maka semenjak kejadian itu Sisil jadi sering melamun bahkan kadang ia berfikir tidak mau bertemu dengan Rio karna rasa malu nya...
"hmmmm, guys gimana kalo kita cabut aja sekarang" ucap Sisil pelan kepada kedua sahabatnya
"aaaah iya bener kita pergi aja" balas Nita
"tapi guys mereka ganteng banget masa mau di lewatin" tambah Mella
"dasar Mela difikiran nya selalu soal laki-laki" celetuk Nita
"yeeeee, biarin dong nta aku kan normal, tertarik sama lawan jenis" ucap aneh terkekeh
"emang kamu fikir aku ga normal?" balas Nita kesal
"hahahaha lagian kamu sii sama cwo dingin banget, gaada apa rasa tertarik sedikit aja" balas Mela sambil tertawa, sementara Nita hanya manyun
"ehhh, ko malah pada debat sii!" ucap Sisil menegaskan
"tuh Mela yang mulai" kata Nita
"ko aku sii nta?" tanya Amel kesell
"udah udah kalian jangan debat Mulu, kamu juga mell kalo kamu suka samperin aja sana tuh si gunung es, dan kamu nya kalo mau cabut ayo ikut aku cabut gausah debat!" ucap Sisil dengan nada yang aga tinggi
akhirnya mereka bertiga pun memutuskan untuk pergi dan menghindar...
•••
(apa yang dimaksud si gunung es kalo aku masih punya hutang? emang aku minta apa? pinjam apa Sama dia? dan aku harus bayar pake apa coba? aku aja gatau hutang aku apa! ) batin sisil yang melamun dan menatap langit-kamar nya, dan akhirnya ia terlelap dalam tidurnya....
"selamat pagi tuan" ucap Sisil sambil menunduk memberi hormat
yang hanya dibalas dengan anggukan sedikit oleh rio....
"dasar gunung es, Berung kutub ku doakan semoga suaramu benar-benar habis!" gerutu Sisil
Rio yang hari ini hanya menghasilkan waktu di kantor dan sesekali keluar bertemu klien yang di temani oleh Rey...
sementara Sisil sibuk di ruangan dengan pekerjaan nya bahkan sesekali ia membayangkan wajah dan senyum seorang Presdir yang selalu dikatai gunung es...
tersadar dari lamunannya Sisil pun memaki dirinya sendiri (apa aku sudah tidak waras, atau sudah tidak punya akal sehat! bisa-bisa nya aku membayangkan orang aneh sepetinya, yang bahkan sesekali aku ingin mengajarkan nya bicara haha...) batin Sisil sambil senyum-senyum...
💞 💞 💞
waktu pun menunjukkan jam pulang kerja, Rio dan Rey sudah keluar dari ruangan nya menuju lift khusus Presdir dan Sisil pun mengekori langkah Rio dan Rey...
"ada apa dengan anda nona? kenapa pipi anda seperti buah tomat?" bisik Rey yang usil menggoda Sisil dibelakang bosnya
"apa?" jawab Sisil yang kaget akan ucapan Rey sehingga membuat Rio menoleh menatap tajam Sisil. Sisil yang di tatap hanya bisa menunduk dan merasakan jantungnya yang berdebar begitu kencang.
(dasar bedebah! bos dan anak buah sama saja menjengkelkan huuufft, kau juga jantung kenapa kau tidak bisa calm biasa kau tidak seperti ini, apa kau mau aku pecat menjadi bagian dari tubuhku!) batin Sisil
Rey yang melihat Sisil hanya tersenyum, iya berhasil membuat Sisil bersuara dan menarik perhatian dari bosnya.
(apa kau lihat nona, hanya mendengar suara mu yang hanya berkata *Apa* saja membuat nya langsung menoleh haha apalagi jika tuan melihat mu tertawa dan berbicara seperti nya ia juga akan ikut tertawa tanpa anda ketahui" batin Rey yang tersenyum sambil melirik sisil.
merekapun sampai di lantai dasar dan berjalan menuju tujuan nya masing-masing.
"kenapa kau begitu menggemaskan, rasanya aku ingin mencubit hidung mu itu, oh tuhan kenapa jantungku seperti yang sedang berdemo begini?" gumam Rio pelan yang tidak terdengar oleh Rey
merekapun menuju kendaraan nya masing-masing, Rio dan rey yang langsung masuk kedalam mobil nya, di susul oleh Sisil yang juga melajukan mobilnya.....
.
.
.
.
Bersambung.....
selamat membaca jangan lupa like nya 😊🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 452 Episodes
Comments
Yati Kusmiati
kok loding sih padahal LG seru nih
2024-06-19
0
Ayu Nuraini
mka dah d tolong waktu d kmr mandi
2024-03-25
0
Inara Maulidya
cie cie Rio udah mulai ada getaran nih 🥰🥰🥰
2022-01-05
0