cowok jigong

sebentar lagi tahun ajaran baru akan tiba,para siswa yang tahun lalu telah menjalani masa masa siswa baru selama hampir satu tahun di SMA XX.

waktu sangat lah cepat berlalu,tak terasa mereka sebentar lagi akan menjadi siswa kelas XI.saat ini para siswa sedang dalam proses,yang bisa membuat mereka menjadi naik kelas.

di dalam ruangan lima belas,adalah ruang ujian Ali.dia terlihat sangat fokus sekali menjawab soal soal ujian yang akan menentukan kelas nya nanti.

"Alhamdulillah selesai juga,hari ini hari terakhir ujian,gak kerasa aja ya bentar lagi bakal tahun ajaran baru... perasaan baru kemaren deh aku masih pakai aksesoris MOS"batin Ali.

"periksa lagi deh jawaban nya,takut ada yang belum di isi"gumam nya memeriksa kembali kertas ujian nya.

beberapa menit kemudian...

kring kring kring kring....

bel tanda ujian telah berakhir berbunyi.

"semua nya ayo berkumpul di lapangan,akan ada pengarahan dari kepala sekolah nanti.dan untuk kertas ujian nya,kalian bisa meninggalkan nya di atas meja!"perintah guru yang menjadi pengawas ruang ujian Ali.

semua orang langsung berdiri hendak meninggalkan ruang ujian.ada satu siswa yang... seperti nya tidur menelungkup kan wajah nya di atas meja.dan siswa itu tepat duduk di belakang Ali.

"nak!tolong bangun kan laki laki yang duduk di belakang kamu itu"tunjuk sang guru memberikan perintah pada Ali,yang duduk berdekatan dengan laki laki yang sedang tertidur itu.ali menganggukkan kepalanya, melaksanakan tugas yang di perintahkan oleh guru nya.

"hei!bangun..."seru Ali menggoyang pundak nya untuk membangun kan laki laki itu.

sementara sang guru telah keluar dari kelas, karena sudah selesai mengumpulkan kertas ujian.

tapi tidak ada reaksi juga dari sang empu yang harus di bangun kan.

Ali merasa sedikit kesal dengan laki laki itu, karena telah membuat nya terlambat apel,dan seperti nya kepala sekolah telah memulai pidato panjang nya.

"spy bangun!"teriak Ali geram, tepat di telinga laki laki itu.

buuuukk!!

"awww...sshh...sakit ogeb.."ringis Ali yang terkena timpuk kan tas,yang di lemparkan ke wajah nya.

"berisik!"kesal si laki laki itu mendongak kan kepala nya,melihat siapa yang telah mengganggu tidur lelap nya.

"woy lu gak ada kerjaan apa?lu tuh ganggu orang lagi tidur tau gak?"kesal laki laki itu.

"heh...cowok jigong..! seharusnya Lo itu bersyukur udah gue bangunin!kalau kagak di suruh guru,gak bakal mau juga gue bangunin Lo"amuk Ali,lalu membalikkan badannya ingin segera keluar kelas,dan mengikuti apel sebelum pulang.

"aw...aw...AW...apaan lagi sih ogeb?"ringis Ali karena rambut panjang nya di tarik dari belakang.Ali membalikkan lagi tubuh nya menatap cowok jigong yang di sebut nya tadi.

"apa tadi lu bilang? cowok jigong heh?"ujar nya tidak terima dikatai.

"Lo punya kuping kan?gak mungkin Lo gak dengar yang gue bilang!sshht...lepas woy!"pinta Ali yang rambut nya masih di tarik.

"nama gue Rangga!panggil nama gue!baru gue lepasin nih rambut"seru Rangga.

"iya...iya... lepasin dulu!"pinta Ali yang masih enggan menyebut nama Rangga.

"Rangga!"kata nya, menyebutkan nama nya sendiri.

sebenarnya tarikan rambut Ali tidak berasa sakit,hanya saja jika dia berjalan dan Rangga masih berdiri di tempat nya,maka secara otomatis rambut Ali akan tertarik.dan perih di kulit kepala nya.

"Lepasin RANGGA!"teriak Ali, yang sudah sangat menahan emosi nya.

"nah gitu!tapi lain kali gak pakai teriak juga!"ucap Rangga melepaskan tangan nya dari rambut Ali.

"cowok jigong nyebelin!wleeek"seru Ali, menjulurkan lidah nya.dan ingin segera kabur dari Rangga.

tapi naas...harapan Ali tidak terkabul kan.

Ali malah mendapat kan serangan mendadak dari Rangga.

ketika Ali hendak membalikkan badannya ingin segera berlari,Rangga terlebih dahulu menarik tangan Ali,dan....

"hmm...hmmm..."Ali memberontak dari pelukan Rangga yang menahan tengkuk nya untuk memperdalam ciuman mereka.

yah serangan yang sangat tiba tiba...

serangan yang tidak sehat untuk kesehatan jantung.

ketika Ali sudah kehabisan nafas nya,baru lah Rangga melepaskan ciuman mereka.

"gak bauk jigong kan?"tanya Rangga.

plaaak!

buuugh!!

dan Rangga juga mendapat kan serangan mendadak dari Ali.

"aargrh!"ringis Rangga.

Ali menampar pipi Rangga lalu meninju perut Rangga sekuat mungkin.

"dasar cowok jigong bre*****k!"maki Ali lelu meninggalkan Rangga yang masih terduduk di lantai.

"hmm...manis!"gumam Rangga melihat kepergian Ali,dia mengusap lembut bibir nya dengan jari jempol.

"ah astaga...apa yang ku lakukan barusan?"ucap nya malah membaringkan tubuhnya di lantai,menutupi mata dengan lengan nya.dan...dia tersenyum.

"...kalau dia ngadu sama bokap nya gimana...?aduh mampus gue..!"

"memang bener ya...ga baik berduaan,nanti yang ketiga nya syaiton"

"hus...huss....sana jauh jauh syaiton"

Rangga berdiri dari baring nya,lalu berniat mengikuti apel sebelum pulang.

sementara itu....

"aargrh!hilang!tolong hilang!"ucap Ali menggosok bibir nya kasar.Ali berjalan menuju lapangan untuk mengikuti apel sebelum pulang.

"seperti nya aku harus mencuci bibir ku dengan kembang tujuh rupa atau dengan air dan salah satu nya harus pakai debu"kesal Ali.

"ya Alloh... ampuni Ali ya Alloh"doa Ali.mengikuti ucapan serial Baim.

______

"assalamualaikum ma!"teriak Rangga ketika memasukkan kediaman nya.

"waalaikumsalam sayang"jawab Melani,mama Rangga.

"eh...kamu kenapa senyam senyum aja?kesambet apa nih? cerita dong sama mama!"pinta Melani.

"mama mau tau aja atau mau tau banget?"tanya Rangga dengan nada datar tak sesuai dengan kata kata nya.

"mau tau banget lah!apa yang buat anak mama ini bahagia?"tanya Melani.

"sini deh ma...!biar Rangga bisikin"seru Rangga meminta mama nya mendekat.

Melani mendekat,berjalan menuju Rangga.

"apa?"ucap Melani tidak sabaran.

"tadi...Rangga di sekolah....."ucap Rangga menggantung kan kalimat nya.

"ih...kamu yang bener!jadi apa?kamu kenapa di sekolah?" .Melani.

"....rang.......Ra....rahasia...."seru Rangga mengecup pipi Melani,lalu berlari menuju kamar nya.

"Rangga...aduh anak ini..."gemas Melani dengan kelakuan anak nya.

"bi...nanti panggil kan Rangga ya,suruh di makan siang dulu!"saya mau pergi ke tempat bapak mau ngantar makan siang"kata Melani.

"siap nyah"ucap pembantu di y Melani.

di kediaman keluarga Kusuma...

"....assalamualaikum..."salam Ali lesu.

"waalaikumsalam...kamu kenapa sayang?kok cemberut gitu muka nya?"tanya sang Ningsih,bunda Ali.

"....hmm...ga papa kok Bun,Ali cuma capek aja..."ucap Ali.

"capek batin habis maki orang Bun"sambung Ali di dalam hati nya.

"Ali langsung ke kamar aja ya Bun,mau langsung tidur.nanti aja makan nya"pinta Ali meninggalkan Ningsih.

"hmm...Ali kenapa ya?"ucap Ningsih melihat anak nya, yang jalan menjauh.

"...nanti aja tanya nya! sekarang Ali juga kelihatan capek nya..."ujar Ningsih.

Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote oke 😘😘😘

Terimakasih atas dukungan dari kalian semua lopyu 🤗🤗🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***