masih flashback ya:)
Ali telah memilah baju yang akan di gunakan nya nanti malam,di acara prom night.
Ali memilih memakai make-up natural saja.bisa di bilang dia hanya memakai bedak dan perona bibir,agar bibir nya tidak terlihat pucat.Ali bukan nya tidak pandai mengelola make up,agar terlihat wow di mata semua orang.hanya saja dia sangat malas berlama-lama di hadapan cermin.
"sip!udah cantik kok,gak perlu nambah yang lain!"gumam Ali mengedipkan mata nya sebelah.
"untung aku putih!jadi kagak perlu pakai pondasi make up.cukup pakai pelembab aja"gumam nya lagi.
"hah!kok ribet amat sih jadi cewek ini"pikir Ali sambil memainkan ponsel nya.gadis itu menuruni tangga,menuju ruang tamu.tempat Racka menunggunya.tanpa memperhatikan sekitar nya.
dan tanpa Ali sadari sepasang mata terpesona akan kecantikan Ali malam ini.
"akhirnya yang di tunggu-tunggu menampakkan batang hidungnya juga"seru Racka.
Ali masih tenggelam dalam keasikan canggih nya benda pipih yang di mainkan nya itu.
"dek!kamu bareng dia pergi nya ya!kakak harus sama pasangan yang udah di tentuin panitia,sorry lupa bilang"ucap Racka merangkul pundak Ali.
"hmm..."dehem Ali menjawab perkataan Racka,tanpa melihat pasangan nya malam ini.
"wow!kalian janjian mau couple pakai warna Dongker ya?"tanya Racka antusias.
"janjian...? couple...?sama siapa kak?"tanya Ali mendongakkan kepalanya.
"eh...jigong!"pekik Ali setelah melihat lelaki yang ada di hadapannya.
"ngapain kamu kesini?"tanya Ali kesal.
hanya melihat wajah Rangga saja,itu sudah cukup membuat Ali merasa kesal.
"dah...kalian hati hati di jalan ya!jangan kayak tom Jerry!kakak mau jemput pasangan kakak dulu!"seru Racka berjalan tergesa-gesa keluar dari kediaman keluarga Kusuma.
"eh...kak Racka!aku gak mau sama jigong ini"pekik Ali tidak terima.
"udah ayok!gak usah teriak teriak,budek nih telinga jadi nya"ucap Rangga malas,karena Ali selalu memanggil nya jigong.
"gak mau!aku mau pergi sendiri aja!"seru Ali berjalan meninggalkan Rangga.
cie...cie...siapa tuh yang telpon....?
nada dering ponsel Ali.
"halo yah....?"
"kamu bareng anak nya Aldi ya berangkat nya!eh...siapa nama nya?...pokok nya anak nya Aldi yang ada Ruubic Ruubic di nama belakan nya"pinta ayah Ali.
"tapi yah...!"jawab Ali tidak jadi membantah karena Beni sudah memotong pembicaraan Ali terlebih dahulu.
"kamu bareng Rangga ya pergi nya!cuma dia yang ayah kenal cowok dekat kamu,jadi kalau kamu kenapa-napa ayah bisa langsung cari dia"potong Beni.
"...okey..."jawab Ali lemas.lalu memutuskan panggilan telepon.
"ayok!ge-pe-el"ucap Ali berjalan keluar dari kediaman keluarga Kusuma.
Rangga hanya tersenyum miring melihat Ali yang tidak bisa berkutik lagi,setelah mendapat mandat dari Beni.
Flashback off
Ali meninggalkan Rangga.dia berjalan menuju meja yang di penuhi oleh serba serbi makanan.yang terlihat sangat lezat.
"huuu...banyak banget cake nya!"seru Ali,melihat beraneka ragam cake.
kryyuuuck!
suara perut Ali.
"duh nih perut pada demo minta di isi"gumam Ali,mengambil salah satu cake rasa blueberry.
Ali tidak tahu bahwa banyak sekali mata yang memandang nya,memukau.hanya saja mereka tidak berani mendekati Ali dikarenakan ada nya bodyguard yang menjaga Ali,di belakang nya.tanpa Ali sadari.
Rangga menatap tajam setiap laki laki yang ingin menghampiri Ali.dan dengan sendirinya mereka mundur satu persatu.
"kenapa dia lebih memilih makanan manis itu dari pada cowok tampan seperti ku?"kesal Rangga.
"ALIIII!!!"teriak seorang gadis,lalu memeluk Ali yang sedang mencomot cake blueberry.
"aduuuh!yolaaa!aku lagi makan tauk!untung gak jatuh ke baju ini cake!"kesal Ali pada sahabat nya.
"heheheh... peace ✌️✌️"Yola hanya menampilkan cengengesan nya saja.
"mana tuh dua Curut?"tanya Ali pada Yola.
"asik sama cowok mereka lah....!ape lagi?"jawab Yola.
"kamu gak sama pacar kamu?"tanya Ali,mengambil brownies dengan topping keju.
"aku tuh sahabat yang paling setia"jawab Yola.membuat Ali tidak mengerti.
"hmm...apa hubungannya...?"tanya Ali.
tuk!
"Ck!kamu nih yaaa...gak peka!"jawab Yola menyentil kening Ali.
"hei sakit!"kesal Ali,menatap tajam Yola.
"aku tuuuh...rela meninggalkan belahan jiwa ku!demi kamu sahabat ku yang jomblo dari lahir, seorang gadis jomblo abadi"ucap Yola dengan nada genit nya.mengedip kan sebelah mata nya.memegang dagu Ali.
"iiiih.....jijik tau gak"pekik Ali merinding melihat kelakuan Yola.menghindar dari tangan gatal Yola yang sedang memegang dagu Ali.
"hahahah..."Yola hanya tertawa lebar melihat reaksi Ali.
"Yol dimana mana ya...orang lahir emang kagak ada pasangan nya,kecuali bayi kembar laki cewek"sengit Ali,tidak terima dikatai jomblo abadi.
Yola hanya terkekeh geli menanggapi sanggahan Ali.
"hati hati anda bicara!"ucap seorang laki laki memperingatkan Yola. yang tentu saja di kenal Ali dan Yola.
Rangga yang berdiri tidak jauh dari Ali mendengar semua obrolan kedua gadis itu.
dan dia akan memulai lagi usaha nya untuk menaklukkan hati Ali.
"siapa bilang Ali jomblo abadi?"tanya Rangga,memeluk pinggang Ali dari samping.
"eeh..."Ali terkejut dengan tangan Rangga yang berada di pinggang nya.
"loh...loh...kok?"Yola bingung ingin mengucapkan apa.dia menarik tangan Ali,lalu melindungi Ali di belakang punggung nya.
"kamu Rangga kan?"tanya Yola tidak percaya.
"kamu tidak boleh sembarang peluk orang dong!aku gak percaya kalau kalian pacaran!Ali kan gak di bolehin pacaran sama bokap nya"seru Yola.
Rangga tidak menjawab pertanyaan Yola.dia menarik lagi Ali kedalam dekapannya.
"tidak masalah kalau kamu tidak percaya!"ucap Rangga,membawa Ali.
"eh tunggu!kamu apa apaan sih"seru Ali kesal.berusaha melepaskan pelukan Rangga.
Ali kesal karena dia di tarik tarik seperti baju yang lagi diskon besar besaran di mall saja.
"sekarang sudah jam setengah sepuluh,aku harus antarin kamu pulang!kalau nggak aku bakal di marahin ayah kamu"ujar Rangga.
"eh...kalian beneran pacaran ya?"tanya Yola yang masih tidak percaya.
"kamu bohong!ayah gak ada bilang gitu tadi"seru Ali, mengabaikan pertanyaan Yola yang masih tidak terjawab.
Rangga merogoh kantong celana di depan sebelah kanan nya.mengambil benda pipih canggih.
"nah baca!"perintah Rangga.
"antar putri ku dengan selamat,sebelum jam sepuluh!kalau tidak...kamu pasti tau apa akibatnya!"itu lah isi pesan ancaman dari Beni ayah Ali.
"ahh...baiklah...ayo kita pulang"ucap Ali berjalan terlebih dahulu.
Rangga hanya tersenyum melihat patuh nya Ali setelah melihat pesan Beni.
Rangga mengikuti Ali dari belakang yang berjalan dengan langkah gontai.
kedua pasangan,yang belum menjadi pasangan itu meninggalkan seorang gadis yang terbalut dengan rasa penasaran dan ketidak percayaan.menghantui pikiran nya.
Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote oke 😘😘😘
Terimakasih atas dukungan dari kalian semua 🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤
🤣🤣🤣🤣 Rangga posesif banget sihhh, cuma ada cowok yg mandang Ali aja sampe di tatap tajam gitu
2021-02-16
0
Humaira Irwan
cute
2020-05-21
3