"Rey siapa nama lengkap gadis itu?" Tanya Rio pada Rey
"Maksud tuan nona prisylla?" Tanya Rey dengan wajah heran
"Hmmmmm" Jawab Rio
"Namanya Prisylla Anindya Pratama tuan" Jawab Rey
"Nama yg tidak asing, seperti nya aku pernah mendengar nama itu" Gumam Rio pelan namun masih dapat di dengar oleh Rey
Waktu menunjukkan pukul 4 waktu pulang kerja, sementara Sisil masih di ruang kerja nya sambil menunggu Presdir keluar.
"Kenapa si gunung es belum keluar juga sii" Gumam Sisil
Dreeet dreeet ponsel Sisil berdering, setelah melihat nama yang tertera bertuliskan nama
"Papah" Ia segera mengangkat telepon nya
"Iya hallo pah" Ucap Sisil
" Iya sayang kamu mau pulang jam berapa nak?" Tanya Gerry selaku papah sisil
"Mungkin sebentar lagi pah, emang ada apa?" Ucap Sisil penasaran
"Tidak nak, cepat pulang ada yang ingin papah bicarakan" Ucap papah membuat Sisil penasaran
"Baiklah" Jawab Sisil yang masih heran ada apa dengan papah nya.
Sisil pun bergegas pulang, hingga ia lupa bahwa Presdir masih berada di dalam ruangan nya.
Sesampainya Sisil di lobi ia bergegas ke parkiran, karna memang Sisil membawa mobil pribadi setiap ia bekerja, Sisil pun bergegas menghidupkan mesin mobil dan menancap gas.
💞 💞 💞
Rio pun keluar ruangan bersama Rey, ia melihat meja kerja Sisil sudah kosong.
"Apa dia sudah pulang?" Batin Rio
(Ada apa dengan ku? Kenapa begitu memperhatikan nya) Tambah nya
Rey yang melihat tatapan bos nya yang memandang meja kerja Sisil hanya tersenyum tipis.
(Apa kau mulai memperhatikan nya tuan muda?) Batin Rey yang masih tetap tersenyum.
Mereka pun sampai di loby, Rey pun membukakan pintu untuk Rio dan ia bergegas masuk dan duduk dibelakang kemudi, tak lama mobil mereka pun melaju menuju rumah Rey.
Sisil yang sampai lebih dulu kerumah bergegas mencari papah nya, karna ia tidak memiliki seorang ibu maka ia hanya tinggal berdua saja dengan papah nya, juga banyak asisten rumah tangga dirumah nya.
"Bi dimana papa?" Tanya Sisil kepada asisten yg telah merawat nya dari ia berusia 8 tahun
"Papa belum pulang non, apa nona mau saya buatkan makanan?" Tanya bibi.
"Oh tuhan papa kau benar-benar membuat ku jantungan!" Gerutu Sisil.
"Tidak, bibi buatkan aku jus jeruk saja" Jawab nya sambil mengelus pundak bibi.
"Baiklah non" Bibi pun bergegas ke dapur dan Sisil pergi ke kamar untuk membersihkan tubuh nya.
Sementara Rio baru saja samapai (tin tin) kelakson mobil Rio, para petugas pun segera membukakan gerbang, setibanya Rio di depan rumah ia disambut oleh sang mama.
"Hay sayang, kamu udah pulang?" Ucap mama sambil memeluk putra kesayangannya.
"Hmmmm" Jawab Rio sambil mengangguk.
"Istirahat lah kau pasti lelah seharian bekerja" Balas mama Rio.
"Baiklah aku mau mandi dulu" Ucap Rio sambil berjalan menaiki tangga yang menuju ke kamar nya, sementara Rey Masi tetap dibawah bersama mama Rio.
"bagaimana Rey? apa ada perubahan?" Tanya mama Rio.
"Iya ma, tuan muda seperti nya sering memperhatikan sekretaris nya" Jawab Rey, Rey memanggil mamah Rio dengan panggilan mama karna itu permintaan dari mama Rio, ia menganggap Rey sudah seperti putranya sendiri.
"Lalu bagaimana, apa Rio menyuruh mu untuk mencari tahu soal gadis itu?" Tanya mama lagi.
"Belum ma" Jawab Rey singkat
"Baiklah kembali ke kamar mu dan istirahat lah" Ucap mama dan Rey pun mengangguk.
Papa Sisil sedang dijalan menuju rumah, karna jalan mulai gelap sehingga membuat nya terjebak oleh kemacetan.
.
.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 452 Episodes
Comments
Sita Aryanti
ia .SM AQ dl bacanya th 2020 awL
2025-02-21
0
bella safitri
huaaa gagal move on sama nove ini
2022-11-01
3
Elly Watty
plig, ujung2 nya di jodohin
2021-02-22
1