Setelah acara pengumuman dan pembagian hadiah semua peserta MOS sudah diperbolehkan pulang, Yati dan Fatim juga segera bergegas karena mereka akan pergi ke Cafe untuk bekerja setelah pulang sekolah dan kebetulan hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi pekerja Cafe di "My Cafe" milik Fatim.
Tentu saja hari yang membahagiakan itu adalah saat gajian. Maka Fatim bergegas lebih awal untuk ke Cafe hari ini. Fatim tak ingin menunda hak yang harus diterima oleh pegawainya. Semakin cepat maka itu akan semakin baik.
"Prenn loe udah siapkan, ayo naik"Ajak Fatim pada Yati.
"Entarr dulu napa, nggak lihat kalau gue kerempongan gini bawa hadiah loe sama hadiah gue".Rutuk Yati.
Fatim bukannya marah malah tertawa melihat tingkah Yati yang menurutnya lucu.
"Ihhh Fatim loe kok tertawa sih, bukan bantuin gue"Yati semakin kesal.
"Yah udah Oneng nggak usah sewot udah macam mak - mak rempong saja, sini hadiahnya biar gue masukin ke jok aja ya"Tawar Fatim sambil tersenyum.
"Yah udah deh, nih bantuin".
Setelah beres mereka segera berangkat. Dan tanpa Fatim dan Yati sadari kalau Rangga dan Dimas mengikuti mereka berdua. Karena Rangga sangat penasaran kemana Fatim akan pulang dan ia sangat takjub melihat Fatim mengendarai sebuah motor Ninja berwarna merah.
Wauu Fatim terlihat sangat elegan dan berkelas dengan motor itu, apa Fatim orang kaya juga ya hemm makin penasaran gue sama loe Fatim. Kalau dilihat motornya pasti itu sangat mahal hampir sama dengan harga mobil gue. Gue harus ngikutin Fatim, gue mau tahu rumahnya.
Dua gadis remaja itu terlihat sangat menikmati perjalanan mereka, dan begitu juga dengan Rangga dan Dimas yang mengikuti dari belakang.
"Loe yakin mau ngikutin Fatim sama tu cewek lebay Ngga " Ucap Dimas ditelinga Rangga.
"Iya gue penasaran aja kenpa ia sampai menolak pesona seorang Rangga yang tampan dan tajir ini"Ucap Rangga menyombongkan dirinya sendiri.
"Udah ah loe jangan ngajakin gue ngobrol entar kita kehilangan jejak lagi"Ucap Rangga serius.
Kedua motor itu melaju perlahan dan motor Fatim segera memasuki area parkir khususnya pegawai Cafe.
"Alhamdulillah dah sampai, ayoo Yati segera bersiap sepertinya tamu kita ramai hari ini"Ucap Fatim semangat.
Mereka berdua segera memasuki Cafe dan menggantikan kostum mereka dengan seragam pegawai Cafe dan mulai bekerja.
Kedua cowok keren SMA Unggulan itu pun ikut masuk ke Cafe dan pura - pura mau memesan. Dengan cekatan Yati segera menuju meja mereka dan....
"Mau pesan apa ma... "Yati tak melanjutkan ucapannya dan segera menutup mulutnya. Dan bergegas untuk meninggalkan kedua tamu itu tetapi segera tangannya ditarik oleh Rangga.
"Tunggu, jangan pergi gue mau ngobrol sama loe sebentar".
"Eh iya kak maaf ada apa"Yati masih menundukkan kepalanya.
"Apa loe berdua kerja di Cafe ini setiap pulang sekolah ya? "Tanya Rangga.
"Iya kak, kalau gue baru tiga hari tapi kalau Fatim udah lama kerja disini".
"Baiklah kakak pesan Coffe latte original dengan Piscok aja ya, nanti loe suruh Fatim yang nganterin oke".
Aduhhh kak Ranggan patah hati adek bang kenapa suruh Fatim sih kan Yati juga nganggur nih.
"Iya kak silahkan ditunggu ya"Yati segera berlalu.
"Eh Yati pesannya dua porsi ya".
"Iya kak".
Dengan wajah ditekuk Yati menyampaikan menu pesanan Rangga dan Dimas.
"Tu wajah kenapa, udah kayak jembatan rusak".
"Diem deh loe, gue lagi patah hati nih".
"Wihh hebat nih pren gue udah pakai acara patah hati aja, perasaan nggak punya ngebetan kali ya".Canda Fatim.
"Nih pesanan ayang omay gue tapi dia minta loe yang nganter, gimana gue nggak patah hati coba".
"Maksud loe ada Rangga sama Dimas makan di Cafe kita".
"Ehmemm".
"Udah deh nggak usah sedih ya nanti nggak gue peduliin aja tu orang ya".
"Makasih Fatimmm love you muach".
"ihhh geli gue, ganjen amat".Seloroh Fatim segera mengantar pesanan Rangga dan Dimas.
Dengan santai Fatim berjalan mengantarkan pesanan Rangga dan Dimas tak ada rasa canggung atau malu yang ia rasakan.
"Permisiiii, pesananya datang".
Dengan gesit Fatim menata makanan diatas meja terlihat sekali kalau Fatim sudah terlatih.
"Permisi".Fatim hendak berlalu.
"Tunggu".
"Ya maaf ada pesanan lagi".
"nggak".
"Kalau nggak ada gue permisi dulu".
"Fatim tunggu".
Akhirnya Fatim berhenti dan menoleh.
"Kenapa ?!".
"Kakak pengen ngobrol sebentar boleh".
"Maaf kak gue lagi kerja bukan waktunya untuk mengobrol, permisi".
Fatim segera berjalan menuju dapur, dan disana Yati sudah mengunggu dengan senyum terkembang diwajahnya. Ia senang Fatim selalu menapati janjinya.
Rangga sangat kesal dengan segera ia memakan makannya dan segera pergi bersama Dimas.
"Aaaaah.. kenapa susah sekali mendekati gadis itu"Ujar Rangga kesal.
Dimas hanya tersenyum ,belum pernah ia melihat Rangga sefrustasi ini apalagi urusan perempuan, dengan Gladis yang agresif pun Rangga tidak separah ini.
"Loe beneran bro naksir gadis itu atau loe cuma penasaran aja".
"Entahlah gue juga belum yakin dengan perasaan gue tapi sejak pertama bertemu tuh anak gue selalu terbayang wajahnya".
"Aaahh pusing gue".
"Udahlah perjalanan gadis itu masih panjang bro, masih banyak kesempatan, mending yuk kita cabut ke kecengan biasa".
Akhirnya Dimas dan Rangga pergi meninggalkan "My Cafe".
Sekarang sudah menjelang sore, Fatim bergegas mengajak Yati untuk salat Asar dan bersiap pulang.
Saat Yati sedang salat, Fatim segera menemui kak Wawan untuk membagikan gaji karyawan dan mentransfer jatah panti Asuhan Al Berkah .Yah kak Wan kadang dipanggil juga kak Yan oleh Fatim karena namanya Wayan.
"Kak Wan nanti tolong kasih juga gaji buat teman Fatim itu ya".
"Tapi Fatim temanmu itu kan baru kerja tiga hari masak mau digaji".
"Nggak apa - apa kak, kasihan dia juga dari keluarga kurang mampu, gajinya bayar full aja ya".
"Iya Fatim".
Sungguh mulia hatimu Fatim, kau selalu perduli pada kami yang kekurangan, semoga Tuhan selalu melindungimu dan memberimu kebahagiaan.
Sekarang Fatim menuju mushola untuk sholat sedang Yati sudah selesai.
"Prenn loe tungguin gue dimeja kasir ya, teman - teman yang lain juga udah pada ngumpul".
"Iyaaa, salat sana jangan menunda waktu salat".
"Siaaaap zah".Cengir Fatim.
*****
Fatim sudah selesai salat dan sudah ikut bergabung didekat meja kasir.
"Perhatian semuanya sekarang adalah hari yang menyenangkan buat Cafe kita karena omset bulan ini dua kali lipat melebihi target untuk itu semua karyawan akan mendapat bonussss".Ucap kak Wawan bahagia.
"Yeeee Alhamdulillah "Ucap semua kompak.
"Dan ayo sekarang semua berbaris antri yang rapi ya, Bonusnya udah kakak satuin digaji kalian masing - masing ya".
"Semua sudah kebagian dan yang terakhir Yati".
"Aa-a-pa kak Ya-ya-ti da-pat gaaa jii".Ucap Yati tak percaya.
"Iya meski baru tiga hari tapi gaji kamu tetap kakak bayar full plus bonusnya".
"Alhamdulillah ya Allah". Yati langsung sujud syukur.
"Sekarang kamu sama Fatim boleh pulang ya, yang lain lanjut kerja".
Kedua gadis cantik itu sudah berada diparkiran dan bersiap pulang.
"Fatim tunggu dulu ya, gue mau lihat berapa gaji gue".
"Ya Allahhhh Fatimmm gaji pertama gue beneran ini, Ya Allah ini banyak banget jumlahnya Fatimmm, ayah dan ibu pasti sangat bahagia seumur - umur gue belum pernah lihat uang tiga juta plus bonus dua juta ".
"Huwaaaaa" Yati menangis karena terharu.
"Onenggg please deh ya nggak usah terlalu didramatisir, pakai acara nangis segala, yuk kita pulang".
"Fatimmm".
"Hemmm".
"Love youu maksih ya buat semuanya ".
Keduanya saling merangkul Fatim turut merasakan kebahagiaan yang Yati rasakan.
Loe juga berhak untuk bahagia Yati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
🌶️Ichan si raja🗡️typo🍉
Hem... aku capek komenin Fatin😂🤣
2020-09-26
1
🔻Iva Fye🔻
Aku mampir Thor bawa boomlike sampai sini wow keren 😍 Semangat ya, salam kenal dari
BLIND GIRL LOVE STORY, udah up ni mampir juga ada MEET THE PRINCE😊
2020-08-10
2
Bintun Arief
pengen ikut pluk fatim🤩
2020-07-11
2