"Silahkan dicoba, ini buatanku sendiri loh...." Criztine meletakkan suguhan untuk para sahabat suaminya.
"Makasih sayang..." Lirih Revaldi.
Criztine hanya tersenyum, dia pun duduk dengan sedikit mengusap perut...
"Kamu kenapa?." Tanya Leo.
"Aku hanya sedikit begah dan ada sedikit rasa nyeri." jelas Criztine dengan menyeringai kesakitan.
"Sayang kamu kenapa? mari kita kerumah sakit...atau kamu mau melahirkan?." Revaldi panik, dia pun duduk di samping Criztine dengan mengusap pelan perut Criztine.
"Aku tidak tau mas, perutku rasanya nyeri sekali.." Keringat dingin mulai membasahi wajah cantik Criztine.
"Aku sangat khawatir sayang, mari kita pergi ke dokter.." Revaldi membantu Criztine untuk berdiri.
"Tidak usah panik. coba kamu ambilkan air putih hangat, sepertinya Criztine kurang minum air putih. usia kandungan Criztine baru memasuki bulan ke8 mana mungkin dia mau melahirkan, dia juga kebanyakan berdiri jadi otot di tubuhnya menjadi terlalu tegang...coba kamu bantu dia untuk sekedar berjalan dari sini hingga kesana." jelas Leo dengan pengetahuan yang dia miliki.
"Dari mana kamu tau semua ini? bukankah kamu ini dokter syaraf, atau jangan-jangan kamu mau pindah profesi ya?dari dokter ahli syaraf menjadi dokter beranak." Bisik Dimas.
"Mana ada, meski gua cuma dokter syaraf tapi gua sedikit tau lah tentang masalah kehamilan." Ucap Leo.
"Bagaimana Criz masih terasa nyeri?." Tanya Leo dengan menghampiri Criztine.
"Sudah agak mendingan sih, tapi aku ada satu permintaan...." Lirih Criztine.
"Apa?."
"Aku ingin kamu mengusap perutku.."
Deg...
Revaldi terkejut dengan permintaan sang istri yang membuat dia merasa marah.
"Apa tidak ada hal yang menarik untuk kamu minta sayang? kenapa harus meminta dia untuk mengusap perut kamu. aku tidak mengijinkan!." Cetus Revaldi dengan wajah yang sangat kesal.
"Kalau begitu biarkan saja aku kesakitan terus seperti ini..." Cetus Criztine dengan membelakangi Revaldi.
Revaldi merasa kesal, namun ancaman Criztine membuat dia berpikir dua kali
hingga pada akhirnya dia pun mengijinkan Leo untuk menyentuh perut istrinya.
"Jangan lama-lama..." Cetus Revaldi.
Leo mendekati Criztine, secara perlahan Leo mulai mengusap perut criztine...
"Anak baik, jangan buat mommy kesakitan lagi ya. jika nanti kamu lahir, maka akan ada banyak senyuman yang kamu lihat dan saat kamu melihat senyuman kami maka kamu akan tau bahwa di hari kelahiranmu akan ada banyak orang yang mengasihi kamu nak." Bisik Leo di perut buncit Criztine.
"Kenapa harus sedekat itu? Criztine benar-benar telah menguji kesabaranku." Revaldi menggerutu kesal.
"Terima kasih Leo, karena kamu sekarang perutku sudah tidak sakit lagi." Lirih Criztine.
Leo merasa sangat bahagia, meski dirinya tidak berada di posisi terpenting di hati Criztine, namun dia bahagia bisa di beri kesempatan untuk menyentuh sang anak yang masih dalam kandungan....
bahkan Leo sempat berandai-andai jika dia bisa menjadi ayah dan suami yang baik untuk Criztine dan anak-anak mereka nantinya.
akan tetapi Takdir sudah memutuskan untuk menggantikan cinta diantara mereka dengan pasangan yang saat ini sudah di tentukan oleh sang maha Takdir.
"Kamu marah mas?." Criztine melihat wajah Revaldi yang terlihat kesal dengan menahan segala amarah, juga cemburu.
"Untuk apa aku marah.." Cetus Revaldi.
"Tuan muda arogan, begitu saja marah...." Lirih Criztine.
Mendengar kalimat yang terlontar di bibir manisnya, membuat Leo kembali mengingat kata (Arogan) yang kerap kali di lontarkan kepada dirinya.
"Saat ini kamu sudah menemukan Tuan Arogan kamu yang sesungguhnya Criz, semoga tidak akan ada hal yang membuat kamu bersedih, selamat bahagia gadis kecilku." Gumam Leo dengan senyuman penuh keikhlasan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Lia Saldo
waduh jd baper inih... ada2 aja permintaan nya criztin... lanjutThor....
2020-09-12
3
Yevi
nih istri juga aneh"mintanya kalo gue jadi rivaldi sekalian aja leo jadi bapaknya biar risa balik ke revaldi nyahok"tuh si criztine lebay banget permintaannya bikin rusuh
2020-03-19
6
Emelda Sari Dewi
lnjut
2020-03-19
2