Bab 13

" Dih mata lukek mata panda " tanya Leon.

" Ini make up kak " telak Lily.

" Ada ya make up kek gini " Sahut Lisa.

" Ihh Mommy gak tau trend ya " bela Lily.

" Hahaha " Leon tertawa.

" Diem lu " ucapnya.

" Gak mau " tolak Lily.

" His sialan kau bos edan " geram Lily dalam batinnya.

" Udah ah diem kalian " Lily merajuk.

Daddy dan mommynya menahan tawanya melihat mata anaknya yang berubah seperti mata panda.

" Dad liat Lily inikah princessmu dad " ledek Leon.

Leon tak puas meledek Lily ia pun kembali meledek adik cweknya tersebut.

" Udah Leon itu trend masa kini " ucap si Hendra sambil menahan gelak tawanya.

" Daddy " Teriak Lily.

" Apa sih sayang jangan teriak teriak masih pagi " ucap Hendra.

" Huh " Lily menghela nafas dengan kasar sambil memanyunkan bibirnya.

Ekspresi Lily yang seperti anak kecil mengundang gelak tawa keluarganya.

" Ih kalian,udah sana makan " ucap Lily.

" Gak mau " tolak Leon.

" Terus " tanya Lily.

" Gue mau kita selfi " pinta Leon sambil mengeluarkan benda pipih perseginya.

" Dih ogah lu terlalu elek " Tolak Lily.

" Elek itu apa " tanya Leon yang tak mengerti.

" Elek itu ganteng lah " ujar Lily sambil tertawa dalam batinnya.

" Yang bener lu gak ngibul kan " tanya Leon yang masih agak ragu.

" Gak lah gw jujur ni " Lily meyakinkan Leon.

" Emang gw ganteng makanya banyak yang naksir sma gw " Leon kelewar narsis.

Lily yang mendengar ucapan Leon Lily mengeskpresikan ingin muntah.

" Lu kenapa " Tanya Leon.

" Pengen muntah gw " ujar Lily sambil belagak mau muntah.

" Ha?? Lu hamil " tanya Leon

" Sembarangan lu ngatain gw hamil " bela Lily.

" Emang gw bunting ma ank kucing " ujar Lily sewot.

" Buahhhaaa bisa jadi lu anu ma kucing " Leon tertawa terbahak bahak.

Lisa dan Hendra yang menyaksikan perdebatan mereka hanya bisa geleng geleng.

" Udah diem yuk selfi sama abang elek ini " pinta Leon.

" Gak mau abang elekku " ujar Lily.

Leon langsung menghidupkan kameranya dan memotretnya.

Leon berselfi dengan tersenyum sedangkan Lily dengan muka cemberut memanyunkan bibirnya.

" Hahaha lucu foto lu " Leon memandangi hasil foto selfinya.

Lily dengan malas melirik hp yang di pegang oleh abangnya.

" Hapus fotonya " pinta Lily geram.

" Gak mau " Tolak Leon.

" Hapus bajol " Lily memaki Leon.

" Waitt bajol itu apa " tanya Leon.

" Itu sebutan Lelaki tampan " jawab Lily dengan asal.

" Wah banyak kosakata yang gue nggak tau nih " ujar Leon.

" Makanya belajar " ucap Lily.

" Lu belajar dimana sih " tanya Leon.

" Dari novel lah makanya jangan cwek mulu " ucapnya.

" Dih cwenya aja yang ngejer gw sayang " ujar Leon.

" Serah hpnya mana cepet " pinta Lily.

" Nih " Leon memberikan hpnya.

" Nah bagus gitu " Lily mengambil hp Leon.

" Sat lu sandi nih " ujar Lily geram.

" Emang iya " ujar Leon sambil mengambil roti tawar.

" Bukain bang " pinta Lily.

" Ogah gw gk tau sandinya lupa " ucapnya sambil mengunyah Rotinya.

" Leon Lily udah jangan berantem ntr kamu telat loh " sahut Lisa.

Lily langsung melihat jam yang tengah melingkar di pergelangan tangannya.

"Shittt" umpatnya.

Lily langsung mengambil sepotong roti ia melahapnya dengan cepat dan meneguk susunya dengan cepat.

" Lily pelan pelan " ucap Hendra.

" ke buru dad " ucapnya.

Lily langsung mengambil tasnya.

" Lily berangkat dulu ya " ucapnya sambil mencium mommy dan daddynya.

" Leon mana " sahut sambil menunjuk pipinya.

" Gak sempet bang bajol nanti aja ya " ujar Lily sambil melangkahkan pergi ke luar rumahnya.

" Waitt bentar mata gue kek gini apa yang akan di bilang si Cherry ma Joddy " ucapnya sambil memberhentinkan langkahnya.

" Emmm gue pakek kaca mata aja dah " ucapnya.

Lily kembali masuk ke dalam rumahnya kembali.

" Lah balik lagi mau nyium gue yak " ujar Leon pdnya.

" Iddih ogah " ujarnya sambil langsung naik tangga.

" Lily kenapa balik bukannya kamu terburu buru " tanya Hendra.

" Masih ada barang yang ketinggalan dad " ujar Lily.

Lily langsung bergegas ke kamarnya ia langsung mengambil kaca mata hitamnya. Sesudah ia mendapatkan barangnya ia langsung bergegas ke mobilnya.

*****

" Hufft untung gak telat " ucapnya ia langsung memakai kaca matanya.

Lily keluar dari mobilnya ia merasa bak seorang model.

" Lily " panggil Cherry.

" Lu ngapain ke kantor pakek kaca mata " tanya Cherry keheranan.

" Sini ikut gw ke toilet gw jelasin " ujarnya sambil menarik tangan Cherry.

" Lepasin lah Ly gw bisa jalan sendiri " ucap Cherry.

" Hehe iya maap " ucap Lily sambil melepaskan tangannya.

Lily dan Cherry segera masuk ke dalam toilet.

Lily melepaskan kaca matanya.

" Buahahaha knp itu mata lu " tanya Cheery.

" Diem tu mulut napa " Lily mulai merasa jengkel.

" Iya iya gue diem lu kurang tidur kan " tanya Cherry.

" Iya " jawabnya.

" Lu ngapain begadang si inces Lily " tanya Cherry.

" Ini ya semua gara gara bos edan " jawabnya.

" Boss edan " Cherry mengulangi perkataan Lily.

" Iya si taufan " ujarnya.

" Kenapa?? " tanya Cherry.

" Astaga Cherr " teriak Lily.

" Gosah teriak ege kenapa sih lu " tanya Cherry.

" Gue begadang gara gara laporan sekarang laporannya ketinggalan " ujar Lily.

" Gue ambil laporan dulu lu ijinin gue ya " sambung Lily.

" Iya iya lu ceroboh banget si " ujar Cherry.

Lily segera memakai kaca matanya Lily tak kenghiraukan perkataan Cherry ia langsung keluar dari toilet. Lily bergegas ke parkiran ia langsung masuk mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan tinggi.

***

" Ck ck dasar Lily " ucap Cherry sambil berjalan ke ruangan bosnya.

" Kenapa ayang beb gue Cher " tanya Joddi.

" Biasa dia ceroboh gak bawa laporan " terang Cherry.

" Cih kasian sygnya Joddi " ujar Joddi.

" Serah lu dah gue mo cabut dlu " ucap Cherry.

Cherry meninggalkan Joddi Cherry langsung masuk ke ruangan Bosnya.

Tok tok tok....

Cherry langsung masuk.

" Lily kau telat la....." belum sempat taufan menyelesaikan kalimatnya.

" Maaf saya bukan Lily " jelas Cheerry.

" Kamu siapa " tanyanya.

" Saya Cherry dari divisi x temennya Lily " jelas Cherry.

" Mau ngapain kesini " tanya Taufan.

" Saya mau memberitahukan Lily agak telat karna dia masih mengambil laporan yang bapak suruh " jelas Cherry.

" ck dasar ceroboh " gumanya pelan.

" Oke kamu bisa kembali ke ruanganmu " ujar Taufan.

" Baik pak " ucap Cherry segera meninggalkan ruangan taufan.

" ck dasar si Lily ceroboh banget dia " umpat Cherry.

*****

Lily mengendarai mobilnya dengan cepat ia melajukannya seperti pembalap.

" Ck sial knp gue lupa " gumamnya.

tak berapa lama Lily sudah sampai di kediamannya Lily segera melepaskan sabuk pengamannya ia langsung lari terbirit birit ke dalam rumahnya.

" Kamu knp Ly " tanya Lisa heran melihat tingkah anaknya itu namun tidak di jawab sepatah kata pun oleh Lily.

gess gaes boleh minta pendapat gak tentang visualnya ini siapa yak????

Terpopuler

Comments

Vivianvellanie

Vivianvellanie

semangat thor

2020-08-17

0

nora vidayanti

nora vidayanti

visualnya yg maniez itu biasa DILBARA..😘😘😘

2020-07-26

2

Eva Christin

Eva Christin

semangat thor..

2020-06-29

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!