"Tapi aku belum siap"ujar Sisil.
"Tapi papa mau kita menikah jika tidak aku di jodohkan" ujar Taufan.
"Tapi aku masih belum siap sayang menikah muda"ucapnya penuh penekanan.
"Papa cuma ngasih waktu 1 minggu tolong kamu ngertiin posisi aku"Taufan memberi penjelasan.
"Karierku masih panjang aku gak mau merusak karierku yang sudah bagus ini sayang tolong mengertilah menjadi model adalah impianku dari kecil"ujarnya meyakinkan Taufan.
"Aku akan membiyayai semua kebutuhanmu akan ku tanggung semua menihkahlah denganku aku tidak mau di jodohkan"ucapnya masih membujuk Sisil.
"Aku tidak bisa sayang maafkan aku"ujar Sisil
"Aku tidak mau di jodohkan aku hanya sayang sma kamu" ucap Taufan dengan nada penuh meyakinkan.
"Aku juga sayang sma kamu kita bisa bertemu secara diam diam sayang" ujarnya dengan senyum.
"Tapi gimana aku kan sebentar lagi punya istri"ujarnya Taufan.
"Kamu harus janji tidak akan menyentuhnya dan tidak boleh jatuh cinta padanya kamu hanya milikku seorang" ujar Sisil dengan senyum liciknya.
"Baiklah hubungan kita lanjut secara diam diam aku mencintaimu" ujarnya.
"Aku juga mencintaimu"balas Sisil sambil mengecup singkat bibir Taufan.
"Sayang aku harus pergi sekarang ada jadwal pemotretan" ujarnya sambil beranjak pergi.
" Oke sayang bye" ucap Taufan.
****
Taufan kembali ke kantornya ia langsung pergi ke ruangannya.
"Hy nona Atmaja"ujar Taufan mengagetkan Lyra yang tengah tertidur.
"Oh hay tuan anda sudah kembali"ujar Lyra dengan cepat.
"Kamu tertidur" tanyanya.
"Mmm tidak tuan"jawabnya.
"Terus" sambil memicingkan matanya.
"Mm iya saya tertidur sebentar"ujarnya dengan gugup.
"Mana laporan yang saya minta tdi sebelum jam makan siang" pinta Taufan.
"awuhh laporannya belum siap lagi" gumamnya sambil menggit bibir bawahnya sendiri.
"Kenapa diam mana"gertak Taufan.
"Mmm maafkan saya" ujar Lyra.
"Kenapa minta maaf saya minta laporan bukan menyuruh kamu minta maaf"ujarnya dengan sinis.
"Mmm saya belum mengerjakan laporannya yang bapak suruh"ujarnya dengan menunduk.
"Kenapa kamu belum selesaikan apa mau saya kasih nilai rendah" ancamnya.
"Mmaaf jangan kasih saya nilai rendah saya akan mengerjakan laporannya segera"ujarnya dengan takut
"Cepaf kerjakan saya kan menyuruh sebelum makan siang udah selesai kenapa blum selesai malah asik asikan tidur"gertak Taufan.
"Iya maaf tuan saya kelelahan saya akan mengerjakannya sekarang"ucap Keysa.
"Ya cepat selesaikan" ujar Taufan sambil berbalik badan.
"Huftt sialan tu bos"Lily mengutuki bosnya tersebut.
"Jangan mengumpati saya" ujarnya kembali menghadap Lily.
"Bagaimana dia tau" gumam dalam hatinya.
"Tidak tuan saya tidak mengumpat"telak Lily.
Taufan menatap dan tersenyum sinis.
Iapun langsung bergegas ke mejanya.
"Huftt sialan ini demi nilai gak mungkin gue patuh sama rubah sialan"grutu Lily.
Lily mengerjakan laporan yang di suruh bosnya tersebut.Entah berapa lama Lily sibuk dengan mose dan laptopnya jam berputar terasa sangat cepat banyak laporan yang masih belum selesai.Lily tak patah semangatnya ia terus mengerjakannya hingga jam makan siangpun tiba.
"Huftt akhirnya selesai juga"
Lily langsung menemui Taufan.
"Tuan ini laporannya saya sudah menyelesaikannya"ujarnya sambil meletakkannya di atas meja.
"Oke"ucap Taufan dingin.
***
"Cherry sayang yok kita makan siang"ajaknya pada Cherry.
"Ayok Lily sayang"
"Hay beb Lily hay Cher"sapaJodi yang ikut nimbrung.
"Hay jod"sapa Cherry
"Apaan lu manggil gue bebep"ujar Lily.
"Haih Lily sayang kapan lu mau nerima gue sih"ujar Jodi dramatis.
"Mau tau kapan" tanya sambil tersenyum licik.
"Iya kapan sih beb" tanyanya.
"Ntar abis lebaran monyet" ucapnya dengan gelak tawa.
Cheery dan Lily tertawa terbahak bahak.
" Hah diem lu pada enggk ada yang lucu" ujar Jodi.
"Uh jodi jangan ngambek dung" bujuk Lily.
"Udah deh Jod lu ngejar Lily mulu emangnya Lily mau"sindir Cherry.
"Gue kurang apa tampan gue punya tajir ya jelas"ujar Jodi.
"Kurang doanya lu" sahut Lily.
"Hahaha itu mah nasib lu Jod harus terima" ujar Chery.
"Sialann kalian berdua" umpat Jodi.
"Udah deh kita makan yok" ajak Lily.
"Ayok" sahut mereka berdua.
Mereka semua pergi ke kantin yang biasa di kunjungi karyawan meskipun mereka anak dari konglomerat mereka semua merendah yang kaya hanya orang tuanya bukan mereka itu lah yang mereka tanamkan.
"Eitss kita pesan apa" tanya Jodi.
"Soto kek biasanya gue" ujar Lily.
"Lu cher" tanya Jodi.
"Gue samain kayak Lily"jawabnya.
"Oke leadis tunggu sini biar babang Jodi yang ngantri"ujar Jodi.
"Cih sekalian lu juga yang bayarin" ujar Cherry sambil tertawa.
"Boleh juga Jod lu yang bayarin"sahut Lily cengengesan.
"Otak lu mode on malak gue lu kan anak holang kaya kenapa minta gratisan"ucap Jodi.
"Kan yang kaya bokap gue gue mah kagak punya apa apa " ucap Cherry.
"Betul setuju gue kan lu syg gue kan bayarin ya" Sambil memasang eskpresi baby facenya.
"Hufft"Jodi menghela nafas kasar.
"Apa boleh buat iya gue bayarin nih"ujar Jodi langsung mengantri.
"Yeyy thanks Jod" ucap mereka berdua bersamaan.
Kantin ini memang kusus bagi karyawan biasa ada juga kantin bagi staf karyawan yang sudah tajir di bagian atas jangan tanya harganya disana sudah menguras kantong.Kantin ini harus mengantri tak pandang siapa yang datang duluan akan dilayani dan tidak boleh menyrobot antrian.
"Eh Jodi tuh kesusahan bawanya tolongin gih Cher"pinta Lily.
"Napa gue sih Ly kok gak lu aja"tanyanya.
"Males gue ntar si dia ke GR an lagi"ujarnya sambil bergidik ngeri.
"Huftt iya iya gue bantu si Jodi tuh"ujar Cherry langsung membantu Jodi membawakan makannannya.
"Sini Jod gue bantu" pintanya.
"Neh bawain"memberikan satu nampan yang berisi minuman.
Mereka berdua langsung menuju mejanya.
"Nih Lily sayang pesanannya"ujar Jodi.
"Oke thanks Cher Jod"ujar Lily sambil tersenyum.
"Your welcome" ucap mereka berdua.
"Lily sayang jangan senyum begitu bang Jodi gak kuat lianya" goda Jodi.
"Ga usah di liat merem aja sono Jod"ujar Lily dengan sewot.
"Jod lu gak capek ngejar Lily" tanya Cherry.
"Nggak gue tetep sayang ama Lily" ujar Jodi.
"Li lu gak mau bukak hati lu buat ni anak"tanya Cherry.
"Gue gak mau pacaran males Cher tapi Jod gue gak ada perasaan ama lu maapin gue" Lily menolak secara halus.
"Hufft gue mah pasrah lu tolak terus sebelum janur kuning melengkung gue tetep ngejar lu kok"ujar Jodi.
"Klo Janurnya dah melengkung Jod gimana"tanya Cherry.
"Yeach si ellu gue mah kagak mo ngejar lagi"ujarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Vivianvellanie
lanjut thor
2020-08-17
0
Talaha Talabiu
next
2020-06-23
1
Senyuman Tangisan Darah
trs up Thor semangat
2020-05-18
3