Ali menatap semua orang satu persatu.mulai dari Fika Yola dan Lala.lalu berakhir dengan menatap Rangga.Ali mengembangkan senyumnya.
"aku...mau belajar make up ala ulzzang !"ucap Ali.
"aku butuh model cowok sama cewek...kamu...mau kan jadi model aku?"tanya Ali masih menampilkan senyum terbaik nya.menatap Rangga.
"ehh...Mak... maksud kamu...aku...ini..."Rangga menunjuk wajah nya lalu"...ini..."lalu alat make up yang sudah di keluarkan Ali dari koper kecil nya.
"heum..."jawan Ali menganggukkan kepalanya antusias.
"...kamu...gak mau...?"tanya Ali melunturkan senyum nya.
Rangga melirik Ali lalu menatap trio curut bergantian.meminta pertolongan.
sementara trio curut membuang wajah tidak ingin berkomentar apa lagi menolong Rangga.
"help me"ringis batin Rangga.
"ehm...o...o..okey...aku mau kok!kata siapa gak mau?"tanya Rangga dengan senyum di paksakan.
"ehmm... ngomong ngomong... ulzzang itu...apa?"tanya Rangga penasaran.
dengan sigap trio curut mengetikkan sesuatu di ponsel mereka masing-masing.dan secara serentak mereka bertiga memperlihatkan sebuah foto laki laki yang di dandani ala ulzzang.
"oh...okey"ucap Rangga pasrah setelah melihat foto yang di perlihatkan oleh trio curut.
"gak apa lah...biar makin tampan"batin Rangga.
"uuh...wajah tampan ku..."batin Rangga ketika Ali sudah mulai mengoleskan sesuatu yang tidak di ketahui nama nya oleh Rangga.
"hahaha....Ali mah emang gitu...dia suka banget ngerjain orang...lagak nya aja marah...padahal....hahaha....kalau make up ala ulzzang mah gak masalah...tapi Ali gak bakal buat kamu se cantik para ulzzang"batin Yola terkekeh geli.
"aduuuh....kasian banget sih es batu...dikerjain sama Ali hihihi"batin Fika.
"aku harus mengabadikan momen ini nih...dalam sejarah...es batu yang terkenal tidak pernah menuruti perintah siapa pun bahkan guru killer di sekolah...malah tunduk sama Ali khe...khe...khe..."batin Lala tertawa.
bahkan tawa Lala tidak bisa di minimalisir lagi.dia bahkan sampai tidak bisa menahan ekspresi nya agar tidak tertawa.apalagi ketika Ali bukan mengoleskan sesuatu yang akan menghasilkan wajah ala ulzzang.
Rangga yang melihat ekspresi trio curut yang sedang menahan tawa,menjadi curiga pada Ali.
"tutup mata kamu!"perintah Ali.
"jangan sampai di buka kalau belum aku suruh"ujar Ali lagi.
waktu terus bergulir....
tiga puluh menit....
cukup lama akhirnya make ulzzang yang di aplikasi ke wajah tampan Rangga pun selesai.tidak seperti yang di katakan Ali di awal,bahwa dia membutuhkan dua model.laki laki dan perempuan.
nyatanya...hanya Rangga lah yang didandani oleh Ali.
"dah siap..."seru Ali.
Rangga yang mendengar Ali pun ingin membuka mata nya.tapi....
"eeh...jangan buka mata dulu!"seru Ali.
"nah sekarang kamu duduk di sini dulu ya...!"pinta Ali lalu mengambil sesuatu yang ada di dalam paper bag.
terlihat seperti...kanvas yang di keluarkan Ali dari paper bag besar itu.
"nah...kamu duduk di sini..."Ali memperbaiki pose duduk Rangga.
"nah gini...okey...!jangan gerak gerak ya...!"perintah Ali.
Rangga yang masih menutup mata nya pun,hanya mengikuti instruksi yang diberikan Ali.dia berusaha agar diri nya tetap diam.
"buka lah mata kamu!"perintah Ali.
Rangga pun membuka mata nya perlahan.penglihatan pertama yang di lihat Rangga adalah warna putih,sangat silau di mata rasa nya.
"kamu masih harus diam ya!gak boleh gerak!"ucap Ali melanjutkan pekerjaan yang di tuangkan nya pada kanvas putih.
"Rangga kalau bisa gak nafas juga boleh"seru Fika.
"mati dong"sambung Lala.
lalu kedua nya tertawa bersama.
"hahaha....kamu makin ganteng deh ngga..."ucap Yola menggoda Rangga.
"uuh....sabar...sabar... orang sabar itu di sayang Tuhan"batin Rangga.
"yang sabar ya Rangga!"seru Lala.
"iya yang sabar!yang sabar bokong nya lebar"seru Fika sudah tidak bisa lagi mengontrol gelak tawa nya.begitu juga dengan Yola dan Lala.
Ali yang mendengar gelak tawa trio curut pun menghentikan aktivitas nya.menatap tajam ke tiga gadis yang tengah tergelak.
"kalian bisa diam gak?"tanya Ali pelan,tapi tersirat nada marah di dalam ucapan nya.
ke tiga gadis yang sedang di Landa gelak tawa pun langsung terdiam.tanpa ada ada sisa gelak tawa.
Rangga yang melihat interaksi para gadis itu,yang terdiam hanya dengan beberapa kata dari Ali dan mereka langsung terdiam.ingin rasa nya Rangga tertawa.
"ternyata gak cuma aku yang tidak bisa berkutik di hadapan si galak! ternyata ketiga cewek itu juga langsung terdiam ketika si galak bilang diam"batin Rangga terkekeh geli.
membutuhkan waktu satu jam...
Rangga akhirnya di perbolehkan untuk bergerak.mungkin jika Ali juga meminta nya untuk tidak bernafas.mungkin Rangga sudah tidak ada di dunia lagi saat ini.
"uhh...pegel banget nih badan"gumam Rangga merenggangkan otot nya.
Rangga sangat penasaran dengan apa yang di lakukan Ali pada kanvas.terlebih lagi dengan wajah tampan nya.
Rangga berjalan menuju Ali yang sedang memotret yang ada di kanvas.dan wajah Rangga pundi potret nya.
dan...trio curut pun juga mengikuti apa yang di lakukan oleh Ali.
"a...apa...ini...?apa...yang kamu...gambar?"tanya Rangga tidak percaya pada penglihatan nya.
"kenapa...aku kan hanya ingin menggambar pemandangan yang terlihat jika kamu duduk di sana!aku meminta kamu duduk di sana bukan berarti aku ingin melukis kamu!tapi...kamu kan tetap di butuh kan!"seru Ali.
"hahaha...capek capek aku berpose duduk di sana!dan yang di lukis nya cuma...intinya dia ini mau nya aku sebagai penutup pemandangan yang tidak ingin di lukis nya?"batin Rangga lemas.
"yah...baiklah...tidak masalah dengan lukisan itu!yang penting riasan wajah tampan ku sama seperti ulzzang yang di perlihatkan teman nya tadi"pikir Rangga.
Rangga merogoh kantong celana nya,mencari cari keberadaan benda pipih nya.guna untuk melihat wajah tampan nya di kamera ponsel.
dan....
"AAAAAAAaaaaaa!"teriak Rangga ketika melihat wajah tampan nya berubah mengerikan.hampir saja ponsel nya terjatuh jika dia tidak siap siaga.
"hah...hah...hah...hah...."saking kaget nya pada wajah nya sendiri.Rangga bagaikan habis lari maraton.nafas nya terengah-engah.
"di mana wajah tampan ku"teriak Rangga histeris.
"kamu B aja Napa!"teriak Ali Yola Lala dan Fika kompak.
"kalian...."tunjuk Rangga tidak percaya.tapi tidak jadi melanjutkan ucapannya karena melihat raut wajah Ali yang muram.
"kamu...gak suka?"tanya Ali pada Rangga dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"eh...gak...gak...aku...aku suka...kok"jawab Rangga dengan senyum terpaksa.
Ali mengembangkan senyumnya lagi.mengusap mata nya yang berkaca-kaca.
"ah...tapi...hmm...kamu...bisa hapus make up nya sekarang gak?"tanya Rangga hati hati.
"kenapa?"tanya Ali dengan wajah polos nya.
"aha...itu..."Rangga kesulitan mencari ide agar Ali mau menghapus make up yang di wajah nya.
"aaa...itu...wajah ku kok rasa nya gatal ya?aku takut aja kalau wajah ku iritasi nanti nya, karena gak cocok sama make up ini"ucap Rangga berusaha meyakinkan Ali.sambil menggaruk wajah nya.
"kamu serius?mana yang gatal?"tanya Ali panik.
rupa nya Ali beneran menganggap bahwa Rangga tidak cocok dengan make up nya.
dengan panik Ali menghapus make up yang menempel pada wajah Rangga.
Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote oke 😘😘😘
Terimakasih atas dukungan dari kalian semua 🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Faa
gak berenti ketawa aku tuh😂😂
2021-07-02
0
Gemini
ksian bngt rangga
2020-07-28
3
noname
oh astaga🤣🤣😭
2020-06-19
4