Bab 5

Lily dan Cherry pulang.

Tak lupa Lily mengantarkan Cherry ke rumahnya terlebih dahulu.

" Thanks Lily gak mampir dulu Ly" ujar Cherry pada Lily.

" Your welcome Cher enggak gue gak mampir gue mau langsung pulang deh udah sore" ucap Lily.

" Ya udah deh hati hati lo bawa mobilnya" ucap Cherry.

" Iya bawel salam buat tante dan om ya" ujar Lily.

" Iya" ucap Cherry turun dari mobil Lily.

Lily langsung tancap gas ke rumahnya.

Setiba di rumahnya Lily memarkirkan mobilnya ke garasi.

"'Hufft Daddy Mommy kak Leon belum pulang"ucap Lily yang melihat garasi hanya mobilnya yng terparkir.

Lily masuk ke dalam rumah mewahnya.

Lily segara masuk ke kamarnya Lily ingin segera membersihkan badannya yang sudah lengket.

*****

Tok tok tok

Lily segera mebukakan pintu.

"Iya ada apa bi" tanya Lily pada bi Ani.

"Makan malam sudah siap non sudah di tunggu nyonya dan tuan" ucap bi Ani.

"iya bi Lily akan turun" ujar Lily pada bi Ani.

*****

"malam ma pa" sapa Lily pada orang tuanya.

" malam sayang" ucap bersamaan kedua orang tuanya.

"kok gue gak di sapa ya" sahut Leon

" hddeh malam kakakku yang paling ganteng" ujar Lily dengan kekehannya.

"heheh gue tampan ya" sahut Leon dengan mengedipkan matanya.

" iddih jijik deh kak" ucap Lily bergidik ngeri.

"udah udah kalian makan dulu jangan bikin mommy pusing deh" sahut mommy.

Mereka semua makan tanpa ada suara.

****

Keesokan paginya.

Mereka semua sarapan bersama.

" Nak jadi kan kamu ngajukan surat magang di perusahaan T.P group" tanya daddy pada Lily.

"Iya dad Lily jadi saman temen temen Lily" ucap Lily pada Daddy.

"Good luck nak" sahut mommy Pada Lily.

" Thanks mom" ucap Lily.

Lily segera menyelesaikan sarapannya.

"Mom dad Lily berangkat dulu ya" ucap Lily sambil mencium tangan kedua orang tua dan mencium pipi mereka.

" Gue kok gak di cium Ya" sahut Leon.

" Sini gue cium lo" ujar Lily sambil mencium pipi Leon.

"eh Lily sayang gue denger denger bossnya di sana galak dingin kek es" ucap Leon pada Lily.

" kakak"teriak Lily.

" udah sayang sana berangkat entar telat lo" ucap Mommy.

" Iya mom" ujar Lily.

Didalam mobil keysa melihat jam Di pergelangan tangannya.

"Eh buset gara gara kak Leon nih gue jadi hampir telat gini" gerutu Lily.

Lily menaikkan kecepatam mobilnya.Mobil Lily memasuki parkiran kantor T.P group ia segera memarkirkan mobilnya. Lily kembali melihat jam pergelangan tangannya dan segera berlari.

"Eh gue gak telat kan" ucap Lily ngos ngosan pada kedua temannya.

"Hampir aja lo telat Ly" ujar Cherry

" Eh Lily sayang kok hampir telat kesininya gue dan Cherry nungguin lo hampir lumutan"Sahut Joddi.

" Eh jangan panggil gue sayang jinik gue Jod"ucap Lily.

" Tapi kan gue sayang ma lo Ly kapan lo nerima gue" ujar Joddi.

"Tapi gue gak sayang ma lo jod" ucap Lily pada Joddi.

" Seenggaknya lo bukak hati lo buat gue" ucap Joddi.

" Gue gak bisa mending lo ga usah naksir ma gue banyak tuh cewek yang demen ma lo" ujar Lily.

"tapi gue....."

" sudah sudah kalian ini ayo kita ke resepsionis ajukan lamaran magang kita" potong Cherry.

" Eh iya hampir gue lupa" ujar Lily dengan cengengesan.

***

" permisi nona saya ingin mengajukan surat magang" ucap Lily pada resepsionis itu.

" iya nona mana berkasnya dan silakan anda tunggu disana"Ucap Resepsionis itu.

Mereka semua menyerahkan berkas berkasnya ke resepsionis tersebut.

"Maaf nona saya mau tanya toiletnya sebelah mana"tanya Lily.

" Lurus lalu belok kiri" ucap resepsionis.

" terima kasih nona" ucap Lily tersenyum.

"Sama sama" ucap Resepsionis tersebut.

"Eh Ly lo mau kemana" tanya Cherry pada Lily.

" gue mau ke toilet" ucap Lily.

"gue ikut dong" pinta Cherry.

" ayo" ujar Lily.

" Cherry Putri"panggil resepsionis itu.

" udah lo tu di panggil gue ke toilet dulu" ujar Lily.

Didalam toilet Lily mendengar pembicaraan para karyawan akan tentang bosnnya tersebut.

" eh buset bos galaknya minta ampun serem gue liatnya" ucapnya.

"Gue pagi pagi ajah udah kena semprot" sahut karyawan lainnya.

Lily yang mendengar para karyawan membicarakan bosnnya dia bergidik ngeri.

" Gimana kalo bossnya itu galak tua perut buncit dan serem lagi" ucap Lily..

" Mommy daddy Lily mau pulang aja kalo gini magang di perusahan daddy aja" ucap Lily lagi pada sendirinya.

***

Taufan sedang sibuk dan sedari tadi ia marah marah pada karyawannya yang mengerjakan laporan tidak becus.

Tok tok tok..

" Tuan ini berkas berkas Anak magang" ucap Doni sambil memberikan berkas berkas yang ada pada tangannya.

" Iddih kok bisa lo Forma ma gue" ucap Taufan pada Doni.

Doni adalah temannya sekaligus sahabatnya sekaligus tangan kana Taufan.

" cehh gue ini belajar formal ma bos gue" ujar Doni.

Taufan membuka berkas berkas magang magang tersebut.

'Ini kan adiknya Leon yang nyebelin itu' gumam Taufan sambil menyunggikan senyumnnya.

" Napa lo" tanya Doni.

" gak papa lo Atur kedua anak magang terserah lo mau taruh dimana terus yang namanya Lyra Atmaja suruh ke ruangan gue" ucap Taufan.

" oke bos gue keluar dulu" ujar Doni.

***

Lily hendak pulang karna ia tidak mau magang disini akan simpang siur yang gosib bosnya yang galak.

"Lyra Atmaja" panggil resepsionis.

" ceh baru gue mau pulang napa di panggil sih" gerutu Lily.

" iya nona" tanya Lily.

" Anda disuruh ke ruangan bos nona ruangnnya berada di lantai atas" ucap resepsionis.

" bba ik nona" ujar Lily terbata bata.

Lily segera menuju ke lift dengan perasaan yang tak karuan akan bos yang galak itu.

Ting...

Pintu lift terbuka

"Eh giman ini jika bosnya itu tua bangka perutnya buncit dan galak" gerutu Lily sambim menggigit bibir bawahnya.

Lily masuk ke ruangan Taufan Dengan perasaan deg degan.

' tapi jika di liat dari belakang mending sih' gumam Lily.

" maaf tuan kenapa anda memanggil saya"tanya Lily.

Tetapi bosnya itu masih tetap membelakangi Lily.

"Ih ternyata bosnya budek gak jawab"gerutu Lily.

"Apa lo bilang"teriak si bos sambil memutar kursinya.

"Lo"teriak Lily.

"Iya kenapa lo ngatain gue budeg tadi"teriak Taufan.

"Nggak mungkin lo salah denger"ucap Lily.

"Pendengaran gue masih berfungsi dengan baik ya"ujar Taufan pada Lily.

"Emmm maafkan saya tuan sekarang saya bekerja sebagai apa" tanya Lily.

" Sekarang lo jadi Asisten pribadi gue" ujar Taufan.

" What dimana ruangan gue" tanya Lily.

" tuh disana ruangannya kerjain semua tuh laporan"ucap Taufan.

" kenapa banyak banget" tanya Lily.

" udah jangan protes kerjain dah tuh"ucap taufan.

'ck sia gue harus ngerjain setumpuk laporan' gumam Lily.

Hy gaes maap ya gak up soalnya auhtor masih banyak tugas

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***