"apa kamu ingat waktu mereka bertiga kecil?"tanya Tissa tidak sanggup menyebutkan nama anak nya yang telah pergi.
"Rangga selalu menuruti semua perintah Ali tanpa terkecuali,coba...aja pas aku yang kasih Rangga perintah dia gak mau nurut,dan pas TK Rangga pernah di ganggu kawan kawan mereka kalian ingat gak?yang karena Rangga ngompol di TK,terus Ali yang malah lindungin Rangga"ingat Tissa, semua orang tertawa terbahak-bahak mengingat kejadian itu.
"hahah...iya ya...waktu itu kan Ali sampai kelahi sama anak-anak karena mereka ngejek Rangga"seru Ningsih.
"mungkin kalian lebih gak di yangka lagi haiss...kata guru guru di sekolah Rangga itu di sebut anak nya dingin,terus semua murid murid pada takut sama dia,haisss...aku gak nyangka aja anak ku yang cengeng dulu itu jadi kayak gini"kekeh Aldi.
"hah... mungkin masih ada sisa penurut nya Rangga sama Ali,jadi kalau mereka nikah Rangga bisa berubah"doa Tissa sambil menyesap lemon dingin nya.
"jadi...tugas kita sekarang apa?"tanya Ningsih yang sudah mulai serius dengan arah pembicaraan mereka.
"jadi...kami bakalan ajarin Rangga cara cari nafkah dan kalian tentu aja ajarin Ali masak,ya...tugas dari seorang istri"jawab Aldi.
"okey...tanggal mereka menikah gak perlu cepat!tunggu mereka saling ada rasa aja"putus Beni.
_____
"hahahah....aduh....sakit perut ku..."bahak Ali keluar dari rumah hantu.
"udah berhenti ketawak nya!"seru Rangga kesal.dia berjalan meninggalkan Ali yang masih senantiasa menertawakan dirinya.
"cih!...Abang Rangga...kalau takut bilang aja lah...gak usah sok belagak"ujar Ali masih dengan sisa tawa nya.gadis itu duduk di samping Rangga yang tengah minum.
"hei bocah gak lucu tau gak"ucap Rangga setelah merasa sedikit lega.
Ali merampas botol mineral yang di pegang Rangga.lalu ikut meminum nya juga.
"siapa yang bocah?aku ketawa karena itu emang lucu jigong"ucap Ali lalu meremas botol mineral yang telah tandas di minum nya.
"apa nya yang lucu hah?aku tuh cuma kaget doang?"seru Rangga mengambil remasan botol yang di pegang Ali.lalu membuang nya ke tempat sampah yang berada di samping tempat duduk nya.
"ekspresi kamu itu bikin ngakak tau gak?"ucap Ali.lalu memakan permen kapas yang masih tersisa satu bungkus lagi.
"sukak mu lah...sukak mu..."seru Rangga malas menanggapi Ali.
Rangga memainkan ponsel nya.lalu....
"apa kamu tahu...?"tanya Rangga mengarahkan ponsel nya pada Ali merekam nya dalam bentuk video.tanpa di ketahui si empu yang terekam.
"gak!aku gak tahu..."ucap Ali santai lalu merogoh kantong jas Rangga yang di pinjam lelaki itu agar Ali tidak kedinginan.mengambil ponsel nya.
"oh gak tau ya...."ucap Rangga,lalu mendekatkan bibir nya pada telinga Ali.dengan senyum smirk nya.lalu berbisik pada Ali.
"kita habis ciuman lagi loh"bisik Rangga lalu cepat cepat menjauh kan wajah nya dari Ali.
agar tidak terkena amukan.
"heh!ciuman?dari mana coba?"tanya Ali acuh.
"apa kamu tidak tahu,kalau kita minum satu botol,kayak tadi!kamu minum bekas minum ku,itu kan ciuman secara tak langsung"kata Rangga.tapi masih dengan acuh nya Ali tidak mempercayai ucapan Rangga.
"heleh...dari mana teori itu?"tanya Ali,menatap Rangga dengan senyum remeh nya.
Rangga tidak menjawab pertanyaan Ali,dia merebut ponsel yang di pegang Ali"hei jigong balikkin!"pinta Ali berniat merebut kembali milik nya
Rangga tak tinggal diam,dia menjepit Ali di bawah ketiak nya,lalu mengetikkan sesuatu di sana.
"huaaa...bauk woi!lepasin!"perintah Ali.gadis itu mencubit perut keras Rangga.
"ih...kok gak bisa di cubit si"gumam Ali kesal,karena usaha nya sia-sia.
"hei...jigong lepasin!"perintah lagi Ali berteriak.
"sstt...bentar!kamu gak malu apa teriak teriak?kita di liatin nih"ucap Rangga.dan Ali pun menutupi mulut nya dengan tangan.
"nah"ucap rangga.lalu memberikan ponsel Ali,dan melepaskan Ali dari jepitan nya.
"uuh...bauk BGT...ih...aku habis keramas tadi"kesal Ali.gadis itu memberikan sebuah hadiah pada tulang kering Rangga dengan tendangan.
"aaww...sakit Oneng"seru Rangga memegangi kaki nya.
"apaan sih yang kamu cari?punya ponsel sendiri juga"sungut Ali,lalu melihat ponsel nya.membaca satu persatu apa yang telah di dapatkan Rangga dari ponsel nya.
dan Rangga tak lupa pula dengan rekaman nya.
"huaa...bunda...."teriak Ali sambil menggosok kasar bibir nya.lalu berlari menuju tempat penjualan air mineral.
dan...tentu saja Rangga mengikuti Ali dan terus merekam nya.dan diikuti kekehan kecil nya.
"huaa...bunda...bibir Ali ternoda lagi"ucap Ali.kali ini Ali beneran mengeluarkan air mata nya.melihat itu Rangga jadi panik sendiri.dan menghentikan rekaman video nya.apa lagi dengan tatapan orang orang yang melihat ke arah nya.takut jika ada terjadi kesalahpahaman,Rangga menarik Ali dalam dekapan nya agar bisa meninggalkan keramaian.berlari menuju tempat parkir mobil.
di dalam mobil Rangga merasa sudah cukup aman,Rangga melepaskan Ali dari dekapan nya.berusaha menenangkan Ali yang masih belum berhenti menangis.dan tanpa di sadari Rangga memangku Ali di paha nya.duduk di samping kursi pengemudi.
"sstt... Ali... sorry...cup...cup... cup...udah ya jangan nangis lagi"seru Rangga lembut.
dengan air mata yang masih mengalir,dengan menyisakan Ali yang cegukan.gadis itu menatap Rangga tajam.
"so...sorry ya...kan...kan tadi kamu yang rebut botol minum ku"ucap Rangga berusaha menjelaskan.agar Ali tidak menatap nya seperti akan membunuhnya saja.
Ali masih menatap tajam Rangga,tapi tidak setajam tadi.dia memikirkan perkataan Rangga yang ada benarnya.
setelah cukup lama berpikir.dan Rangga tidak berani berkata lagi.dia hanya menatap Ali yang sedang berpikir keras.
"eh...lagian aku juga sering satu gelas sama kakak,bunda,ayah,Yola,Fika,sama Lala pun.jadi...gak apa lah ya kalau satu botol air mineral sama nih jigong"pikir Ali.
"uh...dasar jigong nyebelin"kesal Ali.
"iya...iya...aku nyebelin...tapi...bisa gak kamu pindah dulu!aku gak nyaman nih"pinta Rangga melihat pose duduk mereka saat ini.
tapi dia tidak berani melihat kebawah,dia mengalihkan pandangannya ke jendela.menatap biang Lala yang sedang berputar.
Ali melihat kebawah,menatap pose duduk nya yang berbahaya.
dan sekali lagi...
"huaaaa....Rangga!"pekik Ali.lalu tiba tiaba berdiri dari duduk nya.dan...
gedebugh!!
Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote oke 😘😘😘
Terimakasih atas kunjungan dan dukungan dari kalian semua 🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments