"Jangan ke gr-an. Gue karena kasihan bukan mau" kata Adinda kesal.
"Terserah yang penting lo mau pergi bareng sama gue" kata Al.
Tiba-tiba Al mengikatkan jaket nya ke pinggang Adinda, Adinda pun terkejut atas perlakuan manis Al.
"Gue nggak mau paha lo nampak" kata Al.
Adinda pun naik ke motor Al. Karena bingung pegangan di mana Adinda memutuskan memegang tas Al agar tidak jatuh. Mereka pun pergi ke sekolah bareng. Sesampainya di sekolah banyak yang tidak suka melihat kedatangan Al dan Adinda. Banyak yang mencibir mereka berdua yang membuat Adinda risih dengan mereka semua.
Tanpa menunggu Al, ia langsung pergi dari parkiran menuju kelas. meninggalkan Al sendiri. Al tau Adinda tidak suka ditatap seperti itu oleh para fansnya.
"Gue ditinggal" kata nya dan langsung menuju kelas.
Adinda sangat kesal karena Al menjemput nya. Sampainya di kelas Aurel dan Salsa ternyata sudah datang.
"Queen es kita udah datang" kata Salsa.
"Queen es mata lo" kata Adinda menatap sinis Salsa.
"Santai mbak" kata Salsa takut melihat Adinda seperti ini.
"Jangan bangunkan singa tidur" bisik Aurel ke Salsa yang masih didengar oleh Adinda.
"Gue dengar!" kata Adinda teriak.
Mereka berdua saling tatap-tatapan. Dari tatapan Mereka bertanya kenapa dengan Adinda? Aurel pun mengangkat bahunya memberi isyarat bahwa dia tidak tahu. Bel masuk pun berbunyi yang menandakan seluruh siswa harus masuk dalam kelas.
Adinda sama sekali tidak mendengarkan guru yang menerangkan materi ia lebih memilih tidur dibandingkan mendengarkan guru di depan. Aurel pun menutup wajah Adinda dengan buku agar tidak ketahuan dia sedang tidur. Bel istirahat pun berbunyi. Salsa membangun kan nya dengan mengguncang bahu nya.
"Kantin yuk din" ajak Salsa.
"Kalian berdua aja" katanya sambil menelungkup kan wajah nya di dalam kedua lipatan tangan nya.
"Yaudah kami duluan" kata Aurel dan Salsa.
Adinda sangat malas bertemu dengan Al karena dia masih kesal dengan Al. Adinda ingin kembali tidur tapi tiba-tiba Clara datang dengan dayang-dayang nya.
"Eeh cewek ganjen bangun" kata Clara sambil menarik Adinda dengan paksa dari tempat duduknya.
"Apa-apaan sih" kata Adinda masih mengantuk.
"Jangan pernah dekatin Al. Udah di peringatin juga masih aja" kata Clara.
"Berisik!" kata Adinda masih ingin memejam kan mata nya.
Clara pun mendorong Adinda karena habis bangun tidur Adinda masih lemas dan dia pun terhuyung ke belakang. Dengan sigap Al pun menangkap Adinda yang hampir terjatuh. sebenarnya Al datang ingin memberikan Adinda makanan tapi ternyata ada Clara. Al pun langsung marah atas perlakuan Clara.
"Apa-apaan sih!" kata Al dengan meninggikan suara nya.
Clara pun menggandeng nya dengan manja. Al pun melepaskan tangan Clara yang berada di lengannya dengan kasar. Al sangat benci cewek seperti Clara yang kecentilan.
"Jangan pernah ganggu Adinda atau lo berhadapan dengan gue. Sekarang pergi!" peringati Al ke Clara.
Clara pun pergi dengan kesal bersama dayang-dayangnya. Al langsung menghampiri Adinda yang duduk di salah satu bangku.
"Lo gak papa?" tanya Al kahwatir yang hanya di balas gelengan dari Adinda.
Ada rasa takut karena dirinya dekat dengan Al. dia takut semua fans Al mengroyok nya. bisa-bisa dia mati konyol di bunuh fans Al. Adinda ingin kembali tidur rasanya masih mengantuk. Adinda pun bangkit dari bangku nya dan pergi dari kelas.
"Mau kemana lo?" tanya Al sebelum Adinda keluar.
"Ke ruang kesehatan" kata Adinda lalu pergi meninggalkan Al.
TBC~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments