Episode 12

"ehhhh, lu mau kemana" teriak eca sambil mengejar nicholas.

nicholas berhenti dan memutar dirinya menghadap eca yang ada di belakangnya.

"katanya tadi disuruh ke lapangan, gimana sih!" ucap nicholas kesal dan kembali berjalan meninggalkan eca.

"oh iya ya" gumam eca.

"ehhh, tungguin" ucap eca setengah berteriak.

"kok lu jalan bisa cepet banget sih!" protes eca setelah ia berhasil mengejar nicholas.

"hm"

"hm doang lagi! lu dengerin gue gak sih?!"

"brisik ca, pusing pala gua"

"huh" eca mulai berjalan dengan cepat mendahului nicholas dengan tangan di lipat di depan dadanya. nicholas menggelengkan kepalanya melihat tingkah eca yang seperti kekanak kanakan.

"ikutin gue cepet!" teriak eca. nicholas pun jalan mengikuti eca dari belakang dan sampai lah mereka berdua ke lapangan. kini mereka berdua menjadi pusat perhatian. baik cewe maupun cowo membicarakannya.

"liat tuh, bu negara mau hukum anak pemilik sekolah"

"***** berani banget"

"masuk kelas woy, ntar kena lu"

"nyari ribut lagi dah"

"***** jangan sampe"

nicholas menaikan salah satu alisnya melihat ke arah eca.

"jadi, sebagai hukumannya luuu harus berdiri di tengah lapangan selama setengah jam!" kata eca sambil tersenyum miring. nicholas pun ikut tersenyum miring dengan kekhasan nya.

"engga, maksud gue satu jam" tambah eca tambah pikir panjang.

"gitu doang?" tanya nicholas sambil membuka bungkus permen karet dengan santainya dan membuangnya sembarangan.

eca menganga tidak percaya. mata nya baru saja melihat hal yang membuatnya marah.

eca mengepalkan tanganya dengan tatapan menusuk. murid murid yang ada disana pun mulai merasakan aura gelap yang berasal dari nya.

seketika lapangan pun menjadi sepi. para murid masuk ke dalam kelas nya masing masing tanpa ingin mencari masalah.

nicholas menengok melihat ke sekitar nya yang mendadak menjadi sepi. entah mengapa, perasaanya mulai memburuk.

"apa? kenapa liatin gua" ucap nicolas terbata bata.

"berani beraninya lu ya!!!!!" bentak eca sambil melototi nicholas.

"berani lah" balas nicholas santai.

eca menatap nicholas dengan tajam bagai burung elang.

"kenapa? gua kan anak dari pemilik sekolah ini! suka suka gua dong" tambah nicholas.

"denger ya" ucap eca dengan nada yang melembut sambil mendekat ke arah nicholas.

"GUE GAK PEDULI!!! MAU LU ANAK PEJABAT GE, ANAK PRESIDEN GUE GAK BAKAL TAKUT" teriak eca tepat di telinga nicholas.

nicholas mundur kebelakang sambil mengusap telinganya.

"***** berani juga ya lu"

"gue emang berani!"

"oh iya?"

"ck, emang nya gue takut sama lu? jangan mimpi"

"huh, liat aja, gua pastiin lu gak bakal pernah ngucapin itu lagi"

"oh iya?" gue balikin kata kata lu.

"cih, gak k r e a t i f! copas kata kata orang huuuu" ledek nicholas sambil mencubit hidung eca.

"***** lu ya! gue tonjok enak nih" ucap eca.

"jadi lo mau baku hantam sama gua?!! oke siapa takut"

eca menggulung baju nya sambil mengepalkan tangannya.

"eeh, kalo mau buka buka jangan disini sayang"

"bapa lu! jangan panggil gue sayang!"

"trus mau dipanggil apa? babe? by? hmmmm, bae? darling?"

"anjirr ngeselin banget sih!" kata eca sambil mengangkat tangannya ke udara, bersiap siap memukul nicholas dengan bertubi tubi. tangannya sudah panas terbakar emosi.

"pa, papa"

"gak usah boong"

nicholas menurunkan tangan eca dan memutar tubuh eca.

eca mengaga tidak percaya.

"pak kepala sekolah, pak pemilik sekolah" gumam eca. ia langsung membungkuk, bermaksud menghormati keduaya.

eca menyenggol lengan nicolas yang ada disamping nya untuk memberi hormat. tapi, tampaknya nicholas tidak ada niatan untuk membungkuk atau sekedar memberi salam.

"ada apa ini?!" tanya kepsek.

"emm, ki,, kita lagi ngobrol pak, ngebahas,, ngebahas tugas kelompok pak" balas eca terbata bata.

nicholas melirik nya dengan salah satu alis nya menaik.

"hm, sebenernya dia... aah"

eca menginjak kaki nicholas.

"ada yang bisa kami bantu pak?" tanya eca.

"gak ada, kami berdua kebetulan ingin ke ruang pertemuan. kalian lebih baik masuk ke kelas. sebentar lagi bel akan berbunyi"

"ba, baik pak" kata eca dan langsung pergi dari tempat itu dengan menarik nicholas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***