Acara pentas seni telah berakhir hanya tinggal menunggu hasil pengumuman saja, semua sedang beristirahat sekarang .
Dengan rasa bangga yang masih menyeruak Rangga mengumpulkan kembali semua anggota kelompok B didekat lapangan basket.
"Perhatian semua anggota kelompok B gue sangat terharu dan sangat tersanjung dengan performa kalian tadi, sungguh sangat spektakuler, kalau boleh tahu kapan kalian menentukan apa yang akan kalian tampilkan, dan siapa yang bisa mengkoordinir kalian sehingga bisa kompak seperti tadi."
Semua hening, tak ada yang menjawab, dan ini membuat Rangga kembali binggung.
"Ehhh apa ada yang ikhlas untuk memberitahu semuanya pada gue, maafkan sikap gue yang tadi pagi membuat kalian marah atau kecewa pada gue yang seolah lepas tangan, habisnya gue kesel karena sikap kalian yang kek gini ini, diem nggak ada yang mau jawab."Rangga menghela nafasnya dengan sedikit kesal.
Akhirnya ada juga yang mau memberi jawaban atas pertanyaan Rangga.
"Kita bisa begini semua karena Fatim kak, dia yang membuat kita berani tampil, dan performa itu sebagai permintaan maaf kami pada kakak."
"Loe yang tadi main gitar kan, siapa nama loe."
"Gue ikhsan kak."
"Permainan gitarmu bagus banget nanti loe bisa masuk dalam gruop band sekolah kita, akan kakak rekomendasikan."
"Wah yang benar kak, terimakasih kak."
Terimakasih Fatim, ini berkat loe kalau nggak loe paksain kita, bakat gue nggak akan terekspos, sambil tersenyum.
"Oke sekarang Fatimnya mana?."
Semua mengedarkan pandangan mencari sosok Fatim, namun yang dicari tidak ada.
"Nggak ada kak."
"Ada yang tahu dia kemana, kakak mau berterimakasih padanya."
"Nggak tahu kak, tapi biasanya Fatim sama Yati ke kantin kak."
"Oke terimakasih, nanti kakak cari, sekali lagi terimakasih atas kerja keras kalian ya."
Rangga berlalu untuk mencari seseorang yang selalu membuatnya penasaran dan kadang emosi jiwa dibuatnya, siapa lagi kalau bukan Fatim.
*****
Ditempat lain....
Gladis sedang mencak - mencak memarahi anggota kelompoknya yang dianggapnya tampil belum sempurna dan kurang maksimal.
"Kalian ini ya, benar - benar nggak bisa menghargai gue sebagai mentor, masa berlenggak lenggok aja kalian nggak becus, ngakunya anak - anak dari kelas elit, mana buktinya hah, ditambah lagi katanya kelompok B nggak performa tapi kok ada, apa senggaja hah mereka mempermainkan kita."
"Kami juga nggak tahu kak, soalnya mereka seharusnya memang tak ikut tapi karena melihat kak Rangga sedih akhirnya mereka jadi ikut."
"Diem loe nggak usah banyak bacot, sekarang gue mau menghadap juri loe - loe pada berdoa saja semoga kita lolos dan jadi juara."
Gladis segera meninggalkan kelompoknya hendak menuju ke ruang juri, namun dijalan ia bertemu Fatim dan Yati yang sedang makan dikantin, dan ia berfikir ini saatnya memberi Fatim pelajaran berharga, dengan segera ia menghubungi CS nya untuk segera ke kantin karena kebetulan kantin sedang sepi.
Gladia Cs sudah berkumpul dan masing - masing sudah menyiapkan sesuatu untuk membully Fatim dan Yati.
"Hei Riska loe udah siapin apa yang gue mau."
"Udah dong, nih saos yang loe minta."
"loe Sinta udah bawa talinya."
"Udah dong."
"Oke tugas loe Rin nanti ajak tu curut ke toilet ya, nanti selebihnya gue yang urus."
"Oke tapi cerita in dulu dong plan nya biar gue nanti nggak kepo saat dia ngadu ke Rangga atau siapa gitu."
"Oke plan kita kali ini bukan curut rambut sebahu itu tapi curut yang suka dikepang itu, dia sepertinya agak licin jadi kita kudu hati - hati, pertama kita jebak dia ditoilet setelah itu kita ikat dan kita balur dia pakai masker saos sambal itu, gue mau lihat wajah cantiknya itu rusak."
"Apa kita nggak keterlaluan Dis, kalau wajahnya atau matanya nanti kenapa - napa."
"Bodo' gue nggak ada urusan sama effeknya, siapa suruh dia merebut Rangga dari gue."
"Oke kita laksana in, semua siap pada tugas masing - masing ya."
"Oke."
Mereka pun memulai aksinya, Rini pura - pura berjalan melewati Fatim dan Yati dan tak sengaja menumpahkan jusnya ke baju Fatim.
"Upss.. maaf gue nggak sengaja, maaf ya cin."
Fatim yang sudah waspada, bersiap mengikuti permainan mereka.
"Yati loe cepet balik ke kelompok kita ya gue ke toilet dulu nanti kalau gue nggak balik dalam waktu lima belas menit loe harus kembali susul gue ke toilet bawa pasukan kita ya."
"Iya tapi memgapa prenn."
"Udah oneng loe nggak usah banyak nanya, ikut aja."
"Iya tapi..."
"Onenggg."
"Iya sadis amat, untuk aja baik kalau nggak dah gue tinggalin."
Fatim tersenyum melihat tingkah Yati yang sangat mengemaskan.
Yati telah meninggalkan kantin, hal ini Fatim sengaja lakukan karena ia tidak mau Yati terluka, dan Fatim segera pergi ke toilet.
"Halo target sudah menuju titik temu."
"Kami sudah di TKP."
Saat Fatim sudah di toilet dengan segera Riska dan Sinta membekab mulut Fatim, dan gladis bersiap membawa tali dan saos.
"Kenapa loe semua nangkepin gue hah, mau apa loe." Fatim sengaja tidak melawan untuk mengikuti permainan Gladis.
"Kita mau kasih loe pelajaran, karena loe sudah berani ngedeketin Rangga, dan berani melawan kita kakak kelas loe."Ucap Gladis sambil meludahi wajah Fatim.
"Sebaiknya loe lepasin gue sebelum loe menyesal ,"
"Ha... ha.."Mereka tertawa terbahak - bahak.
"Loe sangat imut curut apalagi dengan wajah takutmu itu."
Saat Gladis Cs hendak melakukan aksinya ternyata Yati lebih dahulu datang bersama anggota kelompok B dan langsung mengepumg semua toilet untuk mencari keberadaan Fatim, dan akhirnya mereka menemukan Fatim yang mulai terikat, dengan sigap semua tim menolong Fatim dan mengamankan Gladis Cs untuk diserahkan kepihak sekolah.
"Heh lepasin gue loe nggak tahu siapa yang loe pegang hah."
"Kami nggak peduli loe siapa yang kami tahu loe sudah membully teman kita."
Fatim tersenyum menang melihat Gladis CS sudah digelandang ke ruang BP.
Tak lama Dimas dan Rangga datang, karena sudah ada yang melapor kejadian yang menimoa Fatim.
"Fatimmmm loe nggak apa - apa kan, maaf kakak terlambat."Dengan wajah panik.
"Nggak kak maksih, gue permisi."
"Fatim... Fatimmm.. tunggu."
Namun Fatim telah berlalu meninggalkan Rangga yang mematung dengan wajah kesalnya.
"Sudahlah bro ini akan semakin menarik, gue juga jadi penasaran sama tu cewek."
"Loe jangan jadi saingan gue ya Dim, masak loe tega mau nikung teman loe sendiri."
"Kita bersaing sehat broo."
"Ahhh loe bikin gue makin kesel."
Bell panjang telah berbunyi tanda pengumuman akan segera dilaksanakan, semua sudah berkumpul di aula yang tadi digunakan untuk tempat perlombaan.
"Baiklah semuanya kita sudah mengantongi. satu buah nama kelompok yang memenangkan pentas seni kali ini, yang nantinya akan mengikuti karya wisata selama dua hari, dan untuk yang belum menang juga akan berkemah disekolah selama dua hari juga."
"Keputusan dewan juri kali ini sangat terbuka dan penuh demokrasi tentu saja tidak ada intervensi dari pihak manapun, ini pure dari hasil rembukan dewan juri dan ini tidak dapat diganggu gugat."
"Pemenang pentas seni kali ini adalah kelompok......"
Semua merasa tegang menunggu keputusan dewan juri.
"Kelompok B, dengan alasan selain performa yang luar biasa bagus kelompok ini adalah satu - satunya yang melibatkan semua anggota kelompoknya diatas panggung, mereka tampak kompak dalam performa kali ini."
"Sekali lagi selamat untuk kelomok B dan bersiaplah besok jam delapan tepat semua sudah harus kumpul di gerbang sekolah."
"Dan untuk kelompok C asuhan Gladis karena insiden tadi maka dihukum untuk mempersiapkan semua keperluan untuk camping disekolah."
"Demikianlah kegiatan kita kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua."
Akhirnya semua kelompok B saling salaman dan mereka tak lupa mengucapkan terimakasih pada Fatim.
"Fatimmmmm thank youuuu."
Kemana ya mereka akan berkarya wisata dan siapa ya yang akan bertemu Fatim...
Tunggu di episode selanjutnya ya...
Terimakasih ya sudah baca karyaku 😍
Kalau berkenan tinggalkan jejakmu ya berupa like, komen, atau vote 😍.
Semoga sehat dan bahagia selalu, aamiin 🤗.
Salam Manis,
🙏
Fitri Rahayu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
🌶️Ichan si raja🗡️typo🍉
knpa GK ditonjok aja tuh muka gkadis
2020-09-26
1
🦃fira yuniar wekwek🦃
typho dimna2,alur cerita bgus n menarik
2020-09-05
2
Bintun Arief
kna Gladis cs 🤲🤲
2020-07-19
2