author pov
setelah melakukan sebuah taruhan, akhirnya eca dan nicholas mengantri untuk menaiki wahana yang eca tunjuk tadi. nicholas sempat meragukan keberanian eca. walaupun, saat ini eca sama sekali tidak menunjukan tanda tanda bahwa ia sedang ketakutan akan ketinggian yang akan ia alami nanti.
"sumpah dah, gua masih gak yakin lo bisa naikin wahana ini" ucap nicholas.
"ahahhahah, udah deh, bilang aja lo takut" balas eca sambil mengejek.
"kalo lo gak berani, mending keluar dari antrian dah, bentar lagi udah mau naik soalnya" tambah nya lagi.
"enak aja, gua itu gak takut ca, gua cuma khawatir kalo misalnya nanti lo ketakutan" kata nicholas.
"heleh, yaudah deh kita liat aja nanti, yang bakal ketakutan siapa" kata eca menantang.
"okelah kalo maunya gitu" balas nicholas pasrah.
setelah percakapan singkat itu terjadi, akhirnya mereka berdua naik ke dalam wahana itu. mereka duduk di baris ke tiga dari depan.
"serius ca, duduk nya disini?" kata nicholas yang sudah duduk di samping eca.
"lo ternyata penakut ya?" kata eca sambil menatap nicholas. melihat nicholas yang hanya terdiam, membuat eca semakin gemas meledekinya.
"ah, teryata nicholas penakut. huuuuu" ledek eca sambil mencubit gemas pipi nicholas.
"huh"
"tenang aja, nanti kalo lu takut, pegang tangan gue" kata eca menawarkan diri.
"terserah lo dah caa" kata nicholas yang mulai bersandar pada kursi.
"ahahahaha, kali ini aja ya nich" kata eca yang mulai membuat snap. nicholas hanya menggelengkan kepalanya.
"astaga, gojek yang tadi belom di cancel" kata eca terkejut.
"hah serius?"
"iya *****, merasa bersalah gue" kata nya lagi.
"hayolohhh"
"diem lu"
"hayoloh dari jam 7 sampe jam 11 blom di cancel, kasian tau abang abang nya.
"engga deng, ternyata udah di cancel duluan sama abang ojek ya" kata eca.
"boong lu" kata nicholas.
"ihhh, bisa diem gak si lu, brisik banget!"
eca menaro kembali ponsel nya kedalam tas setelah mendengar intruksi dari petugas di sana. eca dan nicholas diarahkan untuk memakai sabuk pengaman dengan benar. setelah itulah, roller coaster nya akan di mulai dalam hitugan ke tiga.
"satu"
"dua"
pada hitungan ini, eca menegok ke arah nicholas sambil tersenyum dengan mekar.
"mampus lu, ini hukuman karena suka buat onar di sekolah" batin eca.
"gue harap lo gak bakalan muntah ca, gara gara naik wahana ini." batin nicholas.
"tiga"
dan pada hitungan ke tiga, roller coaster nya mulai bergerak dengan pelan. eca masih saja menengok ke arah nicholas yang sanati santai aja sambil tersenyum dengan sangat mekar.
"mau pegangan gak?" tanya eca meledek.
"gak usah ca, jangan jangan kamu yang mau pegangan ke gua ya?" tanya nicholas balik.
"cih" eca mulai memalingkan pandangannya.
"gue gak bakal mau pegangan sama luuuuuuuu,, aaaaaaaaaaaa" eca berteriak karena wahana yang ia mainkan, bergerak dengan cepat secara tiba tiba.
"aaaaaa, nicholas kenapa bisa seeee cepet iniiiii" protes eca.
"ahahahahhahahah, sumpah ca, lucu banget lo pas lagi begini" ledek nicholas.
"foto dulu ah" kata nicholas sambil mengeluarkan ponsel keluaran terbaru dari saku nya.
"jangan nich, jangannnnn. aaaaa gue nya jelekkkk bangettt" kata eca yang masih saja berteriak. namun, nicholas akan tetap melakukannya.
"satu, dua, tigaa, cisss" nicholas selfi dengan eca sambil menunjukan kedua jari nya. berbeda dengan eca yang sedang berteriak ketakutan.
"satu lagi, cisss" lagi lagi nicholas mengambil foto dengan eca disaat eca sedang tidak siap.
"nich, liat aja lo nanti, lo bakal abis sama gue!!!" ancam eca sambil menggengam tangan nicholas dengan keras.
"ahahhahahahha, lagian si sok sok an" kata nicholas dengan penuh kemenangan.
"nicholas, udah, suruh berhentiin, ini tinggi banget *****" kata eca sambil menutup mata.
"aduh ca, seharusnya tadi kita duduk di paling depan biar seru" kata nicholas lagi.
"gila lo *****! liat aja gue bakal masukin lu ke ruang bk!!"
"coba aja kalo berani masukin anak pemilik sekolah ke ruang bk" ucap nicholas menjebak eca. akhirnya eca hanya bisa diam sambil berteriak teriak dengan mata yang tertutup dan tangan nya mengengam tangan nicholas dengan keras.
"aduhh cepet selesai dongg" kata eca yang sudah tidak tahan lagi.
"bentar lagi kok ca" kata nicholas sambil terseyum melihat eca saat ini.
eca mulai membuka matanya di saat gerakannya mulai melambat, tapi tidak dengan genggamannya. ia menegok ke arah nicholas yang sama sekali tidak ketakutan.
"gila, lo gak takut apa?" tanya eca sambil gemetar.
"engga tuh" jawab nya sambil menoleh ke arah eca.
di saat gerakannya sudah berhenti, eca dan nicholas keluar, diikuti yang lainnya. eca berjalan dengan gemetar. tangannya masih menggenggam nicholas.
"masih mau naik lagi?" tanya nicholas meledek.
"gila aja lu, gak liat apa gue udah kayak gini" balas eca sambil duduk di salah satu kursi yang ada di sana, diikuti oleh nicholas di samping nya.
"lagian mau sok sokan naik gituan"
"gue kira kan gak setinggi dan secepat itu" kata eca sambil melirik arah jam yang melingkar di tangannya.
"eh *****, udah jam 11 lewat?!!!" tanya eca tidak percaya.
"emang nya kita ke sini nyampe nya jam berapa?" tanya nya lagi.
"gak tau lupa" jawab nicholas santai.
" kok gak kerasa ya udah jam segini?"
" tadi kan kita makan dulu sebelum sampe ke sini dodol" jawa nicholas kesal.
"oh iya ya, lupa"
"nich, beliin eskrim sana" kata eca tidak tau malu.
"kan lo yang kalah, harus nya lo yang beli"
"ayolah nich,, kali ini aja, gue gak ada duit" kata eca.
"dasar, matre" kata nichlas sambil pergi membeli eskrim.
"*****, gue gak matre" teriak eca. nicholas hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
MY NAME
bnyk tanda***** baca nya gmn coba. mnding di hilngin itu tnda. byr gk pnsrn apa yg di sbutkn. klw tau kta ksar di gnti yg kta sopan.
2021-02-22
1
Aurely Jacqluena🐱
perut gw njirr🤣
2020-06-04
5
NelUntamed
ahahaha
2020-06-03
0