Masa Orientasi Sekolah atau dikenal dengan istilah MOS di SMA Unggulan pada hari kedua telah berakhir , karena dihari kedua hanya diisi dengan permainan untuk melatih kekompakan, keberanian, dan kerja sama dalam team.
Setelah sekolah usai, Fatim mengajak Yati untuk pulang bersama, dan rencananya Fatim ingin mengajak Yati mampir ke kafe "My Cafe ".
Kafe ini adalah usaha kecil - kecilan yang sudah Fatim rintis sejak ada dibangku kelas dua SMP dan semua pegawai cafenya adalah anak - anak yatim piatu. Dan dari hasil penjualan yang ada dicafe ini semuanya untuk panti asuhan Berkah yang kemarin mereka kunjungi dan juga untuk semua pegawai yang bekerja dengan pembagian hasil yaitu tujuh puluh persen untuk pegawainya dan tiga puluh persen untuk panti.
Karena ia ingin mengajak Yati , maka Fatim memutuskan untuk nyamperin Yati yang masih izin ke toilet.
Sampai ditoilet Fatim segera mencari Yati tapi yang dicari malah nggak ada, akhirnya Fatim memutuskan untuk masuk. Fatim memeriksa setiap pintu yang terbuka tapi hasilnya nihil, sekarang Fatim mulai mengetuk pintu yang tertutup satu persatu tapi yang menyahut bukan Yati. Fatim sampailah dipintu yang terakhir, saat diketok tak ada jawaban dan saat didorong pintu terkunci dari luar ternyata.
Fatim segera membuka pintu itu dan sangat terkejut karena melihat Yati sudah terikat dengan maaf mulutnya didumpel dengan celana dalamnya sedangkan beberapa kancing bajunya terbuka , kaki tangannya terikat tapi roknya masih utuh.
Fatim segera menolongnya dengan membuka ikatan dan supetan mulutnya, air mata Yati sudah tak terbendung.
"Pren loe diapa in, siapa yang melecehkan loe begini"Tanya Fatim geram melihat sahabatnya yang dibully dengan keterlaluan.
Yati masih menangis sambil memeluk Fatim.
"Apa yang mereka lakukan ke elo hah, apa ia sudah merusak hidup loe, jawab gue Yati, gue akan buat perhitungan dengan mereka kalau sampai mereka membuat loe kehilangan sesuatu yang berharga buat loe" Fatim semakin geram.
Akhirnya yati akan bicara juga setelah sedikit tenang.
"Gue masih virgin kok, mereka cuma memasukkan anak tikus ke baju gue, gue didumpel biar nggak bisa teriak karena mereka tahu gue geli sama tikus".
"Loe beneran nggak diapa -apain, cuma segitu doang".
"Iya bener Fatim, tapi sumpah gue takut banget, gue digerayangi sama tikus".
"Syukurlah kalau begitu tapi tetep aja gue akan membalas mereka nanti"Ucap Fatim.
"Ayo bersihkan dirimu dan bersikaplah sewajarnya ,nanti kita samperin mereka".
"Tapi Fatimm??!".
"Loe takut, nanti loe bisa nonton dari jauh saja ya".
"Yuk berangkat ".
"Kemana Fatim".-
"Makan ".
"Sebelum pergi loe lihat pertunjukkan aja dulu"Fatim mengandeng tangan Yati sambil tersenyum.
Dari kejauhan Fatim bisa melihat Gladis Cs sedang tertawa menonton video yang mereka rekam saat ngebully Yati.
"Prenn loe tungguin gue diparkiran ya, nanti gue akan tunjukkin loe sesuatu ".
Yati bergerak menunju parkiran sementara Fatim sudah menelpon Momon untuk membawakan lima ekor tikus kecil putih yang akan dia berikan sebagai kado buat Gladis Cs.
Saat akan berjalan menuju ke rombongan Gladis Fatim dihadang oleh Rangga yang memang seharian ini tak bisa menyapanya secara langsung.
"Fatimmm, tunggu! ".
"Loe udah mau pulang, kita bareng ya, gue anterin loe".
"Maaf kak gue masih ada urusan jadi belum pulang, kalau kakak mau pulang, pulang aja dulu".
Fatim segera berlalu, namun masih dihadang sama Rangga.
"Apa lagi sih kak, please deh jangan buat kesal".Fatim mulai emosi karena khawatir Gladis CS udah pergi.
"Oke kalau loe nggak mau pulang bareng tapi tolong tulis no hp loe".
"Maaf kak nomor gue nggak bisa gue kasih ke sembarangan orang, permisi".
Fatim segera berlari kebelakang kantin meninggalkan Rangga yang kesal. Fatim segera bersiap memakai kostum samaran motornya dengan jaket kulit, celana sport kulit hitam, sepatu boot khas coboy, dan tak lupa helm tetutup, dan ditangannya telah ada enam ekor tikus yang mengelepar karena dijinjing oleh Fatim.
Dengan santai Fatim berjalan mendekati rombongan gadis primadona sekolahnya itu, dan tak akan ada yang menyangka kalau itu perempuan , setiap yang melihat dengan sepintas itu adalah lelaki.
Semakin dekatlah Fatim dengan ke lima gadis idola itu yang memandang Fatim tajam dan seolah - olah terhipnotis, karena Fatim terlihat seperti cowok yang sangat imut dan tampan. Dengan secepat kilat Fatim melakukan aksinya.
"zeb.. klup.. " Semua tikus sudah masuk kedalam baju setiap gadis, mereka yang menyangka Fatim sebagai cowok mesum yang ingin melihat perhiasan dibalik bra mereka. Dan tiba - tiba kelimanya sudah berteriak histeris dan membuka baju mereka dengan reflek.
"akhhhh... ihhh jijikkkkk" Teriak Gladis CS. Dan merutuk cowok ganteng yang memasukkan tikus tadi.
Fatim meninggalkan halaman sekolah dengan senyum kemenangan dan tak ada yang tahu kalau itu dirinya.
Dan Fatim juga sudah mendapatkan rekaman videonya dari Momon.
Setelah sampai dibelakang kantin Fatim segera menghampiri Yati.
"Yuk berangkat, naiklah".
"Sekarang nih".
"Nggak oneng tahun depan naiknya"Sunggut Fatim kesal.
Yati sudah duduk Diboncengan dan Fatim segera melajukkan motornya. Yah hanya Yati yang tahu kalau itu Fatim.
*****
Gladis Cs menjadi tontonan gratis disekolahnya dan itu membuat mereka sangat malu. Dan yang pasti mereka akan mencari Yati untuk bertanggung jawab.
Ditempat Lain...
Fatim telah berhenti disebuah cafe yang lumayan besar dan ramai, dan segera memarkirkan motornya.
"Yuk turun".
Yati benggong melihat sebuah cafe yang cukup mewah dan elegan, begitu ramai pengunjung.
"Pok.."Fatim menepuk pundak Yati.
"Eh copot. ...copottt".Ucapn Yati latah.
"Napa loe".
"Jantungan gue gara - gara loe".
"Makanya ayoo masuk, bengong aja".
"Tunggu... tunggu.. ".
"Loe beneran ngajak gue makan dimari, duit dari mane gue buat bayararin", Sunggut Yati.
"Ya benerlah masak dalam mimpi, kadang - kadang loe emang harus gue panggil oneng kali ya".
"Tapi gue.. ".Yati tak melanjutkan ucapnnya karena Fatim udah ngeloyor pergi.
Saat masuk semua karyawan segera memberi hormat pada Fatim dan diangguki oleh Yati.
"Wihh gaya ya kite udah kayak bos - bos aja dihormati sampai segitunya". Yati merasa senang.
"Yat gue kebelakang bentar ya, mau ganti baju".Fatim berlalu dan segera mengganti bajunya dengan baju pegawai cafe.
Fatim mengumpulkan semua pegawainya, supaya jangan bersikap kalau dia adalah atasannya tetapi anggap aja Fatim pegawai yang sama dengan mereka.
Dan Fatim berjalan menunu meja Yati.
"Pesan apa neng".
Yati merasa terkejut "Loe kok pakai baju pegawai sih, apa bisa kita makan disini? ".
"Bisaaaa nonaaa, gue yang bayarrrr pakai gaji gueeeeeee"Ucap Fatim tertawa.
"Gileee hebat loe bisa kerja dicafe ini".
"Ya iyalah gueee".
"Tim... gue bisa nggak ya kerja disini?".
"Boleh nanti gue sampaikan".
"Sekarang kita makan ya... kan jarang - jarang kita bisa makan enak, gretonooooong"Ucap Fatim dan Yati bersamaan sambil tertawa.
Sambil menikmati makanannya Fatim dan Yati menonton video yang tadi Momon Rekam, sambil tertawa senang.
Makasih ya dah baca karyaku😍
Mohon masukkanya 😍
Makasih ya yang udah kasih like, komem, san votenya 😍
Semoga sehat dan bahagian sellau.
Salam Manis,
😍
Aithor.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
🌶️Ichan si raja🗡️typo🍉
Rangga mo ngomong apa tuh?🙄
2020-09-26
1
Bintun Arief
salam manis Aithor 😂✌️
2020-07-11
1
ᶠᴮʳ͢°nɥɔ͠ɐɔᴉʌ٭🌀⃟
Mampir thor
2020-07-08
2