Halo semua maaf ya untuk semua kesalahan dalam pengetikan di cerita saya. itu karena saya kurang fokus dan terburu buru.
kalo kalian ngeliat nama tokoh yang salah (violet,arga, dll) maafkan saya ya teman teman. nama tokohnya ketuker sama cerita sama yang lain. ceroboh banget si aku. maaf ya semua...
...
Setelah mengantri cukup lama akhirnya Eca dan Nicholas Pergi dari tempat itu. eca pulang diantar oleh Nicholas menggunakan mobil hitam nya itu. awalnya eca tidak ingin pulang bersama Nicolas namun Nicolas memaksanya
Mau tidak mau Eca pergi pulang bersama dengan Nicholas.
saat di dalam perjalanan, mereka berdua hanya diam. sampai akhirnya eca bernyanyi mengikuti lagu yang di putar di radio. sedangkan nicholas hanya mendengarkan suara indah milik eca.
"karna malam ini... saat yang terindah bagi hidup ku" lirih eca sambil melirik nicholas.
"oh tuhan, jangan hilangkan diaaa"
"dari hidup ku selamanyaa" eca membuka jendela mobil sambil mengeluarkan kepalanya.
"sepi yaa" gumam eca.
"sungguh ku tak ingin, hati ku jadi milik yang lainnya" tambahnya sambil menikmati angin malam.
"ku bersumpah, kau sosok yang...."
"eh nich.." panggil eca yang kembali memasukan kepalanya.
"hem"
"kayaknya ada yang ngikutin kita deh" ucap eca sambil melirik spion.
"ah masa" jawab nicholas tidak percaya.
"iya, dari tadi gue liatin ke belakang, mobil itu ngikutin kita" ucap eca cemas.
"coba deh belok ke kiri" perintah eca. nicholas mengangguk dan membelokan stir nya ke kiri.
eca kembali melihat spion dan benar saja, mobil itu sedang mengikuti mereka.
"tuhkan nich... beneran.. duh mana sepi" ucap eca panik.
"tenang dulu ca, mungkin kebetulan" kata nicholas menenangkan.
"coba nic, cepetin lagi"
"apanya yang dicepetin?"
"ini,mobil nya cepetin lagi!"
nicholas menangguk dan mempercepat mobil nya itu. eca yang dari tadi melirik spion pun kembali terkejut.
"gilaa! njiirr ini mah beneran di ikutin" kata eca sambil memijat kepalanya.
nicholas hanya melirik dan membelokan stir nya ke kanan. benar saja, nicholas melihat mobil yang ada di belakangnya mengikuti nya.
brumm brumm brumm
tiba tiba segerombolan motor datang dari belakang mobil itu.
"eh gawat ini gimana... tambah banyak.. apa jangan jangan dia anggota geng motor ya.... dia mau copet kali nich" kata eca was was. nicholas menggelengkan kepalanya dan mulai mempertajam pengeliatannya.
nicholas mempercepat mobil nya dan melaju membentuk zig zag.
"****! shit!" maki nicholas saat melihat salah satu motor ada yang mendahului mobil nya.
Dor Dor
suara tembakan pun terdengar. namun, tembakan itu melesat. nicholas mengendarai mobil nya dengan lincah. ia membentuk zig zag dengan kecepatan di atas rata rata.
"AHH.." teriak eca sambil menutup pendengarannya.
nicholas melirik eca yang sedang ketakutan. nicholas pun menambah kecepatannya.
"pegangan" perintah nicholas dingin.
eca pun kebingungan dengan perubahan sifat nicholas. ia tak mau mengambil pusing. ia pun segera berpegangan ke sisi kursi nya.
nicholas menambah kecepatan mobil nya. ia mengeluarkan ponsel nya dan di berikan kepada eca.
"telfon leon" perintah nicholas.
"kata sandi nya?" tanya eca.
"0712019" jawab nya singkat.
eca pun memasukan kata sandi itu dan segera memangil nomer yang nicholas perintahkan.
"halo?" tanya leon di sebrang sana.
"halo.. ini gue temen nya nicholas... salken ya" kata eca dengan polos.
nicholas pun merebut ponsel nya dari tangan eca.
"leo.. ada geng yang ngikutin gua.. lo panggil anggota yang lain.. gue sekarang deket di rumah tua.. jalan veteran" ucap nicholas yang masih fokus menyetir.
Dor Dor
tembakan kembali terdengar. eca kembali pun terkejut.
"cepet dateng sekarang" tambah nicholas di ponselnya.
nicholas menutup panggilan itu dan kembali memasukannya ke dalam saku nya. ia membelokan mobil nya masuk ke dalam gang kecil yang ukurannya pas untuk mobil nicholas.
nicholas melirik eca dan membuka laci yang ada di depan eca. eca pun menatap nya bingung.
nicholas mengeluarkan pistol dan juga pisau lipat. ia memasukan nya ke dalam saku nya.
"keluar sekarang" perintah nicholas dingin, tanpa mau menghiraukan tatapan eca.
nicholas keluar dan menutup pintu dengan keras. begitu pula dengan eca yang langsung menghampiri nicholas.
nicholas langsung menarik tangan eca dan berlari menuju bangunan tua yang jaraknya agak sedikit jauh. nicholas sengaja meninggalkan mobil nya di depan markas geng bornieo. ia sengaja mengecohkan para punguntit nya itu.
nicholas memanjat masuk ke dalam jendela.
"sini ca, tangan lo" kata nicholas sambil mengulurkan tangannya.
eca pun menerima uluran tangan itu dan masuk melalui jendela.
nicholas kembali menarik eca ke lantai tiga dan kembali membuka jendela yang ada di sana.
"naik ke atas ca" perintah nicholas sambil ngos ngosan.
"ha? maksudnya?" tanya eca yang sedari tadi tidak banyak omong.
"naik ke atas. kita ke atap. cepet ca sebelum orang orang itu dateng" ucap nicholas.
eca pun ragu dan akhirnya ia keluar dari jendela dan naik ke atas atap dengan bantuan nicholas di bawah nya.
setelah eca naik, nicholas pun ikut naik dan tengkurep di atas atap bersebelahan dengan eca.
"kita kenapa si, harus tengkurep di atap gini?" tanya eca sedikit kesal.
"kalo lo berdiri, yang ada ketauan bodoh" ucap nicholas sambil mengeluarkan pistol dari saku nya.
"woah.. keren banget" kata eca saat melihat pistol secara langsung untuk yang pertama kalinya.
"gue ajarin cara lo make ini" ucap nicholas. ia hanya takut jika nicholas terluka nanti, eca tidak bisa membela dirinya sendiri.
"seriusan.. wih gila.. berasa jadi mafia" ucap eca asal.
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Claretta Rahadian
banyol bgt eca.. kondisi genting bisa2 nya ngelawak
2020-10-17
2
альфа
waaauuuuww keren daah😍😍😍
aduuueeeehhh suka kali sama ni novel
semangat terus buat author
dan jaga kesehatan nya yaah
dan jangan lupa buat crazy up😉😉
2020-09-08
4
Erry Agustin
hallo ,salken ya😆 lucu
2020-08-20
0