Gagal fokus

"wah...hebat sekali mereka! mereka mengabaikan ku dan...apa apaan mereka itu,apa Ali beneran pacaran dengan Rangga?"tanya Yola pada diri nya sendiri.

"Besok bakal ada yang di introgasi nih"gumam Yola tersenyum senang.

Yola mengambil cake yang sama seperti Ali cicip tadi.Yola sama seperti Ali yang sangat menyukai cake.Yola sangat asik dengan cake nya tanpa mempedulikan sekitar nya.

Dooor!

Ali di kagetkan seseorang yang menepuk pundak nya.

"Eh...ayam...ayam..."latah Yola.

"Hahahah..."tawa orang yang mengagetkan Yola.

"Duh...kalian ini ganggu cecan ngemil aja dah kerjanya!"kesal Yola.

"Cih!cecan dari mana?dari ujung pipet"seru Fika,salah satu Curut yang di sebutkan Ali tadi.

"Eh...pikacu!kalau aku gak cantik,gak mungkin Reza mau sama aku"kesal Yola.

"Ya'in aja"ucap Fika malas jika Yola sudah menyebutkan pacar nya.

"Kalian berdua...udah selesai pacaran nya?"tanya Yola pada kedua orang yang telah mengejutkan tadi.

"Udah"jawab kedua nya kompak.

"Cepet amat?"tanya Yola lagi.

"So jelas...kami gak mungkin ninggalin jomblo abadi sendirian"seru kedua nya lagi.

"Eh... ngomong ngomong jomblo abadi mana"tanya Curut satu lagi.dan nama nya adalah Lala.sebenarnya nama gadis itu bukan lah Lala,melainkan Reprianing Ardinasti.entah dari mana panggilan Lala di dapatkan nya.jika di tanya Lala akan meminta orang yang bertanya kepada nya, untuk bertanya kepada kedua orang tua nya.karena panggilan Lala bermula dari kedua orang tua Lala.

"Oh iya...sini sini aku bisikin sesuatu yang bakal bikin kalian teriak"ucap Yola memelankan suara nya.

"Apa apa?"tanya Lala dan Fika penasaran.

"Ali....dia....udah gak jomblo abadi lagi!"bisik Yola.

Lala dan Fika saling memandang.tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh Yola.

"Hahaha...bohong itu kira kira Napa!gak mungkin Ali pacaran!tau sendiri kan om Beni sama kak Racka gimana"tanya Lala tidak percaya.

"Ntah ni anak...gak mungkin Ali pacaran! sampai lebaran monyet pun dia gak bakal pacaran!"seru Fika.

"Terserah kalian kalau gak percaya!nih ya satu info lagi"ujar Yola.

"Apa?bukan info hal yang mustahil kan?"cerca Fika.dan dia angguki Lala.

"Yang satu ini mungkin kalian lebih kagak percaya lagi!"seru Yola percaya diri.

"Apaaa?"tanya dua Curut tidak sabaran.

"Ali... pacaran nya sama...si es batu!"seru Yola.

Lala dan Fika membulatkan matanya tidak percaya.kedua nya syok.

"What?"seru kedua nya lantang.

"Es...batu...yang itu?"tanya Lala ambigu.

"Iyeee yang mana lagi?"jawab Yola,mengambil cake lagi.

"Es batu...si...Rangga itu?"tanya Fika tidak percaya.

"Iyee Pikachu"jawab Yola malas.

"Serius ?mi apa?"tanya Fika lagi.

"Mi ayam goreng"jawab Yola,lalu pergi meninggalkan dua Curut yang masih bertanya tanya, tidak percaya.

"Gilaaa men!si jomblo abadi dapet yang ganteng dahsyat"sahut Lala.

Lala dan Fika mengikuti Yola.menuju tempat berkumpulnya para pacar mereka.

"Ini tidak boleh di biarkan! jomblo abadi harus diintrograsi!"ucap Fika

"Sip!kita bakal kerumah Ali besok!"seru Lala.pada Fika dan Yola.

"Iya besok pagi okey!"ujar Fika.

"Fika?"panggil Lala dan Yola.

"Hmm?apa?"tanya Fika pada mereka yang menatap nya aneh.

"Jangan bilang kamu mau numpang sarapan lagi"seru Lala dan Yola kompak.

"Ih...tau aja si Eneng eneng berdua nih"jawab Fika cengengesan.

"Habis...masakan bunda enak banget sih"ujar Fika lagi.

"Eh...tapi...si Ali mana?"tanya Lala.

"Di ajak pulang sama es batu"jawab Yola.

"Eh...pulang?tapi sekarang masih jam delapan?"ujar Lala melihat jam yang melingkar di tangan nya.

"Bukan nya batas waktu Ali keluar itu jam sepuluh malam ya?"tanya Lala.

"Eh...masih jam delapan?"tanya Yola tidak percaya,lalu ikut melihat jam yang melingkar di tangan nya.begitu juga dengan Fika.

"Looooh...."seru ketiga gadis itu saling berpandangan.

____

suasana di dalam mobil sangat canggung.

Ali yang memilih untuk menatap jalanan malam,dan Rangga yang tidak punya pilihan lain,selain fokus pada jalanan.karena dia lah saat ini yang menjadi sopir.

Ali menatap jalanan malam sedikit kebingungan.

"eh...kita mau kemana?inikan bukan jalan pulang kerumah?"tanya Ali menatap Rangga.

"memang bukan jalan pulang"jawab Rangga santai.

"loh...kok gak pulang? bentar lagi jam sepuluh,kita harus cepat sampai rumah.kalau nggak nanti di sanksi ayah"seru Ali.

Rangga tidak menjawab pinta Ali.dia hanya menampilkan deretan gigi putih nya saja.

"aduh...ayo...kamu putar balik!ini udah jam bera..."ucap Ali terhenti ketika melihat jam yang ada di ponsel nya.

"Rangga!kamu bohong kan?"seru Ali mencubit lengan Rangga.

"ini masih jam delapan Rangga!ih...dasar jigong!"kesal Ali.

"balik lagi ke sekolah!aku belum ketemu temen temen aku!"pinta Ali menatap Rangga tajam.

"ngapain ketemu sama mereka?kan semasa sekolah kalian udah ketemu tiap hari!"jawab Rangga santai.

"sementara aku?kamu baru ketemu aku baru beberapa hari ini"seru Rangga.menatap Ali, meletakkan kepala nya di setir mobil.

Rangga memberhentikan mobil nya di pinggir jalan.terlihat ada sebuah taman yang di sulap menjadi pasar malam.sangat ramai sekali.

"ayo turun!"ajak Rangga yang sudah membuka pintu mobil.

Ali masih terbengong-bengong menatap Rangga heran.

"ayo turun!"perintah Rangga yang sudah membukakan pintu mobil untuk Ali.

"kamu...emm...ngapain kita kesini?"tanya Ali.

"tentu saja untuk bersenang senang"jawab Rangga menampilkan senyum secerah mentari nya.menggenggam tangan Ali agar mau mengikuti nya.

"eh..."Ali terpaku pada kata "bersenang senang" yang Rangga ucapkan.

tanpa Ali sadari,dia telah mengikuti langkah Rangga,yang membawa nya menuju loket tiket.

"prom night itu sangat membosankan"ucap Rangga,menatap Ali dekat.sangat dekat.

Ali terpaku pada mata Rangga.

dan...Rangga pun juga terpaku pada mata Ali.

"*cantik!"batin Rangga.

deg!

"bibir itu...."Rangga gagal fokus.dia malah memperhatikan bibir Ali yang pernah di kecup nya beberapa hari yang lalu.

"duh...jadi pengen nyicip lagi!"batin Rangga gemas.

"astaga!Rangga!apa yang kau pikirkan?apa kau ingin nyawa mu dicabut Malaikat maut saat ini juga?"Rangga mengingat kan diri nya.

mengingat ancaman Beni kemarin*.

"seperti nya aku pernah melihat mata ini"batin Ali.

"nah...! permainan yang mana yang akan kita coba dulu pertama?"tanya Rangga melihat satu persatu permainan yang ada.mengalihkan pandangan nya, menghilangkan rasa ingin mencicipinya saat ini.

Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote oke 😘😘😘

Terimakasih atas dukungan dari kalian semua 🤗🤗🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***