gue merenggangkan tubuh gue di kasur sambil melihat ke arah jam. ternyata masih jam setengah 6.
"bentar lagi"
"5 menit lagi serius" kata gue kepada diri gue sendiri.
tanpa butuh waktu yang lama, gue kembali ke dunia mimpi. gue menikmati semua alur di di dalam mimpi gue. walaupun, agak gak nyambung ceritanya. nikmati ae lah.
TOK TOK TOK
"KAK BANGUN KA!!"
"YAAMPUN KAK BANGUN!"
"KEBOOOOO"
gue terbangun dengan mata yang masih tertutup.
"apaansi cil" kata gue setengah sadar.
"liat aja sana ke jam!" kata chilla kesal.
gue mengerjapkan mata berkali kali. gue melirik ke arah jam bulat yang terpasang di dinding.
"APAA?!!" teriak gue terkejut.
gue langsung bangun dan keluar dari kamar dengan muka cemas.
"kok lu gak bangunin gua?!!" kata gue protes sambil menguncang tubuh chilla. bagaimana tidak, jam sudah menunjukan pukul 7 pagi.
"*****, emang nya dari tadi gua di sini ngapain aja kak" katanya membela diri sendiri sambil melepaskan tangan gue dari pundaknya.
gue melihat baju chilla yang masih mengenakan pakaian santai.
"kok lu gak pake baju sekolah?!" tanya gue.
"gua juga telat. kata mama, gue gak usah sekolah." katanya.
"tapi, bukan berarti untuk lo" tambah nya sambil memasang muka meledek.
gue langsung berlari ke arah kamar mandi dan mandi seadanya secepat kilat.
"hayoloh, lo kan ketos! diomelin mamposh" ledek nya lagi sambil setengah berteriak.
***** lah, liat aja lo cil, pulang gue apaain lu. gue keluar dari kamar mandi 5 menit setelah nya. sangat cepat bukan? tentu saja.
gue langsung mengenakan pakaian sekolah dan mengambil tas serta jaket yang tergantung di balik pintu.
gue keluar dari rumah sambil memakan roti dengan terburu buru. tangan kiri gue sibuk untuk memesan aplikasi ojek online. karena, pastinya jemputan gue udah ninggalin gue.
gue membuka pagar rumah dan keluar dari rumah. gue menengok ke arah kiri untuk mengecek, apakah ojek nya udah dateng. biasanya sih, abang abang gojek nya bakal dateng dari arah kiri. kok ga dateng dateng ya.
"ehem"
gue terkejut dan menengok ke arah kanan dimana suara itu berasal. ya, siapalagi kalau bukan nicholas yang sudah bersandar di motor nya sambil memasang senyum miring. ya, itulah senyum khas nya.
gue tersenyum, bersyukur dengan kehadiran nicholas. tanpa mau basa basi lagi, gue langsung menghampirinya.
"woy, anterin gue plis, gue udah telat" kata gue sambil memohon.
"gue juga udah tau kali, sekarang udah telat"
"yaudah gc, anterin gue" kata gue sambil bersiap siap naik ke motor ninja nya.
"buset, bisa pede juga lu" kata nya.
"dah, diem lu, ntar gue kasih goceng" kata gue.
nicholas tersenyum dan naik ke motor nya.
"pengangan ya," katanya.
"iya" kata gue biar cepet.
gue melingkarkan tangan gue di pingangnya. oke, gue juga nyesel, kan bisa pegangan di pundak nya. fak lah.
gue bisa melihat, nicholas yang tersenyum dengan penuh kemenangan dari spion. dan akhirnya tancap gas menuju sekolah.
.....
awalnya memang benar, nicholas menuju sekolah, tapi hanya numpang lewat doang.
"nic, udah kelewatan nic" kata gue protes.
"coba lo liat, hari ini, yang telat bakal langsung di hukum sama kepsek. mau lu? ketos di hukum langsung apa kepsek karena telat. telat nya bareng gua lagi" kata nya panjang lebar.
"bener juga sih, tapi sekarang kita harus kemana?!" tanya gue kebingungan.
"udah, lo liat aja nanti" kata nya santai.
"okelah, tapi nanti gue bilang apa? kalo ditanyain kenapa gak masuk?!" tanya gue lagi, seolah meminta saran dari nicholas.
"tinggal bilang, sakit mendadak" katanya.
"kalo nanti gue sakit beneran gimana?!"
"nanti, gue anterin ke rumah sakit" katanya santai.
"dasar!" kata gue sambil tertawa.
ternyata, nicholas asik juga ya :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Nina Aflia17
Cerita ny seruu bgt
2020-10-04
0
zefa_sunny
sumpah kocak bener
2020-09-10
4
ɃΌꭆꭇꬴꮮ 🗡️
hmm ngigetin zaman sma gue
2020-08-11
1