"Lo juga boleh ngambil mobil sport gue. Tapi kalo lo kalah lo harus ngebuka masker yang ada di wajah lo dan motor lo jadi milik gue" kata nya.
"Baiklah ayo mulai" balas Adinda lalu menyala kan motor nya. Kini Adinda sudah fokus ke depan. Hitungan mundur pun di mulai.
"Siap 3...2...1..." bendera pun di jatuhkan ke aspal.
Adinda mengendarain motor nya dengan santai. Sedang kan cowok itu dengan kecepatan di atas rata-rata. Karena melihat Adinda jauh di belakang dia pun juga santai. Adinda tersenyum melihat cowok itu terjebak setrategi nya. Saat di tikungan Adinda langsung menaikan kecepatan nya dan bunyi rem yang saling beradu.
Adinda menang dan cowok itu kagum dengan Adinda. Adinda menang lagi. Sudah 2 tahun Adinda menggelar menjadi Queen racing. Belum ada yang bisa mengalah kan nya.
"Ini kunci motor dan mobil gue" kata cowok itu menyerah kan nya kepada Adinda.
"Raka urus hadiah nya. Gue mau pergi" kata Adinda lalu pergi dari arena balap.
Adinda pun kembali ke rumah nya. Hari ini seperti nya Adinda bisa tidur dengan nyenyak. Setelah mencuci kaki dan mengganti pakaian Adinda langsung pergi ke alam mimpi nya.
🍁 🍁 🍁
Hari ini Adinda tidak akan ke mana-mana. Dia tidak ada tujuan jadi hari ini dia akan santai di rumah. Habis bangun tidur Adinda langsung menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi Adinda sarapan dan pergi membaca novel yang di beli semalam. Saat sedang asik dangan cogan novel HP Adinda pun bergetar menanda kan ada pesan masuk.
chat
Al jelek:
Din ntar malam jalan-jalan yuk.
Ogah.
Gak ada penolakan! Nanti malam gue jemput.
Chat end.
"Dasar tukang maksa" kata Adinda kesal.
Adinda melanjutkan membaca novel nya hingga dia ke tiduran. Tidak terasa Adinda tertidur sampai sore. Saat terbangun dari tidur nyenyak nya dia segera ke kamar mandi. Setelah mandi Adinda kembali membaca novel nya. Karena merasa lapar ia pun turun ke bawah menyuruh bik yati membuat makanan.
"Bik buat makanan" suruh Adinda sambil menyalakan tv.
Adinda pun melihat kartun sambil menunggu bik yati selesai memasak. Sesekali Adinda terkekeh geli melihat tingkah kartun yang aneh dan lucu.
"Ini non makanan nya" kata bik yati memberikan kepada Adinda yang asik menonton tv.
"makasih bik" kata Adinda lalu memakan nasi dengan ayam nya.
Saat asik makan bel rumah Adinda berbunyi. Bik yati langsung membuka pintu melihat siapa yang datang.
"Adinda nya ada?" tanya Al kepada bik yati.
"Ada. Bentar yah" kata bik yati lalu pergi nyamperin Adinda yang sedang makan.
"Non ada teman non. Cowok" kata bik yati memberi tau sambil senyum.
"Suruh masuk aja bik" kata Adinda masih fokus dengan kartun nya.
Al pun masuk dan duduk di sebelah Adinda yang lagi makan. Adinda masih fokus dengan tv nya dan juga makanannya. Al hanya fokus melihat Adinda. Menurut nya Adinda begitu menggemas kan. Dia ingin mencubit pipi Adinda tapi dia tahan.
"Jangan gitu liatin nya entar suka" kata Adinda sambil mengalihkan pandangannya ke Al.
"Siapa yang liatin" kata Al mengelak.
"Hem. Tau dari mana rumah gue?" tanya Adinda.
"Nanya google maps" kata Al asal.
"Aneh" kata Adinda sambil bangkit dari duduk nya.
TBC~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments