Rangga berjalan cepat mengikuti langkah Ali.
dan Rangga kalah cepat,dia kehilangan jejak Ali.ketika melewati kerumunan orang orang.
"ah...! ketinggalan kan jadi nya!"kesal Rangga.
"mau tanya orang,tapi gak tau siapa nama tuh cewek"gumam nya.
Rangga yang tidak mengetahui kemana arah berjalan nya Ali pun hanya mengikuti insting nya saja.dia mengikuti gerombolan siswa menuju lapangan basket yang berada di dalam ruangan.
sudah ada beberapa meja di susun di tengah lapangan basket.Ya lomba CC akan di adakan indoor, karena cuaca sangat terik,dan para siswa yang lain juga ingin menonton lomba CC ini.dan para penonton sudah duduk rapi di kursi penonton.
dikarenakan ketidakpedulian Rangga terhadap kegiatan sekolah,dia juga hanya ikut ikutan saja duduk di kursi penonton.
Rangga duduk di kursi paling depan.
lomba CC akan segera di mulai,dan pertanyaan pertama sudah di tanyakan MC pada group A.
Rangga mulai merasa bosan Ketika ia mengetahui bahwa ini adalah lomba CC.lomba untuk orang orang yang senang membaca.menurut nya.
ketika Rangga beranjak ingin segera pergi,mata nya menangkap suatu hal yang di cari nya sedari tadi.
"ketemu!"gumam nya.
Rangga duduk kembali, tidak jadi pergi dari tempat yang membosankan menurut nya.
tempat yang membosankan menjadi tempat yang menyenangkan.
Rangga kurang mengerti apa yang telah terjadi pada nya,dia hanya merasa....
senang jika membuat Ali kesal pada nya.
dan...wajah itu...hais... menjadi wajah yang tak bosan di pandang.itu lah yang di pikirkan Rangga setiap melihat Ali.
________
hari ini di akhiri dengan lomba CC.dan pemenang nya akan di umumkan ketika class meeting telah berakhir.
Ali di jemput oleh Racka, karena kakak posesif yang satu itu tidak percaya dengan orang lain yang mengantarkan adik nya.
motor Racka telah membelah keramaian kendaraan yang berlalu-lalang.dengan memboncengi Ali di belakang nya.
tanpa mereka sadari,ada yang telah mengikuti keduanya sedari mereka keluar dari parkiran.
Racka masih belum sadar atas penguntit yang mengikuti nya, bahkan Racka dan Ali telah sampai di halaman rumah.
"assalamualaikum bunda"salam kedua nya kompak memasuki rumah.
"waalaikumsalam sayang"sahut bunda dari dapur, seperti biasa nya jika Ali pulang sekolah.
bunda keluar dari dapur, menghampiri kedua anak nya, yang duduk lelah di sofa ruang tamu.
"Ali kamu ganti baju dulu sana!habis itu kita makan bareng"ajak bunda sekaligus memerintah.
"siapa nyah..."jawab Ali dengan memperagakan seorang pembantu.
"kamu nggak ngampus?"tanya bunda melihat Racka yang terlihat sangat santai dengan berbaring manja di sofa.
"nggak Bun,dosen nya gak masuk.sakit kata nya"jawab Racka.
bunda hanya ber "oh" ria menanggapi ucapan Racka.lalu pergi ke ruang kerja suaminya untuk mengajak makan bersama.begitu juga dengan Racka,dia pergi ke kamar ingin mengganti pakaian nya dengan kaos oblong saja.
semua anggota keluarga sudah berkumpul di meja makan.mereka menikmati makan bersama mereka setiap hari nya.
setelah selesai dengan makan siang.semua nya berkumpul di ruang keluarga.saat sedang asyik asyik nya dengan canda tawa.bibik pembantu rumah tangga, menghampiri mereka.
"maaf tuan...ada yang mencari tuan"ucap nya.
mendengar bibik itu berbicara,semua orang diam mendengarkan pembicaraan antara ayah Ali dan bibik itu.
"siapa bik?"tanya ayah Ali.
"Ndak tau tuan.kata nya mau tanggung jawab.ndak tau juga mau tanggung jawab apa"ucap bibik tak tahu menahu.
"tanggung jawab?"seru semua orang kaget.
ayah Ali langsung saja pergi menemui "orang yang ingin bertanggung jawab". begitu juga dengan yang lain nya.mengikuti langkah ayah ke luar rumah.
seorang laki laki memakai seragam sekolah yang sama dengan Ali,sedang duduk di kursi yang ada di luar rumah.
melihat tuan rumah keluar,laki laki itu berdiri dari tempat duduk nya,dan menghampiri ayah Ali.
"siang om"sapa nya.
"ya siang.kamu siapa?dan ada keperluan apa kemari?"tanya ayah Ali langsung.
"perkenalkan om,nama saya Rangga Daniyal Ruubic"kata Rangga.
"Rangga Daniyal Ruubic?apa kamu anak nya Athfal Dhie Ruubic?"tanya ayah Ali berbarengan dengan kedatangan Ali Racka dan bunda.
"loh...Lo ngapain di sini?"hardik Ali langsung, tidak suka dengan kedatangan Rangga.
"iya om"jawab Rangga.
Rangga dan Ali berucap bersamaan.
"loh...kalian saling kenal ya?"tanya ayah Ali.
"wah...kalau gitu...ayo masuk!"ajak ayah Ali pada Rangga.
semua orang kembali lagi masuk ke dalam rumah.mereka duduk di sofa yang ada di ruang keluarga.
"wah...sudah besar ya kamu Rangga?oh iya...kamu dan Ali seangkatan kan?"ayah Ali membuka pembicaraan.ayah Ali tidak menyangka ada kebetulan seperti ini.
ayah memasang wajah bersahabat nya,ketika mengetahui bahwa Rangga adalah anak sahabat nya.
Rangga hanya memberikan. senyum nya pada semua orang.
Ali dan Racka menatap menyelidik Rangga.
tidak dengan ayah dan bunda yang menerima Rangga dengan tangan terbuka.
"ada apa kamu kemari?"tanya ayah Ali lagi.
"saya.... mau tanggung jawab om"jawab Rangga tegas tapi tetap santai.
"tanggung...jawab?"semua orang membeo perkataan Rangga,kecuali Ali yang sudah terlihat panik.
"tanggung jawab apa maksud kamu?"tanya ayah dan Racka berbarengan.
"habis sudah...habis sudah riwayat ku!kenapa juga nih bocah kesini?jangan bilang dia mau tanggung jawab karena dia udah ngambil first kiss ku?"batin Ali frustasi.
"saya mau bertanggung jawab pada putri om"
"aduh...ayah Ali ke kamar dulu ya...mules ni"
Ali dan Rangga berucap bersamaan.
mendengar Ali seperti itu, membuat ayah dan Racka memandang Ali menyelidik bergantian dengan Rangga.sementara bunda sudah ke dapur ingin mengambil minum agar bisa mencairkan suasana mencekam yang akan datang.
Ali sudah mau berdiri dari duduk nya.tapi duduk kembali di karenakan perintah tegas dari Racka.
"jadi... bisakah kamu jelas kan maksud dari tanggung jawab itu?"tanya ayah Ali sudah tidak memasang wajah bersahabat seperti sebelumnya.
"jadi gini om..."ucapan Rangga terpotong oleh seruan Ali.
"tunggu!"potong Ali.
semua orang menatap Ali bingung.
"tunggu...bentar ya...biarkan Ali ambil nafas dulu..."ucap Ali.
"huuuh...haaaah...huuuuu...haaaah"Ali menarik nafas nya berulangkali.
"haaaah...okey lanjutkan!"pinta Ali sedikit gugup.
"jadi gini om..."lagi lagi ucapan Rangga terpotong oleh seruan bunda kali ini.
"di minum dulu nak Rangga!biar gak tegang amat"pinta bunda.lalu duduk di samping Ali yang sudah tidak nyaman dengan duduk nya.
"jadi gini om..."tidak ada capek capek nya,Ali memotong lagi perkataan Rangga.
"TIDAAAAAK!"Ali tanpa sadar berteriak,membuat suasana mengheningkan cipta.
"ALIIII"seru ayah dan Racka bersamaan,menatap tajam Ali.sementara Rangga hanya terkekeh geli melihat kelakuan Ali yang menggemaskan ketika panik.menurut nya.
Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote oke 😘😘😘
Terimakasih atas dukungan dari kalian semua 🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Faa
gentleman si rangga
2021-07-02
0
🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤
🤣🤣🤣🤣🤣Aliii ya ampun, mungkin Rangga mau tanggung jawab karna pernah mgatain suara kamu kayak BEBEK, tapi aku berfikir hal sama kayak Ali kalo Rangga mau tanggung jawab karena udah nyuri first kiss nya Ali🤣🤣🤣
2021-02-16
1
Yudi
kocak habis pokok nya 😂😂😂😂😂
2020-09-12
2