setelah dari kantin, gue memutuskan untuk pergi menuju mading sekolah. gatau aja tiba tiba gue ingin liat mading sekolah. kira kira ada berita terbaru gak ya...
"kali aja ada berita tentang anak baru itu" gumam gue sambil melangkahkan kaki gue dengan cepat.
sesampainya di mading, gue langsung mencari berita yang bersangkutan dengan anak baru itu. siapa namanya, hemmm nicho. NICHOLAS. gue pun teringat namanya dan langsung mencari berita yang memuat nama nicholas. tapi, ternyata gue gak menemukan berita yang bersangkut paut dengan nicholas. berita terbaru nya pun membosankan. kalo gak tentang selebram sekolah, ya paling anak anak yang berprestasi yang baru aja nambah piala nya.
cih
yaudahlah, niat gue untuk bertemu dengan anak baru itu pun musnah saat itu juga. gak ada semangat lagi untuk bertemu dengan anak baru itu.
"huh, pasrah ae lah" desis gue sambil membuang nafas panjang.
akhirnya gue berbalik dari mading sambil melipat kedua tangan gue di depan dada dengan wajah yang cemberut. tapi nyatanya, wajah cemberut gue langsung tergantikan oleh wajah yang sedang terkejut.
"bhaa,,,,,,, hayo nyariin nama gue di mading ya" katanya tanpa wajah bersalah.
"*****, kaget gue bangst" kata gue ceplos sambil mengelus elus dada.
"tingkat kepedean lo tinggi banget ya, ngapain gue nyari nama lo di mading. kenal lo juga engga" kata gue asal.
"makanya, kalo gitu kita kenalan"
"biar?"
"biar kenal"
"ogah gue kenalan sama lo! buang buang waktu aja" kata gue dengan nada tinggi.
"yaila, jual mahal banget sih lu" kata nya kesal.
"lu tau ga? banyak orang yang ngantri demi kenalan sama gue. udah bagus gue mau ngajakin kenalan duluan, malah di tolak." tambahnya lagi.
"sumpah ya, baru pertama kali gue ngeliat orang sepede itu!" kata gue dengan nada yang tinggi.
"emang nya lo siapa sih, sampe bisa ngaku kalo banyak yang mau kenalan sama lo.emangnya bapak lo yang punya sekolah ini?" kata gue dengan nada yang lebih sedikit tinggi.
gue ngeliat dia sempat terdiam sebentar. lalu ngejawab dengan santai nya "emang bener, bapak gue yang punya sekolah ini"
"sumpah ya, kalo mau ngarang jangan disini!! emang ya nama lo siapa sih?!!" kata gue yang pada akhirnya penasaran dengan namanya.
"lo yang tadi gue temuin di kantin kan?!!" tanya gue lagi. dia pun mengangguk.
"cie yang mau kenalan juga" ledek nya.
dia ngulurin tangan "nama gue nicholas louis pratama. panggil gue nicho. bapak gue yang punya sekolah ini" katanya sambil tersenyum.
gue membalas uluran tangannya dan berjabat tangan dengannya. saat itu gue belum sadar apa yang ia dikatakan dan sedetik kemudian gue baru sadar dan melotot ke arahnya.
gue langsung menarik kembali tangan gue. ia menatap gue bingung.
"ja,, jadi lo nicholas? anak baru itu?" tanya gue sambil terbata bata.
"iya, jadi lu udah tau gue?"
"gue cuma tau nama lo doang. tapi gak sama mukanya." kata gue salting.
sumpah, gue malu banget. gue berusaha untuk menutupi muka gue yang merah karena malu. tapi seketika gue teringat dengan perintah pak kepala sekolah yang terhormat memerintahkan gue secara langsung untuk mengurus anak gak bener ini. upss
gue kembali melototi ia. mungkin saat ini bola mata gue hampir keluar, saking bulatnya. nicholas mengerutkan alisnya. gue mengangkat tangan gue dan bersiap siap untuk memukulnya.
TRINGGGG TRINGGG BEL MASUK JAM KE 6, BEL MASUK JAM KE 6
gue langsung menoleh ke arah ruang piket dan ke arah kelas gue secara bergantian. gue kembali menoleh ke arah nicholas dengan tatapan tidak suka.
" ck,liat aja nanti, lo bakal abis sama gue" kata gue dengan sinis dengan menunjuk kedua mata gue ke arah matanya.dan berlari meninggalkan nicholas yang sedang kebingungan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Aise
lanjuutt thor...💪💪
2020-12-01
0
Sri Wahyuni
uwwu....seru
2020-08-28
3
ɃΌꭆꭇꬴꮮ 🗡️
sipp
2020-08-11
0