Ep 06

"Ayah berjanji apa? setau kakak Ayah selalu menepati janji." Ucap Revaldi heran.

Air mata April mengalir dengan kembali mengingat hal manis yang pernah Rikardo janjikan kepada dirinya...

Hik hik....

"Dulu Ayah berjanji untuk selalu menemani April! tapi sekarang buktinya Ayah mengingkarinya kak...." lirih April dengan mengusap air mata.

"Sekarang begini dek, coba kamu keluarkan baju yang kakak belikan tadi..."

April mematuhi apa yang Revaldi minta, dia pun merasa sangat penasaran dengan hal yang akan kakaknya lakukan dengan baju tersebut.

"Jika kakak minta baju ini lagi April mau mengembalikan ini pada kakak?" ucap Revaldi lalu meraih baju di tangan April.

"Ah tidak boleh kak itu sudah milik April... kakak tidak boleh mengambilnya...."kesal April.

"Tapi kalau kakak tetap mengambilnya apa yang bisa April lakukan...?" Revaldi kembali memojokkan April.

"Ya sudah ambil saja...." Cetus April dengan berpaling muka.

Revaldi tersenyum dengan tingkah sang adik yang membuat dia tak tega mengatakan hal ini, akan tetapi April harus tau dengan semua kenyataan ini supaya April tidak larut dalam kesedihan.

"Jadi kamu pasrah kan dengan ketentuan pemilik?." Ucap Revaldi dengan mengusap kepala sang adik.

"Kakak jahat...."

"Kakak hanya bercanda sayang! kakak tidak akan mengambilnya kembali ini kakak kembalikan padamu...." ucap Revaldi dengan menyodorkan kembali baju April.

April menerimanya dengan senyuman.

"Kamu tau kenapa kakak melakukan itu?" Tanya Revaldi.

April menggeleng kepala dengan menatap mata Revaldi penuh tanda tanya...

"Semua itu sama halnya seperti Ayah yang harus kembali kepada sang pemilik....!"

Senyuman April seketika sirna dengan berganti raut wajah sedih...

"Apa maksud kakak?" April mulai marah dengan perkataan Revaldi yang membuat dia kesal serta kebingungan.

"Begini sayang, Ayah itu milik Tuhan! sama seperti makhluk yang ada di dunia ini dan semua akan kembali pada Tuhan.... jadi saat Tuhan meminta Ayah untuk pulang maka mau tidak mau Ayah harus pulang dan meninggalkan kita semua...itu juga berlaku untuk kita. tentang Kembalinya baju April itu sama dengan kehidupan yang saat ini harus April jalani. April kembali di beri seorang Ayah dan Tuhan ingin April tersenyum kembali sama seperti saat April menerima kembali Baju itu....!!!"Jelas Revaldi dengan berusaha menguatkan hati agar dia mampu menjadi penyemangat April.

Meski di dalam hati yang paling dalam dirinya juga sama seperti April

Revaldi belum dapat merelakan kepergian Rikardo.....

Akan tetapi Revaldi tidak mau jika April menjadi sedih dan selalu menangis dengan semua kenangan dan janji-janji dari sang Ayah yang terpaksa tidak dapat di penuhi.

Karena kehidupan manusia di bumi sudah di tentukan oleh sang maha kuasa atas segala kehendaknya.

seberapa kuat tekat kita untuk memenuhi janji itu jika Tuhan telah berkata TIDAK kita bisa apa? yang bisa kita lakukan hanya menjalani proses dari sang maha pencipta.

"Aku sudah paham maksud kakak! tapi April tidak suka dengan paman...." Lirih April.

"Kenapa? yang kamu maksud paman itu kan Papa kandung Kakak dan dia sekarang juga papa April." Revaldi menatap April yang menundukkan kepala.

"Karena paman yang telah membuat Ayah meninggal..."

Deg....

Hati Revaldi merasa sesak seketika mendengar pernyataan yang nantinya akan sangat membuat dirinya terluka, namun Revaldi ingin tau semua isi hati sang adik selama ini.

"Maksud kamu apa sayang?" Revaldi meraih tangan April untuk meyakinkan adiknya jika dia akan menerima semua cerita April.

"Saat itu aku melihat Ayah sedang berjalan ke luar rumah dan saat aku mengikuti Ayah di saat itu pula aku melihat Mami dan paman tengah berciuman lalu Ayah berbalik dan dia melihat diriku di belakangnya...Ayah saat itu terkejut dia pun mengusap air mata dan tersenyum padaku. saat Ayah hendak melangkah ke arahku tiba-tiba ayah jatuh pingsan." Jelas April dengan kembali menangis.

Revaldi terkejut dengan semua ini.

namun dia tak mau jika April tau jika dia juga kecewa dengan semua itu, dia pun berusaha tersenyum dengan menutupi luka di dalam hatinya.

"Sayang kita tidak boleh ikut campur dengan urusan orang dewasa! kamu pasti hanya salah melihat saja...oh iya kamu mau makan es krim itu?" Revaldi menunjuk sebuah tempat es krim di dekat parkiran.

"Mau kak aku mau...." Antusias April.

Revaldi menghela nafas lega akhirnya dia bisa mengalihkan pembicaraan

mereka pun singgah dan memesan es krim kesukaan April.

Terpopuler

Comments

Rusmini Suyitno

Rusmini Suyitno

akhirnya terbongkar penyebab kematian rikardo

2021-10-19

0

Gina Savitri

Gina Savitri

Parah sih riko, klo masih ada rasa sama tasya cium ya cukup di pipi, masa maksa tasya ciuman ya rikardo langsung anfal jantungnya 😬

2021-05-09

0

Novie Gwen Naura

Novie Gwen Naura

oh iya inget semua q mpe memutar memori otak q.... flash back memutar ingatan q🤭🤭 meninggalnya rikardo kan karena dia melihat Tasya ciuman ma Riko....😢😢

2021-05-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!