mereka pun tiba dirumah sakit dan Sisil sudah masukan keruang perawatan, tidak lama dokter yang memeriksa Sisil pun keluar dari ruangan dan dihampiri oleh Rio...
"bagaimana keadaan nya dok?" tanya Rio penuh khawatir
"keadaan nya mulai membaik tuan, nona hanya kecapean dan mungkin ia telat makan sehingga menyebabkan tubuh nya lemas" jawab dokter meyakinkan
"syukurlah" balas Rio sambil tersenyum
"kalau begitu saya permisi dulu tuan, kalo tuan mau melihat nona silahkan masuk" ucap dokter lagi lalu meninggalkan Rio yang berdiri di Sepang ruang rawat Sisil
Rio pun masuk ke ruang rawat dan menghampiri Sisil yang masih belum juga sadar...
"Rey apa kau sudah memberi tahu keluarga nya?" tanya Rio yang terus menatap dan menggenggam tangan Sisil dengan lembut
"sudah tuan tapi menurut informasi yang saya dapat dari rumah non Sisil, papah nona sedang keluar negri, beliau ada urusan mendadak"
Rio pun hanya mengangguk saja, ya karna pagi tadi setelah Sisil sampai kantor iya bergegas menelpon Sisil, bahwa pak Gerry ada urusan keluar negri Sisil pun mengiyakan dan kemungkinan pak Gerry bisa sampai satu bulan disana sampai urusan nya benar-benar selesai...
pak gerry yang mendengar kabar putrinya masuk rumah sakit pun langsung menghubungi Mella dan Nita ia meminta tolong agar Mela dan Nita menemani Sisil selama pak gerry pergi, dan kedua sahabat Sisil pun meng iyakan permohonan pak Gerry tanpa mempertimbangkan, ya karna pak Gerry orang baik dan tidak membeda-bedakan antara Sisil dan kedua sahabatnya yang sudah di anggap keluarga...
"Rey pulang lah bawakan aku pakaian ganti" ucap Rio
"apa tuan tidak ingin pulang?" tanya Rey penasaran
"tidak aku ingin menemani Sisil sampai ia sadar" balas Rio
"baiklah tuan kalau begitu, oiya nanti akan ada Mela dan Nita sahabat non Sisil yang akan kesini membawa keperluan non Sisil" ucap Rey lalu bergegas pergi.
(nona terimakasih kau telah membuat batu karang yang begitu keras menjadi rapuh dengan perlahan, kedatangan mu di hidup tuan muda benar-benar membuat banyak perubahan pada diri tuan muda) batin Rey yang sambil berjalan ke arah parkiran
💞 💞 💞
kedua Sahabat Sisil pun sampai dirumah sakit, setelah bertanya kepada resepsionis soal kamar yang Sisil tempati akhirnya mereka pun menemukan kamar tersebut...
tok tok tok.... Mela dan Nita pun membuka pintu kamar pelan dan masuk kedalam kamar, ia mendapati Rio yang sedang duduk disamping tempat tidur Sisil, ia menemani Sisil sedari tadi...
"pak.presdir" ucap Nita pelan namun masih bisa di dengar oleh Rio, dan Rio pun menengok ke arah mereka berdua
"kalian sudah sampai" balas Rio
"iya pa baru saja, apa bapa dari tadi disini?" tanya Mela sambil berjalan ke arah Sisil dan menaruh barang" Sisil di atas meja
"hmmmm" jawab Rio singkat...
Nita dan Mela pun duduk di sofa sambil memperhatikan pemandangan langka di hadapannya...
"nta mimpi apa aku semalam sampai bisa melihat pemandangan yang sangat indah seperti ini" gumam mella pelan namun hanya di dengar oleh nita
" iya mell benar rasanya ini harus di abadikan" jawab Nita yang sama pelan nya..
tak lama kemudian Rio beranjak dari tempat duduk nya, iya berfikir akan keluar sebentar untuk mengganti pakaian nya...
"pa Presdir mau kemana?" tanya Mella
"saya ada keperluan sebentar, tetaplah disini jaga Sisil" jawab Rio singkat, dan iya pun berjalan keluar.....
tidak lama Sisil pun sadar namun iya masih merasakan kepalanya yang berat dan sakit, hingga ia mengerjapkan matanya berkali"....
.
.
.
.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 452 Episodes
Comments
Tutun Imam
lanjut
2021-08-30
0
ishak the ganns
Gila Tanpa Sadar sisil Mudah Menaklukan Hari Es Balok
2021-01-22
1
Nalini Nelly
sisil kaget ada sahabatnya
2020-12-12
1