Bab 11

Tak berapa Lama Lily Berhenti di depan rumah besar mewah.

"Bener ini rumahnya"tanya Lily.

"Iya bener gak mau mampir dulu"tawar Elif.

"Tidak lain kali aja El aku harus pulang"tolak Lily.

"Berikan aku nomer ponselmu" sambil menyodorkan hpnya.

Lily mengambil ponsel Elif ia mengetik nomor teleponnya dan menyimpannya.

"Ini El"sambil mengembalikan ponsel.

"Okey makasih nomor dan tumpangangannya" ucapnya sambil melepas sabuk pengamannya.

"Sama sama"ucap Lily.

Lily segera melajukan mobilnya kembali.Ditengah perjalanan ponsel Lily berdering Lily segera menepikan mobilnya.

"Kak Leon"gumam sambil mengernyitkan dahinya.

"Ya hallo"jawab Lily.

"Lu dimana"tanya Leon.

"Gue dijalan emang kenapa"

"Bisa jemput gue gak"

"Lu dimana"tanya Leon.

"Gue di caffe xx"

"Mobil lu mana"

"Astaga Lily sayang jangan banyak tanya sini cepet ada Darwin nih"

"Disana ada bos sialan gak"tanyanya.

"Siapa???Taufan??"

"Iya ada gak" tanyanya ketus.

"Gak ada"

"Oke gue kesana"Lily langsung memutuskan panggilannya.

Lily segera menyalakan mesin mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.Tak berapa lama Lily sudah sampai di caffe.Lily segera turun dari mobilnya dan langsung masuk ke dalam caffe.Ia clingak clinguk mencari kakaknya namun tidak ada.

"Maaf nona cari siapa" tanya pelayan.

"Saya nyari kaka saya Leon"terang Lily.

"Oh tuan Leon dan teman temannya di ruang privat di atas" jelas si pelayan.

"Ok terima kasih"Lily langsung menuju ruangan tang dimaksud pelayan tadi.

Sesampainya di ruang yang ia tuju mata Lily menangkap sosok yang ia sangat tidak suka.

"Oh no ngapain dia ada disini sih" gumam dalam batin Lily.

"Lu ngapain kesini"tanya Lily.

"Eh gue ini atasan lu lu yang sopan" pekik Taufan.

"Pasti gadis ini ngikutin gue"gumam Taufan dalam batinnya.

"Hellow ini sudah jam pulang kantor jadi gue bebas" ujar Lily menatap sinis Taufan.

"Lah lu ngapain ngikutin gue lu ya" tanyanya.

"Ogah banget gue ngikutin lu " ujar Lily sambil memasang muka yang ingin muntah.

"Jela jelas lu kesini" ujar Taufan.

"Eh ini tempat umum jadi gue bebas mau kemana aja" pekik Lily.

"Stopp kalian ribut mulu" sahut Darwin yang sedari tadi melihat perdebatan mereka.

"Diem" ucap Mereka berdua.

"Apa salah gue tuhan kenapa ketemu drama kyak gini" jerit dalam batin Darwin.

"Lu ngapain ngikut kalimat gue" ucap Taufan.

"Eh ngapain gue ngikut kalimat lu ini mulut mulut gue lu yang ngikut ngikut gue" jelas Lily.

" Eh Lily sayang sini duduk dulu" sahut Darwin sambil menepuk kursi di sebelahnya.

Lily pun mengiyakan ucapan Darwin Lily duduk di sebelah Darwin.

"Kak Leon mana"tanya Lily pada Darwin.

"Dia sedang ke toilet" ucap Darwin.

"Gimana magangmu" tanya Darwin.

"Sangat tidak menyenangkan" terang Lily sambil mengrucutkan bibirnya ini yang membuat Darwin gemas akan tingkah laku adik dari temannya.

"Gemas deh Ly" sambil memcubit pipi chubbi Lily.

"Awww sakit" ringis Lily sambil mengelus pipinya.

"heheh" Darwin malah cengengesan.

"Kenapa magangmu gak enak" tanya Darwin.

"Iya karna Lily di suruh minum kopi garam di suruh menata buku udah Lily capek capek nata bukunya malah suruh bongkar lagi dan tata seperti awal bosnya gesrek kak" terang Lily sambil melototkan matanya ke Taufan.

"Siapa bos gesreknya Ly" tanya Darwin.

"Lu ngatain gue" sahut Taufan.

"Emang situ ngerasa" ucapnya tak kalah sengit.

"Alamak leon cepatlah datang gue capek liat drama ini"gumam Darwin dalam batinnya.

"Lu ngatain gue gesrek itu mksd lu apa" ucap Taufan.

"Gue kan gak nyebut nama lu"ujar Lily.

"Lu nyebut Bos sedangkan gue bos lu" ucap Taufan.

"Ada apa ini" sahut Leon.

"Kakak ayo pulang"pinta Lily.

"Tunggu bentar Ly" ucap Leon.

"Nunggu apa lagi klo gak mau pulang pulang sama kak Darwin Lily banyak pekerjaan kak" terang Lily berlalu pergi.

"Eh buset adek lu" ledek Taufan.

"Diem deh lu"ucap Leon.

"Gue cabut dulu"pamit Leon ke teman temannya.

Leon segera mengejar adiknya.

"Lily tunggu kakak" teriak Leon.

Lily pun memberhentikan langkahnya ia menoleh ke arah sumber suara.

"Kakak pulang sama Lily" tanyanya.

"Iya Ly" jawab Taufan.

"Ya udah nih stir mobilnya" Lily melemparkan kunci mobilnya ke Leon.

Lily langsung berjalan ke mobilnya.

"Sialan tu bocah main lempar lempar aja" ucapnya.

"Cepet dong kak" ucap Lily yang menunggu Leon disamping mobilnya.

"Iya cerewet sekali" ucap Leon menyusul Lily.

"Kenapa gak masuk aja dari tadi"tanya Leon.

"Di kunci"jawab Lily.

"Kenapa gak di buka aja"ujar Leon.

"Kan kuncinya di lu kak"terang Lily sambil berkacak pinggang.

"Heheh lupa dek ayo masuk" ucapnya cengengesan.

Lily dan Leon segera masuk ke dalam mobil.

"Ayo jalan kak Leon" pinta Lily.

" Bentar mobilnya gak bisa jalan nih" ucap Leon.

"Ngambek kali" ujar Lily.

Leon mengedarkan pandangannya mencari apa yang membuat mobil ini tidak berjalan.

"Iya ngambek mobilnya ke lu" ujar Leon.

"Napa gue kak" Lily mengernyit bingung.

"Karna lu gak pasang sabuk pengaman" ucap Taufan memasangkan sabuk pengaman adiknya.

"Heheh lupa kak" ujar Lily sambil cengengesan.

Mobil milik Lily memang di desain keselamatan penumpangnnya bila salah satu tidak memasang sabuk pengamannya maka mobil ini tidak akan berjalan.(Mobilnya kek auto ngambek ya)😂

****

Di caffe.

"Eh tdi si Lily bilang minum kopi garam maksudnya gimana" tanya Darwin.

" Oh itu gini ceritanya" Taufan menceritakan kejadian yang terjadi tadi siang.

"Hahaha kasian Lily gue lu kasih kopi asin" ucap Darwin.

" Dia main main ma gue liat aja tu anak" ucap Taufan sambil tersenyum sinis.

"Lu jangan kerjain dia mulu fan kasian dia"ucap Darwin.

"Kenapa lu gak suka sih jangan jangan" ucap Taufan.

"Jangan jangan apa" tanya Darwin.

"Jangan jangan lu suka ama si Lyra" goda Taufan.

"Iddih amit amit amit gue suka ma tu anak" Taufan bergidik ngeri.

"Awas lo benci jadi cinta" goda Darwin.

"Ogah mungkin lu kali yang minat sama dia" ujar Taufan.

"Dia udah gue anggep kek adik sendiri" ujar Darwin.

" Dah lah cabut yuk" ajak Darwin.

"Ayo"

****

Di dalam Mobil.

Hacccimmmm

"Pasti ada yang ngomongin gue ini" gumam Lily dalam batinnya.

"Kak"panggil Lily.

"Hemm" sahut Leon.

"Tadi gue ketemu Elif" ujar Lily.

"Dimana lu ngomong apaan sama dia" tanya Leon.

"Cih kepo bener" gumam Lily pelan.

"Ngomong apa"tanya Leon.

"Ngakk ngomong apa" Telak Lily.

"Kenapa lu kalo gue ngomong Elif lu semangat bener janga jangan lu" Lily menggantung kalimatnya.

"Jangan jangan apa" tanya Leon

"Jangan jangan lu suka ya" goda Lily.

"Haishhh apaan si" Leon salah tingkah.

Vote dong Likenya juga biar Author semangat upnya kalo pengen tau kpn up novel bisa cek IG ya Zaila701

Terpopuler

Comments

Desmawati

Desmawati

tulisan nya yg sering salah tolong diperhatikan lg thor biar gampang membacanya dan memahami nya

2021-11-23

1

Vivianvellanie

Vivianvellanie

lnjutthor

2020-08-17

0

Talaha Talabiu

Talaha Talabiu

next

2020-06-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!