Saat sedang asik bercanda ria dengan sang adik mata Leon tertuju pada seorang wanita yang menatapnya sedari tadi.
Leon langsung kaku saat di tatap oleh wanita tadi.
Wanita itu bernama Elif.
Parasnya yang cantik dengan rambut panjang bergelombang.
Elif telah lama jatuh hati pada Leon sewaktu mereka duduk sama sama di bangku SMA.
Elif adalah seoranh dokter ia bekerja di rumah sakit milik keluarga Leon.
Elif tak berani mengungkapkan perasaannya takut jika akan di tolak oleh Leon yang super playboy.
Leon pun menyukai Elif ia takut mengungkapnya Leon merasa jika Elif tidak menyukainya.
"kak liatin apa sih"tanya Lily pada Leon.
" gak liatin apa apa"jawab Leon dusta.
" pasti liat kakak cantik itu kan kan"ujar Lily sambil melirik Elif.
" diamlah kau cepat makan es krimmu terus kita pulang"ucap Leon dengan wajah yang memerah seperti buah tomat.
"hehe wajah kak Leon merah seperti kepiting rebus" ucap Lily meledek Leon.
" diamlah Lily" geram Leon.
Disisi Elif.
"siapa gadis yang bersama Leon??apa pacarnya??"ucap Elif bertanya dalam Hatinya.
Malam harinya Lily makan malam dengan keluarganya di rumah.
Ia merasa senang karena anggota keluarganya berkumpul saat makan malam.
Biasanya Leon jarang makan malam di rumah alasannya sibuk makan di luar sama temennya.
" Leon kamu kapan menikah kalau calonnya udah ada kenalin ke mommy dan daddy" tanya daddy pada Leon.
" Leon belum ada calonnya dad lagian aku belum tua tua banget" ucap Leon.
"memang kau belum Tua tapi sudah matang daddy dan mommy sudah tua ingin cepat nimang cucu"kata daddy lagi.
"nanti dah dad" ujar Leon.
"atau papi carikan deh temen papi banyak yang cantik cantik" kata Daddy.
" gak usah deh dad aku nyari sendiri" sahut Leon.
"eh pi tadi aku liat kak Leon merhatiin cewek cantik gitu seorang dokter"ujar Lily.
" apa sih Li dia cuma temen SMA aku dia dokter kandungan" ucap Leon.
" kalau kamu suka ya daddy dan mommy akan dukung kamu" ujar mommy pada Leon.
" ck apaan sih udah ah lanjut makannnya"ujar Leon.
Dan mereka semua makan malam dengan lahap tidak ada suara lagi hanya terdengar suara piring dan sendok yang saling bergesekan.
Hingga selesai makan masih tidak ada pembicaraan mereka semua kembali ke kamar mereka masing masing menikmati mimpi mereka yang indah.
Tringg tring tring
Suara alarm membangunkan Lily yang masih terlelap di bawah alam Sadar.
Lily melempar guling ke arah alarm Supaya mati karena berisik dan ia melanjutkan tidurnya lagi.
Semua keluarga sudah berada di meja makan Leon dan daddy sudah siap demgan Pakaian kerjannya..
" mom Lily kemana kok dia belum Turun"tanya Leon pada mommy.
" biasalah adek Kamu itu paling jam Segimi tidur di kamarnya" ujar mommy sambil meletakkan nasi di piring daddy.
" ck dia udah dewasa tapi kelakuannya masih kayak Gini"ucap Leon sambikm menggeleng gelengkan kepalanya.
"dad Lily magang dimana" tanya Leon pada daddy.
" daddy akan saranin Lily magang di tempat T.P group" ucap Daddy.
" kenapa gak di perusahaan kita aja sih Dad kenapa harus di perusahaan Taufan" tanya Leon yang masih penasaran.
" udah deh kamu makan aja jangan banyak tanya" ucap Daddy sambil menyunggingkan senyumnya.
'gue rasa daddy punya maksud lain' gumam Leon di batinnya.
"Lily bangun sayang udah siang kamu gak mau ke kampus nanti telat kamu" ucap mommy sambil menggoyangkan tubuh Lily yang masih terlelap tidur.
"iya mom 5 menit lagi" ujar Lily yang matanya masih terpejam.
" cepet bangun Li atau uang jajan sama mommy akan di potong" ucap Mommy.
Lily segera membuka matanya memdengar ultimatum yang mommynya berikan.
" iya mom Lily bangun jangan potong uang jajan Lily ya" pinta Lily memelas.
"cepet sana mandi lalu turun sarapan" ujar mommy sambil berlalu pergi.
Lily segera bangun dari ranjangnya bergegas ke kamar mandi dan berganti pakaina ia hanya memoles wajahnya dengan make up tipis. Lily tidak suka make up yang menor.
" pagi semuanya nungguin Lily ya" sapa Lily pada penghuni rumah tersebut.
" pagi cepat duduklah aku sudah lapar menunggumu dari tadi" ujar Leon dengan suara meninggi
" ck bisa tidak marah marah ini pagi kak" sahut Lily.
" pa Lily besok akan mengajukan surat magang aku harus ke perusahaan mana pa" tanya Lily.
"di perusahaan T.P group sayang" ucap Daddy.
" baik lh dady" sahut Lily.
Mereka semua sarapan dan tidak ada perbincangan lagi.
Selesai mereka sarapan mereka semua melakukan aktivitasnya masing daddy dan kak Leon berangkat ke kantor sedangkan mommy mengurus butik Lily berangkat ke kampus.
Sesampainya di kampus Lily menghampiri temannnya.
" heh cer" teriak Lily.
" eh Li gak usah teriak teriak kalek gue gak budek" ucap Cherry.
" hay Lily sayang" ucap jodi yang ikut nimbrug bareng mereka.
" najis jijik lo panggik kayak gitu" ujar Lily.
" udah deh kalian jangan berantem pagi" sahut Cherry.
" eh gaes lo magang di mana" tanya Lily pada mereka berdua.
"gue ngikut lo Ly" ujar Jodi.
" ngapain lo ngintilin gue" ujar Lily.
"biar gue bisa deket terus ama lo" sahut jodi.
" najis" ucap Lily.
" gue di T.P group ly" sahut cherry yang sedari tadi diam.
" wah sama dong ma gue" ucap Lily sumringah.
" lo kan tajir napa gak di perusahan bokap lo" tanya Jodi.
" gak tau bokap gue nyuruh gue magang disana" sahut Lily.
"lo Jod magang dimana" sambung Lily.
" gue ngikut lo Ly" ujar Joddy yang cengengesan.
" dasar lo penguntit" sahut Lily.
Selesai kuliah Lily menunggu Leon untuk menjemputnya.
" Lily sayang bareng gue yuk" pinta jodi yang menaiki mobil sportnya.
"ogah mending gue kakak gue timbang nunggu lo" ujar Lily dengan sinisnya.
" ayolah gue anterin" pinta jodi.
" lo pergi gak atau gue timpuk lo pakek high heel gue" ancam Lily.
Jodi pun melajukan mobilnya meninggalkan Lily.
"ck mana kak Leon nih lama amat" gerutu Lily.
Akhirnya Leon datang menjemput Lily.
" maap gue telat gue ada urusan tadi" ujar Leon.
" lo mau gue nunggu ampe jamuran ha" Ucap Lily dengan cemberut.
" ya elah cuma telat 30 menit" sahut Leon cengengesan.
" 30 menit itu lama kak" ujar Lily meanyunkan bibirnya.
" udah deh jangan cemberut beli mobil baru lagi buat lo biar gak ngerepotin gue" ujar Leon.
"beneran nih tapi bayarin ya" pinta Lily memasang wajah yang imut.
' apalah daya gue liat adek gue kek gini' batin Leon.
" oke gue beliin deh" ucapnya.
" tapi mobil lo itu gimana yang di bengkel" ucap leon
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Vivianvellanie
menarik ceritanya
2020-08-17
1
Talaha Talabiu
mantap
2020-06-23
4
Geerqiasilatusiluchen
say...aku dah mampir, dah ku boom like,lanjut berkarya ya...
2020-03-08
2