Setelah kepulangan nya dari kediaman keluarga Kusuma,Rangga memilih untuk merenungkan tentang segala yang telah terjadi hari ini.
Dan tentu saja dia juga merenungkan kesalahan nya Tempo hari di sekolah nya.kesalahan telah mencium sembarangan anak orang.
Rangga duduk di teras balkon kamar,sambil memainkan gitar nya asal.dia tidak menyangka bahwa keisengan nya berdampak pada masa depan nya.
Berawal dari keisengan,ya pasti ada rasa ketertarikan.
"Dia...cantik sih.tapi...galak banget.gak kayak cewek cewek yang lain,tapi...dia manis..."guman Rangga menyentuh bibir nya.
"... Astaga!apa yang kau pikirkan rangga!?"ucap Rangga tidak percaya atas apa yang telah di pikirkan nya barusan.
"Sejak kapan aku mikir yang iya-iya gini?"ujar nya.
"Ah...udah..udah...gak boleh mikir yang iya-iya!"tegas Rangga pada diri nya sendiri.
Rangga masuk kedalam kamar, meletakkan gitar nya di atas meja belajar.lalu membaringkan tubuh lelah nya di atas kasur.
"Haaah!"Rangga menghela nafas nya kasar.
"aku gak percaya!selama ini aku adalah cowok yang selalu di incar para cewek cewek di sekolah,dan Sekarang aku yang bakal ngejar cewek?serius aja men..?lagian kalau punya pacar itu bakal bikin repot...hah...benar benar dah..."pikir Rangga sedikit kesal.
Rangga menatap langit langit kamar tidur nya.memikirkan apa yang akan di lakukan nya.
"Okey!aku bakal buat cewek galak itu bertekuk lutut,mengemis cinta ku!heh...!kamu lihat saja nanti.... Ali!"tekad Rangga.
"semoga wajah tampan ini berguna untuk menaklukkan tuh cewek galak!"gumam Rangga sedikit meragukan ketampanan wajah nya.
tentu saja Rangga sedikit ragu,karena di pertemuan awal Rangga dan Ali,gadis itu sama sekali tidak ada rasa tertarik dengan Rangga.seperti gadis gadis lain yang pernah di temui nya.
Akhirnya Rangga telah mengambil keputusan yang pertama.dia akan menikah dengan Ali,tapi sebelum itu Rangga harus bisa membuat Ali jatuh cinta pada nya.dan dia juga harus jatuh cinta pada Ali.
"hah...gak ada pilihan lain apa yak"gumam nya,lalu Rangga sudah menghampiri gerbang untuk masuk ke alam mimpi.mimpi yang tidak jelas.
____
di kediaman keluarga Kusuma,tepat nya di kamar Ali.
walaupun Beni meminta Ali untuk segera istirahat.tapi apalah daya,jika punya mata tak mau terpejam juga.Ali berusaha agar bisa tidur, mengikuti perintah ayah nya.
tapi pikiran nya selalu terfokus pada kejadian sebelumnya.
"aku mencium bau sesuatu yang buruk akan terjadi nih"gumam Ali.
"ayah bakal kasih hukuman apa ya...?"ucap Ali menerawang apa yang akan terjadi pada Rangga,dan tentu saja diri nya juga.
"ini semua gara gara si jigong itu!liat aja,kalau ayah ngasih aku hukuman yang berat.aku bakal balas dendam ke si jigong itu!"kesal Ali.
"huh....!nyebelin banget tuh cowok"gumam nya lagi kesal,karena terpikirkan kejadian saat Ali membangunkan Rangga.
"ah udah...gak boleh mikirin dia!hei otak ku yang cerdas,kamu tidak boleh memikirkan jigong itu okey?"pinta Ali berbicara pada kepala nya sendiri.dia berbicara sambil melihat kepala nya di pantulan cermin.
Ali menatap aneh pantulan diri nya di cermin sebesar tablet yang ada di lemari kecil di samping ranjang.
"kyaaaa....kan jadi gila aku nya, ngomong sendiri!"teriak Ali,lalu mengambil bantal menutupi kepala nya.berusaha agar bisa tertidur.
_____
sudah seminggu sejak pengakuan Rangga pada orang tua Ali.dan malam ini adalah acara prom night,pelepasan anak kelas tiga SMA.tidak hanya siswa kelas tiga saja yang menghadiri acara tersebut.para siswa kelas satu dan dua juga di perbolehkan untuk mengikuti acar prom night.
malam ini Rangga pergi dengan seseorang yang telah di gandeng nya.Ya gandengan Rangga malam ini adalah Ali,tentu saja itu hal yang harus di lakukan nya.mengingat perjanjian antara Rangga dan Beni yang telah di sepakati bersama Minggu lalu.
Ali terlihat sangat cantik dengan balutan dress berwarna langit malam,dengan taburan bintang.Rangga juga tidak kalah tampan,dia memakai jas biru Dongker sangat serasi dengan Ali.mereka terlihat seperti sudah janjian untuk memakai pakaian couple.
semua gadis iri dengan Ali yang bisa menggandeng Rangga.dan berkebalikan dengan para anak laki\-laki yang merasa iri dengan Rangga yang bisa menggandeng Ali malam ini.
dan tidak dengan dua insan yang menjadi objek para pemilik mata yang melihat.Ali dan Rangga merasa risih, tidak nyaman dengan tatapan semua orang.
melihat para gadis yang biasa nya selalu mengerumuni Rangga setiap saat,tapi malam ini mereka tidak ada satu pun yang mendekati nya,jadi Rangga merasa sedikit beruntung malam ini karena dia membawa pasangan.terlebih lagi pasangan nya adalah Ali,gadis yang di kenal galak oleh para murid lain jika tidak di temani ali.malam ini sudah pasti Rangga akan di kerumuni oleh para gadis yang tidak memiliki pekerjaan selain mengganggu ketenangan Rangga.
Ali merasa risih dengan Rangga yang selalu menggenggam tangan nya.berniat melepaskan genggaman tangan,dan akhirnya terlepas.tapi tidak sepenuhnya.walaupun genggaman tangan mereka terlepas,Rangga tetap saja mengikuti Ali kemanapun gadis itu pergi.seperti anak ayam yang takut di tinggal induk nya.
"ih...ngapain sih kamu ngintilin aku mulu?kamu suka aku yaa.....?"todong Ali dengan pertanyaan yang sedikit membuat Rangga tersentak.
"iya aku suka kamu.kenapa?gak boleh ya ngikutin orang yang aku suka?"jawab Rangga memulai aksi nya untuk menaklukkan hati Ali.
"eh..."Ali tidak bisa berkata apa-apa lagi.karena jawaban Rangga tidak sesuai dengan yang di pikirkan nya.Ali mengira bahwa Rangga tidak akan terima jika Ali mengatakan nya seperti itu.
apalagi mengingat bahwa mereka terpaksa datang bersama ke acara prom night karena ancaman dari ayah Ali.
FLASHBACK
"kak Rackaaaa..."panggil Ali dari luar kamar Racka.
entah sudah berapa kali Ali menggedor pintu kamar Racka.tapi tidak ada juga yang menjawab panggilan Ali.
"KAK RACKAAAA!"teriak Ali kesal.
Ali menendang pintu kamar Racka,agar si empu kamar keluar dari sarang nya.
"apaan sih dek kamu berisik tauk!"ucap Racka kesal karena Ali telah mengganggu tidur cantik nya.
"peace ✌️"Ali mengangkat jari nya menunjukkan huruf V.
"hah....kamu kenapa?"tanya Racka berusaha menahan kekesalan atas tingkah Ali.
"kak....nanti malam prom night aku bareng kakak ya ya ya ya"pinta Ali bergelayut manja di lengan Racka.
"hah?jadi kamu cuma mau bilang itu?"tanya Racka tidak percaya bahwa Ali menggangu tidur nya hanya ingin menanyakan hal yang tidak penting.menurut Racka.
"hah!iya...iya..."jawab Racka mengiyakan permintaan Ali.
"yeeeey...dah kakak makasih...udah sana bobok cantik lagi!"are Ali cengengesan.
Ali meninggalkan Racka yang masih di depan pintu tengah menggeleng kan kepala nya.melihat tingkah laku Ali.
Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote oke 😘😘😘
Terimakasih atas dukungan dari kalian semua 🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
N Aisyah
lnjut thorr
2020-05-20
3