Cinta Pangeran Tampan
Brayen Bagaskara Adalah seorang Lelaki Tampan , yang Memiliki postur tubuh Tinggi dan memilliki kulit putih.
Saat ini dia bekerja sebagai direktur di sebuah perusahaan ayahnya sendiri ,Tony Bagaskara.
Ia juga mempunyai seorang Adik yang Bernama Kevin Bagaskara yang sedang meniti karirnya di London. Keluarga Bagaskara Hidup Dengan penuh kebahagiaan. Karena Diberi Kasih Sayang Oleh Ibu Sarah Bagaskara yang Cerewet dan perhatian.
"Apakah Semua sudah Beres ?"
ucap Brayen pada Sekretaris nya, Dodi.
"Sudah Tuan, Saya sudah menghubungi karyawan yang akan datang kesana."
"Apa katanya ? " ucap Brayen
"Mereka akan terjun Lusa Tuan."
ucap Dodi pada tuan muda nya itu
"Lalu Bagaimana Keputusan mu kemarin?. "
"Saya akan pergi setelah Mendapatkan Pengganti saya Tuan." ucap Dodi dengan penuh hormat.
Brayen mendesah melihat seketarisnya yang akan segera berhenti bekerja dengannya. karena Ibu Dodi sakit keras. dan perlu perawatan di Luar Negeri dengan jangka waktu yang cukup lama, Ibu Dodi meminta Dodi merawat dia di luar negeri. karena dia sangat menyayangi Ibunya, segala sesuatu akan dilakukannya meskipun itu berat. karena bagi Dodi, Ibunya adalah satu-satu nya harta yang ia miliki di dunia ini. Dan Brayen sebagai Atasan Dodi, tidak mau melarang Niat sekretarisnya itu untuk merawat ibunya.
"Baiklah, Rawat Ibu mu sampai sembuh , dan jangan sungkan jika kau butuh apa-apa."
ujar Brayen pada sekretarisnya itu.
"Baik, Terimakasih Tuan.. Saya tak akan pernah melupakan kebaikan anda."
ucap dodi.
Di Kediaman seorang Pengusaha Sukses yang Bernama Wira Pratama dan Riani Pratama, Serta Putri Tunggalnya, Gabriella Pratama. Gabriella Sudah Tak asing Di panggil dengan nama Bella. Dia juga tidak tahu mengapa Nama panggilannya itu bisa kelewat batas dengan nama aslinya. yang jelas kini orang-orang yang mengenalinya memanggil dengan nama Bella. Bahkan Ada beberapa orang yang tidak tahu bahwa nama Putri dari Wira dan Riani itu Adalah Gabriella. Karena saat memperkenalkan diri Dia Lebih sering Menyebut nama nya Bella.
"Kenalin nama ku Bella."
seperti itulah perkenalan nya, saat bertemu orang-orang yang belum dia kenal.
Diruangan Tamu, Terlihat Tuan Wira Pratama beserta Istri dan Putri Tunggalnya sedang berbicara Serius.
"Apa ????."
mata Bella terbelalak mendengar apa yang keluar dari mulut orangtuanya.
"Bella Sudah Dewasa Pa, Aku bisa memilih lelaki yang pantas untukku, Tidak perlu mencarikan ku pasangan Hidup" ucap Bella dengan nada kesal
"Ini semua demi kebaikan kamu juga nak"
ujar mama Bella
"Jangan Membantah Papa, Apa papa pernah mengajarimu berkata seperti itu ? jangan buat malu papa. seperti tidak pernah mengajarimu sopan santun" ucap Wira Pratama meninggikan Intonasinya.
"Bella Tidak akan pernah menerima Perjodohan Ini Pa. " Balas Bella Dengan nada ketus.
Wira memasang wajah marah, dia tidak menyangka putrinya yang selama ini selalu menuruti perkataannya bisa-bisanya membantahnya seperti itu, Apalagi kalau ini masalah perjodohan yang sudah ia rencanakan 20 Tahun lalu dengan sahabatnya itu. Ia tidak mau mengecewakan sahabatnya karena dari dulu mereka sudah membuat perjanjian itu .
"Kalau kau Tidak Mau Menerima perjodohan ini, Kau Bisa Mengangkat Kaki mu dari Rumah ini" kata ayahnya
Bella menahan amarahnya. ingin sekali dia memaki orang di depannya itu, tapi Dia sadar itu adalah ayahnya yang sudah membuat hidupnya enak selama ini.
"Baik, kalau begitu. Aku juga sudah muak dengan kelakuan papa yang tidak Pernah mengerti perasaanku" ucap Bella dengan air mata yang hampir jatuh.tapi ia menahan air matanya agar tidak terlihat cengeng di depan orangtuanya itu.
"Tunggu Apalagi , lekas pergi" ucap Wira pada anaknya itu . ia tidak menyangka putri satu-satunya itu bisa membantah nya seperti itu.
"Bella, sebaiknya kamu memikirkannya dulu nak, Jangan Langsung membuat keputusan seperti itu" Ucap Riani dengan memelas pada putrinya itu.
"Maaf Ma. Tapi Ini sudah keputusan Bella, Bella akan pergi dari sini"
Bella segera berlari keatas mengambil tas dan dompetnya dan langsung pergi meninggalkan Rumah Orangtuanya .
Kenapa papa jahat sekali, dia tidak pernah mengerti perasaanku, dia ingin melakukan kehendak-nya sendiri tanpa mengerti perasaan orang lain
Batin Bella sambil menghapus air matanya saat mengendarai mobilnya.
.
.
"Mengapa papa mengusir Bella ?. Apa papa tega membiarkannya Menderita diluar sana ?"
Tanya Riani pada suaminya.
"Biarkan dia Menikmati Kelakuannya itu. Aku penasaran, Sejauh Mana Sifat membantah nya itu akan Bertahan." Jawab Wira Tanpa menoleh pada istrinya.
Nyonya Riani diam saja mendengar ucapan suaminya itu, Kalau sedang Marah Tuan Wira Memang Tak Bisa Di Bantah.
Huh, Semoga Putriku Tidak Kenapa-kenapa di luar sana..
Batin Nyonya Riani
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
Adiwaluyo
awal yg bagus
2021-11-14
0
Eni Trisnawati Mmhe Winvan
nyimak dlu
2021-11-14
0
Roberto Rino
v
2021-06-29
0