Bab 17

"Uwaahh, tak terasa hari ini sudah tersisa 3 hari saja sebelum kompetisi~" ucap Zahra.

"Itu kan hanya kamu, Zahra. Apakah kamu tidak tegang sama sekali?" tanya Zac.

"Tidak." jawab Zahra singkat dan jujur.

"Eh?!"

"Tapi, itu bagus, bukan?" sanggah Alexa.

"Alexa.."

"Karena yakin akan kemampuan kita, aku dan Zahra sama sekali tidak tegang atau takut kalah. Sebaliknya, kami sudah memulai menyelidiki dan mengantisipasi diri terhadap para pesaing." jelas Alexa.

"Menyelidiki? Bagaimana bisa?" tanya Zac.

"Tahun ini bisa. Aunty Elise memberikan kesempatan dan keuntungan ini kepada kami melalui informasi ini." jawab Alexa, sambil menyerahkan beberapa lembar file yang berupa kertas.

"Oh.. ini..!"

"Benar, semua pesaing tahun ini amat unik dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, mereka sangat tangguh dan berbakat, sehingga tidak mudah untuk dikalahkan." kata Alexa.

"Eh..?? Padahal aku sudah cukup yakin bahwa kita akan menang." ucap Zahra lemas.

"Itu belum tentu, Zahra. Namun, kita memang tidak boleh takut dan merasa kalah. Kita harus percaya diri dan tidak gentar akan kemampuan para pesaing!" balas Alexa.

"Benar juga. Semangat! Fighting!" seru Zahra.

"Orang pertama dalam data ini adalah James Lee dari Korea Selatan. Pemuda yang dikenal dengan kemampuan kamera khususnya, yakni shadow-fade technique. Teknik tersebut menggunakan kombinasi antara gelap dan terang, yaitu dengan mengambil foto tepat sebelum bayangan menghilang sewaktu cahaya memasuki ruang. Benar-benar teknik yang unik dan sama sekali tidak mudah." ucap Alexa, sambil terus membacakan data tersebut.

"Hebat.. Lalu? Ada siapa lagi?" tanya Zahra tidak sabaran.

BRAKKK

Tiba-tiba, suatu suara pintu terbuka yang keras mengagetkan semua orang.

"Dennis??"

Semua orang berbicara dan berbisik tidak suka, sementara pemuda itu dengan berani dan angkuh melangkah memasuki ruangan One Solution.

"Aunty Elise. Saya benar-benar kecewa pada anda! Selama ini, saya adalah salah satu anggota perintis One Solution yang berkontribusi sangat banyak! Namun, apa yang kini saya dapatkan dari anda? Aunty selalu pilih kasih dan tidak pernah memandang bakat yang saya miliki! Oleh karena itu, saya sangat membenci semua anggota tim ini! Terutama para anggota baru yang tidak tahu diri merebut semua kesempatan ini dariku!!" amuk Dennis.

Aunty Elise hanya terdiam, serta menatap Dennis dengan ekspresi wajah yang tidak dapat dibaca dengan mudah.

"Kalian semua benar-benar keterlaluan! Kalian tidak mengenal hirarki dan senioritas masing-masing! Kalian semua adalah orang-orang bodoh yang percaya bahwa kesetaraan dan kerja sama tim adalah yang terbaik dan tidak ada hal lain yang penting!!" seru Dennis dengan menggebu-gebu.

Tentu saja, perkataan Dennis langsung membuat para anggota menjadi panas, terutama para anggota tim yang baru. Ingin rasanya mereka mengeroyok pemuda itu, bila Aunty Elise tidak sedang berada di sana.

"Tunggu." tiba-tiba, tiga dari orang yang paling senior selain Dennis menghalangi semua anggota tim yang marah tersebut.

"Tolong biarkan dia berbicara. Lalu, kamilah yang akan mengatasinya." ucap Damien.

"Apa rencanamu, Damien?" tanya Zhen.

"Kita tunggu dan lihat saja. Damien selalu memiliki rencana bagus untuk hal-hal seperti ini." ucap Ritu, seorang gadis berkebangsaan India yang merupakan salah seorang senior.

Seusai berseru-seru dan mengungkapkan segala keluhan kepada seluruh anggota tim, Dennis terengah-engah dan langsung menarik kursi di dekatnya.

Satu menit kemudian, Aunty Elise baru membuka mulut.

"Dennis, kamu benar-benar ceroboh dan keras hati." ucap Aunty Elise secara blak-blakan.

"Apa?!" amuk pemuda itu.

"Kamu sangat tidak sabaran dan suka merasa tidak diperhatikan. Padahal, semua anggota tim di sini sangat memperhatikan dan menghormatimu sejak dulu."

"Apa..?"

"Kamu masih belum mengerti? Kamulah yang berpikiran sangat dangkal, emosional, egois, dan tidak pernah membuka hati kepada yang lain!" sentak Aunty Elise.

"Aunty.. apakah anda lupa bahwa keluarga saya adalah penyongkong One Solution?!" amuk Dennis.

"Di--dia..!" geram Zac.

"Itu benar. Namun, bukankah semua orang di sini juga telah menginvestasikan banyak hal kepada One Solution?" jawab Aunty Elise tegas.

"Apa..?! Anda sudah sangat keterlaluan dengan berkata demikian!! Memangnya apa yang telah mereka investasikan?! Semua ini adalah soal harta! Tidak ada yang memiliki harta sebanyak diriku dan Alice! Anda benar-benar----"

PLAKK

"Kau..!"

"********.. ******** kamu, Dennis!!" amuk Alice.

Semua orang tertegun dan terkejut melihat Alice yang memberanikan diri untuk melangkah maju di hadapan Dennis dan menampar pemuda itu, apalagi setelah kejadian yang dialaminya tersebut.

"Alice!" seru Zhen, hendak melindungi gadis itu.

"Aku tidak apa-apa, Zhen."

"Eh?"

"Aku sadar dan tahu betul bahwa semua anggota tim di sini selalu ada untuk satu sama lain. Tidak ada anggota tim yang saling membenci. Selain itu, kita semua memiliki semangat dan tujuan yang sama, yakni membangun kepribadian dan prestasi bersama-sama! Oleh karena itu, kita tidak membutuhkan orang yang membenci semua itu!" tegas Alice.

Mendengar itu, semua orang langsung setuju pada Alice.

"Kamu...!" geram Dennis.

"Dennis." ucap Aunty Elise.

Pemuda itu menoleh dengan tatapan garang.

"Sesuai perkataan Alice. Mulai hari ini, kamu dikeluarkan dari tim ini." kata Aunty Elise dengan tegas dan tidak ragu-ragu.

"Apa..? APA KATA ANDAAA??!" amuk Dennis secara membabi buta, hendak mengancam Aunty Elise.

GREPPP

Hampir semua anggota tim laki-laki langsung bergegas menarik dan menahan tubuh Dennis.

"Ukh..! Lepaskan, kalian semua brengsek!! Beraninya kalian berbuat seperti ini kepadaku?!!" amuk Dennis, sambil merontakan tubuhnya dengan hebat.

"******** ini.. kamu ingin dipukul ya?!" amuk Zhen.

Namun, semua orang langsung melerai kedua orang pemuda itu.

Tanpa sadar, suasana tentram dan profesional di One Solution telah berubah menjadi tegang dan penuh caci-maki. Akhirnya..

"CUKUPP!!" jerit Zahra.

Semua orang langsung terdiam dan menoleh ke arah gadis itu.

"Memang benar kita sedang marah kepada Dennis. Namun, aku benci sekali kepada kalian semua yang sedari tadi tidak mau mendengarkan pendapat Dennis!" seru Zahra.

"Zahra.." ucap Dennis.

"Aku paham akan senioritas dan apapun itu yang membedakan antara para anggota baru dan lama. Aku juga termasuk salah seorang anggota yang paling baru! Namun, aku tidak pernah sekalipun merasa iri kepada para seniorku atau merasa tidak berbakat karena masih hijau. Sebaliknya, aku benar-benar ingin agar para seniorku yang terhormat akan bersedia untuk mengajari dan mengakui kemampuanku. Tidak terkecuali denganmu, Dennis. Kamu adalah salah satu senior yang kuhormati dan kukagumi." jelas Zahra.

Seketika, Dennis terdiam dan tatapan matanya yang semula menyiratkan kebencian berangsur-angsur tenang dan melembut.

"Zahra.." ucapnya sambil menundukkan kepala.

"Dennis. Walaupun begitu, aku tidak bisa memahami dan memaafkanmu yang menyerang Alice!" tegas Zahra.

"... Aku mengerti.."

"Ng?"

"Maaf.. maafkan aku.. Zahra.. Maafkan aku, Alice.. semuanya.." ucap Dennis, mulai meneteskan air mata.

Akhirnya, semua anggota tim pun merasa lega dan menerima permohonan maaf Dennis.

"Berjanjilah satu hal kepada kami semua, Dennis." ucap Zahra tiba-tiba.

"Zahra.."

"Aku, orang yang termuda dan salah seorang yang paling junior di sini, bahkan akan menjitakmu bila kamu berani mengungkit-ungkit tentang segala kejadian yang telah berlalu dan bila kamu masih belum kapok juga!" kata Zahra dengan ekspresi wajah serius, sambil berkacak pinggang.

"Baiklah.. Aku mengerti, Zahra. Maafkan aku." ucap Dennis patuh.

Semua anggota tim tertawa membahana, lalu memuji tindakan Zahra yang membuat mereka merasa salut. Akhirnya, semua orang kembali berdamai dan suasana di One Solution menjadi lebih tentram, serta membangun semangat mereka dibandingkan beberapa tahun lalu hingga belakangan ini. Mungkin itulah kelebihan khusus Zahra.

Terpopuler

Comments

Chitose Ayaka

Chitose Ayaka

BAGUSSSS 😱😍😍😍

2020-04-27

1

AJ League

AJ League

WKWKAWLW 😅😅

2020-04-27

1

Akari Ogawa

Akari Ogawa

Sensored words nya ga segitu kelihatan parah kok. Tenang aja thor. Aku belain km wkwkak

2020-04-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!