Adinda langsung menuju kelas nya. Di kelas sudah ada guru yang mengajar Adinda langsung mengetuk pintu.
tok...tok...tok..
"Dari mana saja kamu Adinda?" tanya buk indah guru matematika.
"Dari kamar mandi" jawab Adinda dengan wajah datar nya.
Belum ada intruksi untuk duduk Adinda langsung saja duduk. Buk indah yang melihat Adinda hanya geleng-geleng kepala. Salsa melihat Adinda dengan tatapan bertanya. Adinda membalas tatapan Salsa bahwa dia akan menjelaskan nya nanti.
Saat pelajaran berlangsung tiba-tiba pintu kelas Adinda di ketuk. Dan langsung membuat semua siswa yang ada di kelas melihat ke arah pintu.
"Buk permisi saya di suruh memanggil Adinda agar segera ke ruang BP" kata Al.
"Kamu buat masalah apa Adinda?" tanya buk indah.
Banyak yang melihat kagum Adinda dan ada juga yang menatap tak suka. Mereka kagum karena Adinda murid baru sudah berani buat masalah di sekolah. Salsa yang melihat itu heran apa yang telah di perbuat sahabat nya ini. Padahal Adinda murid baru tapi sudah buat masalah.
Adinda langsung keluar dari kelas tanpa ada niat untuk membalas pertanyaan buk indah. Adinda pun mengikuti Al ke ruang BP. Sesampai nya di ruang BP Adinda langsung masuk. Di ruang BP ternyata sudah ada Clara dan mama nya yang membuat Adinda terkejut adalah papa nya yang mau datang ke sekolah nya.
"Permisi" kata Adinda dengan sopan.
"Silahkan duduk" kata buk Ema selaku guru BP.
"Apa benar kamu menjambak Clara?" tanya buk Ema.
"Iya saya menjambak nya tapi dia yang mulai" jelas Adinda.
"Enggak buk dia bohong" kata Clara membela diri.
"Saya tidak akan mengusik seseorang kalau dia tidak mengusik saya" kata Adinda menekankan kata 'tidak'.
Lalu Adinda bangkit dari kursi nya dan keluar dari ruang BP. Papa Adinda diam saja karena merasa malu atas perbuatan Adinda.
"Jadi ini gimana buk saya tidak terima" kata mama Clara protes.
"Saya akan skor Clara dan juga Adinda selama 2 hari" kata buk Ema.
"Gak bisa gitu dong buk!" kata Clara.
"Itu keputusan saya karena kalian sama-sama salah" kata buk Ema.
"Kalau gitu saya permisi dulu" kata papa Adinda dan keluar dari ruang BP.
Saat dari ruang BP tadi Adinda langsung di tarik oleh Al ke taman belakang sekolah.
"Ada masalah apa sama Clara?" tanya Al kahwatir.
"Bukan urusan lo" kata Adinda lalu pergi meninggalkan Al.
Adinda langsung menuju ke kelas nya. Sampai nya di kelas Adinda mengambil tas nya dan pergi dari kelas.
"Adinda mau kemana kamu?" kata guru yang mengajar.
Adinda tidak menghiraukan teriakan guru di kelas nya. Hari ini pikiran Adinda benar-benar kacau dia hanya ingin hidup nya tenang dan bisa bahagia tanpa masalah meski hanya sebentar. Adinda dari sekolah menuju ke danau yang sering di kunjungi bersama Oma nya dulu.
Sesampai nya di danau Adinda langsung duduk dibawah pohon yang sangat dekat dengan danau. Adinda pun menatap lurus kedepan dengan tatapan kosong. Tidak terasa air mata Adinda turun tanpa izin dari diri nya.
Tidak terasa Adinda sampai sore di danau. Dia tau papa nya akan marah kepada nya maka dari itu Adinda mematikan HP nya. Sebenar nya Adinda enggan untuk pulang ke rumah. Karena hari semakin sore Adinda langsung melesat menuju rumah nya dengan mengendarain motor nya.
jangan lupa untuk come: v
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Rivasa
mantap👍👍👍👍👍
2020-06-23
1