Cintaku Kembali
Kata teman temanku, aku harus membuka hati untuk menerima Cinta dari seorang Pria, tapi kenapa susah sekali menghilangkan bayangan wajahnya dari pikiran bahkan aku susah sekali menyukai pria lain batin Veronica..
Flashback On~
Januari 2014 untuk pertama kalinya Michael Adrich Salim datang kembali ke Indonesia setelah hampir 15 tahun lebih meninggalkan Negara Indonesia dan menetap di Newyork bersama orang tuanya, mengikuti ayahnya yang dipindah tugaskan di negara Paman Sam tersebut.
Vero masih mengenali wajah Michael teman sekaligus pria yang sangat dia kagumi semasa kecilnya,
mereka melewati masa kecil yang sangat bahagia, karena dulu rumah mereka berdekatan, tidak jarang veronica dan michael kecil menghabiskan waktu bermain bersama, tertawa bersama .
Flashback Off~
degh..
degh..
jantung vero berdetak cepat,
"Astaga, itu benar Michael kan?",
Vero berusaha meyakinkan dirinya sendiri setelah berkali kali melihat Wajah Michael.
Michael mulai memasuki rumah Omnya (Kakak dari Ayahnya) bersama kedua orangtuanya, untuk menuju ke ruang tamu tempat di mana Peti Jenazah Omanya disemayamkan.
Michael dan Orangtua kembali ke Indonesia setelah mendapat kabar kepergian Oma atau Ibu dari Ayahnya Michael.
Michael mulai memasuki ruang tamu luas dimana sudah nampak banyak orang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir untuk Oma Michael tersebut,
Salah satu orang yang datang adalah Veronica, karena memang Vero sudah mengenal keluarga besar Michael begitupun sebaliknya, karena mereka bertetangga dulu.
"Haii bro kesini!", perintah James menunjuk bangku yang kosong tidak jauh dari peti Jenazah kepada Michael.
James adalah salah satu sepupu dekat Michael..
Michael berjalan mendekati bangku disebelah James dan duduk berdampingan.
"James, mana yang lainnya?", tanya Michael.
"Owh mereka semua ada di teras samping lagi pada ngumpul bro", jelas James kepada Michael .
"Ya udah, kita kesamping ajah kalo gitu, kan gue juga baru nyampe jadi belum sempat sapa mereka semua James", ajak Michael.
"Wahh Mister Amerika udah gak sabar reunian nih ceritanya", goda James dan dibalas senyum yang tampan dari wajah Michael .
"Sstt bro disamping juga ada Vero lohh, masih inget gak sama dedek kesayangan loe?", bisik James seketika di telinga Michael,
sontak mata Michael membesar mendengar perkataan James sepupunya tersebut.
"Apa? Vero?, maksud Loe Veronica anaknya Om Gustafo?", tanya Michael .
"Yupss 100 buat sepupu gue", jawab James dengan tepuk tangan .
Sontak Michael terdiam dan mencoba mengingat kenangan bersama Veronica.
Flashback On~
"Vero sayang, sini mau permen gak?", Michael menjulurkan permen dalam tangannya kepada gadis kecilnya Veronica.
"Kak Mike, kata mama gak boleh makan permen nanti aku dibawa ke dokter", jawab Vero kecil dengan gemasnya mencoba menasihati Michael yang sebenarnya lebih tua 7 tahun dari dirimya.
Sontak Michael membelai kepala Vero dengan gemas dan mencubit Pipi chuby Vero sambil tertawa.
"Iyahh Iyaahh Mama kamu benar, jangan makan permen yah nanti kamu di njus lohh (michael berusaha memperagakan ketika disuntik dokter), Oiyah dek, sebentar lagi kakak mau pergi ikut Papa Mama sama Kakak Mikaela ke luar negri, kamu harus rajin belajar yah, harus tumbuh jadi anak yang pintar dan harus makan yang banyak biar sehat", kata Michael kepada Vero, gadis kecil yang selalu dia jaga, dan sayangin.
"Lohh emang luar Negri jauh kak? Nanti kita udah gak bisa main bareng lagi dong?", rajuk Vero dengan muka sedih bercampur gemas.
"Iyahhh jauhh banget dek, harus naik Pesawat (Michael mengarahkan tangannya ke atas awan) di atas itu".
"Kalo gitu nanti aku bilang Mama Papa aku juga mo ikut main ke rumah Kakak Mike yang baru pokoknya", celetuk Vero, yang sontak membuat Michael mengelus rambut Vero dengan Sayang.
"Tenang ajah, kamu gak usah ke tempat Kakak biar nanti Kakak yang datang ke sini yah buat ketemu sama Kamu okay",goda Michael.
"Janji yah Kak?", Vero menjulurkan jari kelingking yang mungil ke hadapan Michael, sontak membuat Michael kaget dan bingung.
"Lohh kamu tau darimana ini?", tanyanya heran..
"Hhmm aku sering liat di televisi Kak Mike", jawab Vero semari tertawa kecil yang membuat senyum manis di wajahnya terlihat menarik.
Flashback Off~
Michael mengingat Gadis Kecilnya Vero, karena dulu dia pernah berjanji pada Gadis kecilnya untuk kembali menemui Veronica, bahkan setelah Kepergiannya ke Amerika, Michael sekalipun tidak pernah mengabari Vero kecil di jakarta, Michael hanya selalu menelfon sepupu sepupunya termasuk James,
Michael sering memantau perkembangan Vero dari James sepupunya teesebut.
"Wooyyy koq jadi bengong sih Mike", James mengagetkan Mike yang tampak melamun memikirkan sesuatu.
"Elo, berisik banget sih James. mau lohh Oma bangkit lagi dari peti cuma buat getok kepala loe, gara gara berisik hahh!", sinis Michael kesal karena dikagetkan oleh James.
"Ehh buset dahh Oma udah tenang loe panggil lagi Mike astaga cucu kurang ajar lohh", James makin menyudutkan Mike .
"Yah lagian loe bikin kaget gue ajah sih", bela Michael.
"Lahh , loe yang bengong.. hayoo coba jujur Mikirin apaan bengong, sampe gue panggil panggil masih gak sadar, jangan jangan loe mikirin gadis kecil loe itu yahh?", goda James semari tertawa yang langsung dibalas jeweran di telinga James oleh Michael.
"Woyy aduh aduhh ampun, okey okey fine gue diem oke peace", kata James mencoba menyudahi jeweran Michael di telinganya.
"Loe udah kayak emak tiri ajah jewer jewer gue sih Mike sakit tau", gerutu James.
"Hahaha lagian godain gue rasain loe", balas Mike.
"Yukk kesamping ajah, disini udah mulai rame nih", ajak James.
James dan Michael berjalan dari Ruang tamu keluarga menuju teras samping tempat dimana para sepupu teman teman dan anak muda kumpul disana.
Langkah keduanya semakin mendekati teras samping yang cukup luas itu,
dari Jauh Mike coba mencari sosok gadis Kecil yang dulu sangat dia rindukan tersebut.
"Wahh lihat tuh ada Kakak Mike dateng",
tunjuk Cheryl salah satu sepupu Michael dan juga James yang juga sahabat teman kampus Veronica.
Sontak semua orang yang ada di teras samping itu melihat ke arah James dan Juga Michael berada.
"Emang yahh Gen keluarga Salim gak bisa di bohongi,
lihat ajah Mike sama tampannya kayak gue kan?", puji David membanggakan dirinya.
Hhuuuuuuu !!
"Ganteng diliat dari Ujung Monas", timpal
Sonny yang diikuti tawa teman teman yang lain tanda tak sependapat dengan David.
"Hhussshh loe pada berisik banget sihh, gak sadar kita ada dimana?,
kalian semua mau Oma bangun lagi terus ngusir kalian semua", seru James.
"Idiihh apaan sihh Kakak, jangan bawa bawa Oma dong kasian tau Oma di panggil orang udah tenang juga", Cheryl membalas perkataan Kakaknya tersebut.
"Kak Mike how are you? aku kangen bangett sama kakak", Jessy tiba tiba memeluk Michael dengan erat yang sontak membuat semua yang ada disana melongo melihat tingkah Jessy, dan tanpa disadari ada sepasang mata yang kelihatan sedih melihat adegan teraebut di depannya.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Hallooo Para Readers NovelToon, ini adalah Karya pertama aku, semoga teman teman bisa suka yaahh, dan mohon maaf kalau ada salah salah tulis 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Sri Widjiastuti
nyimak dulu
2023-05-29
0
Yun'@_Miu
like
2021-08-15
0
Tri Widayanti
kayaknya menarik
2021-04-11
0