Es krim

tidak tahu kenapa,tapi... berdebar rasa nya ketika Rangga ingin memulai tips yang di berikan oleh para trio curut.

Rangga menatap Ali sejenak,lalu mengambil nafas dalam,dan menghembuskan nya pelan.

"ehmm"dehem Rangga menjernihkan tenggorokan nya.

"kalian mau es krim gak?"tanya Rangga.

"aku lagi kepengen es krim nih"ucap nya lagi,sambil melirik Ali.berharap ada reaksi yang di inginkan.

masih belum ada reaksi yang di berikan Ali.

Rangga mulai memancing nya lagi.

"kalian mau apa nggak?aku mau beli nih ke supermarket.kalau mau bilang aja kalian mau rasa apa?aku traktir"seru Rangga beranjak dari tempat nya.

"serius nih mau TR?aku dua ya coklat sama stoberi"seru Fika dan Lala semangat.lalu saling berpandangan.dan tertawa bersama.karena kekompakan mereka jika sudah menyangkut gratis san.

"kamu apa?"tanya Rangga pada Yola,tapi mata nya menatap Ali yang masih diam saja.

"aku...aku dua juga ya...boleh kan?"tanya Yola dengan senyum devil ingin menguras dompet rangga."aku mau rasa pisang sama mangga!inget ya!pisang sama mangga!"seru Yola.

"hmm...Masih ada yang mau gak?"tanya Rangga memastikan."kamu...mau Al?"tanya Rangga pada Ali.

"......"Ali masih diam.

"oh...okey...hmm...kalau gitu semua nya empat es krim ya?"tanya Rangga memastikan lagi.

"eh...kok empat?"seru Fika dan Lala bersamaan.

"bener kan kalian kan coklat sama stoberi...itu udah dua loh!"ucap Rangga dengan senyum mengancam nya.seakan mengatakan "itu atau tidak sama sekali!" itu lah perkiraan dari senyum Rangga.

"ah...iya kamu benar!hehe"Fika hanya cengengesan saja.

"kalau gitu...aku coklat dan...kamu...apa?"ucap Fika,lalu bertanya pada Lala.

"aku coklat juga...sama kayak Fika"jawab Lala.

Yola yang melihat senyum seram Rangga pun me cancel juga pesanan nya.terlebih lagi Lala dan Fika yang hanya memesan masing-masing satu.

"eh... Rangga...aku...cukup mangga aja deh kayak nya"ucap Yola dengan nada tidak enak

"nah itu baru bener!gak boleh makan es krim banyak banyak!nanti bisa sakit perut"ujar Rangga.dia masih menatap Ali yang masih membisu.

"ya udah...aku pergi beli dulu ya..."pamit Rangga hendak pergi.

"vanila dua!semangka dua!mangga dua!"ucap Ali lalu pergi meninggalkan ruang keluarga menuju taman belakang rumah.

semua orang menatap kepergian Ali,dengan senyum mengambang.

"dah!sana pergi!habis ini kamu harus persiapkan diri,karena biasanya Ali bakal minta yang aneh-aneh,tapi...gak bakal jauh sama hubungan nya... tentang seni"seru Yola.di angguki oleh duo curut.

"dia...gak apa kah makan es krim sebanyak itu?enam es krim loh"tanya Rangga tidak main-main.

trio curut hanya tertawa saja menanggapi ucapan Rangga.lalu pergi menyusul Ali ke taman belakang rumah.

"gak pakai lama yaaa!"teriak Lala dan Fika kompak.

mendengar teriakkan duo curut pun,Rangga langsung saja berlari menuju motor nya yang terparkir.dia memilih motor karena lebih simpel menurut nya

sepuluh menit lama nya Rangga mencari keberadaan supermarket terdekat.akhir nya yang di cari pun terlihat juga.

Rangga memasuki supermarket,terlihat hanya ada tiga pelanggan yang sedang mencari barang yang di inginkan mereka.dan dua orang penjaga kasir.satu laki laki dan satu nya lagi perempuan.

Rangga berjalan menuju bagian es krim.banyak sekali ragam cita rasa es krim yang ada di dalam freezer.

dia memilah dan memilih es krim sesuai pesanan.dua vanila,dua semangka,tiga mangga dan coklat nya dua.sementara Rangga memilih satu minuman kaleng dengan rasa kopi.

sesuai dengan pesanan, Rangga membayar nya ke kasir.untung saja Rangga gemar dan rajin menabung.bukan nya sombong ya.

jadi dia tidak terlalu kentara dompet nya terkuras hari ini.

ya hari ini saja.

dua puluh menit kemudian Rangga kembali ke kediaman keluarga Kusuma.dengan kantong plastik belanjaan nya.dia langsung saja berjalan menuju taman belakang,tempat para gadis itu pergi sebelum Rangga pergi ke supermarket.

terlihat ke empat gadis itu sedang asyik dengan obrolan mereka.begitu juga dengan Ali yang sudah tidak memasang wajah datar nya lagi.

Ali dengan senyum manisnya.

ke empat gadis itu masih belum merasakan hawa keberadaan Rangga.

merasa di abaikan,Rangga pun mengucapkan salam nya dengan nyaring.

"assalamualaikum"seru Rangga lalu duduk di kursi rotan yang kosong di samping Ali.

semua orang tidak menatap Rangga,para gadis itu lebih memilih untuk menatap kantong plastik belanjaan yang di bawa Rangga.

"waalaikumsalam"sahut ke empat gadis itu kompak.

lalu dengan tidak tahu malu nya,Fika mengambil kantong plastik belanjaan yang di pegang Rangga.

para gadis itu langsung saja berebut untuk mengambil es krim mereka masing masing.

hanya Ali saja yang diam.menunggu.

setelah trio curut mengambil es krim mereka masing masing.Yola langsung menyerahkan kantong plastik itu pada Ali.

dan Ali mengambil minuman kaleng Rangga, memberikan nya pada pemilik nya.

Rangga menerima pemberian Ali dengan senyum merekah nya.merasa bahwa Ali telah memaafkan nya.

semua orang menyantap es krim.menyantap dalam diam.menghayati es krim yang mereka makan.rasa lumer di mulut,dan disertai dengan rasa manis khas masing-masing es krim.

beberapa menit kemudian...

semua orang telah menghabiskan es krim masing masing.hanya Ali saja dan Rangga saja lah yang masih belum menghabiskan milik mereka.

dan...

Rangga pun telah menghabiskan minuman nya.semua orang menatap Ali yang masih menikmati kesendirian dalam santapan nya.

tinggal tiga es krim dengan rasa yang berbeda,yang belum di cicipi Ali.

gadis itu berjalan,masuk kedalam rumah.dan beberapa saat kemudian,Ali kembali lagi ke taman belakang dengan membawa beberapa kotak yang asing bagi Rangga.tidak lebih tepat nya seperti koper kecil.

sementara para trio curut sudah berusaha untuk menahan tawa mereka.Rangga menatap ke tiga gadis itu dengan pandangan bertanya tanya.

"koper apa itu"

itulah arti dari tatapan Rangga.

dan ke tiga gadis itu hanya mendelik kan bahu,mengatakan bahwa mereka juga tidak mengetahui nya.tapi berbeda dengan mata mereka yang mengatakan bahwa.

"habis lah kamu..."

Ali duduk lagi di tempat nya,di samping Rangga.

"ehmm...Al?apa itu?"tanya Rangga.

Ali diam saja.tidak menjawab pertanyaan Rangga.

Ali membuka koper kecil itu,lalu mengeluarkan satu persatu isi yang ada di dalam nya.mulai dari kotak kecil,sedang dan ada kuas kecil besar dan sedang.

Rangga hanya memandang bingung benda benda itu.

Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote oke 😘😘😘

Terimakasih atas dukungan dari kalian semua 🤗🤗🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***