Namaku Natya Shina berumur 21 tahun, anak tunggal. orang tuaku telah tiada karena kecelakaan/insiden pesawat jatuh. sejak kecil aku dititip dan dijaga oleh nenekku didesa.
NATYA SHINA
Aku dijaga dan dirawat baik oleh nenekku, hingga aku sudah lulus dibangku sekolah akupun pergi keluar kota untuk mencari kerja karena nenekku telah tiada.
NATYA SHINA
Sebenarnya tujuan utama ku bukan hanya mencari kerja tetapi mencari dia yang telah berjanji akan kembali.
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
NATYA SHINA
Aku pulang ( berjalan keluar restoran )
TEMAN
Shina, ini bawalah kimbab ku tadi aku membuatnya lebih, aku tahu kamu juga lapar setelah kerja seharian.
NATYA SHINA
eoh nee gomawo, aku pulang ya anyeong.
TEMAN
Hati-hati dijalan
Kau pun keluar dari restoran, ya kau bekerja sebagai pelayan disana, dan sekarang kau akan kembali ke kediaman mu.
Karena angin malam yang begitu dingin sampai membuat bulu di badanmu berdiri dengan bibirmu yang sudah gemetar karena cuaca malam yang dingin.
Kau melapisi badanmu dengan jaket agar tidak terlalu dingin saat berjalan pulang nanti.
???
arghhh tuan tolong ampuni saya, hiks kumohon saya sama sekali tidak berniat menelpon polisi ( ucapnya sembari menahan sakit karena lehernya terus diiris dengan belati )
MIKO PRATAMA
Kau pikir aku akan percaya dengan omongan sampahmu nona! ( menginjak ponsel wanita tersebut )
MIKO PRATAMA
Menangislah sepuasmu aku senang mendengar itu ( menatap tajam yeoja tersebut sembari menusuk dagunya dengan ujung belati yang sudah dipenuhi darah wanita itu )
Disisi lain
Kau yang dari tadi berjalan menuju kediaman mu terhenti karena mendengar dan melihat suara tangisan wanita tersebut.
Dari kejauhan kau melihat pria yang sedang melenyapkan orang yang tidak kau kenal tepat dibawah lampu jalan, yeoja tersebut melihatmu yang sedang berdiri mematung diujung sana.
???
To-tolong aku ( ucapnya lemas sembari menunjuk mu dan melihat kearahmu )
Detik itu juga wanita tersebut telah berhenti bernafas karena kehabisan darah dan luka dileher dan perutnya akibat perbuatan Miko. sontak Miko melihat kearahmu.
Kau pun menjatuhkan kimbab yang kau pegang lalu membalikkan tubuhmu karena takut bertemu dengan pria tersebut.
Comments