TUKANG OJEK

Setelah makan siang dan beristirahat dirumah Yati, Fatim hendak berpamitan pada keluarga Yati. Karena tak mau Yati tahu kehidupannya Fatim sengaja mencari angkot dulu, nanti di tengah jalan baru lah ia akan berhenti untuk menunggu orang suruhannya mengantarkan motornya. Walaupun Fatim tahu sebuah kebenaran tak akan bisa ditutupi selamanya, cepat atau lambat semuanya pasti akan terbuka. Tetapi selagi bisa menutupinya Fatim akan menjalaninya.

Dilingkungan rumah Yati transportasi angkot dan ojek lumayan ramai dan lancar, karena memang termasuk jalan kota yang strategis. Lama Yati menemani Fatim menunggu angkot tapi karena agak lama Fatim memutuskan untuk naik ojek saja.

"Bang ... ojek" Teriak Yati.

Melihat dua orang gadis cantik yang memanggil si tukang ojek dengan cepat berhenti.

*hemmm rezeki nomplok nih lumayan juga gue pura - pura jadi tukang ojek, udah dapat motor dari ngebegal tukang ojek tadi sekarang bakal dapat nyicipin perawan, batin tukang ojek gadungan.*

"Bang tolong anterin temen gue ke jalan Sudirman 2 ya."

*hemm itukan komplek perumahan elite jangan - jangan gadis lugu ini anak orang kaya, wahhhh binggo rezeki dobel ini mah dah dapet perawan dapet tebusan juga gue, dasar rezeki nggak akan tertukar, batin tukang ojek gadungan.*

"Bang ... bang ... kok bengong sih?" tanya Yati binggung.

Fatim yang melihat gelagat yang kurang baik dari si tukang ojek, segera mempersiapkan dirinya dengan siaga selalu bahkan dengan kemungkinan terburuknya.

"Yat ... gue cabut ya nggak enak sama mama gue udah sore juga nih."

"Iya ... loe hati - hati dijalan ya," ucap Yati dengan tulus.

"Makasih ya prenn ku." Fatim tersenyum menatap sahabatnya dan mulai naik ke motor tukang ojek.

"Assalamualaikum." pamit Fatim.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab Yati sambil melambaikan tangan.

"Jalan bang !" Ucap Fatim menepuk pundak tukang ojek.

Sepanjang jalan tukang ojek itu memperhatikan Fatim yang tampak cuek, dan melihat Fatim yang seperti orang yang tidak tahu jalan mulai lah si tukang ojek melakukan aksinya.

Tukang ojek mulai mengambil rute yang keluar jalur dari seharusnya, Fatim masih terlihat santai, Fatim mulai mengambil Hp nya dan mengirimkan titik jemput pada orangnnya untuk berjaga - jaga kalau si tukang ojek punya kompoltan. Dan setelahnya memasukkannya lagi kedalam tas.

Setelah melewati tanjakan yang cukup sepi si tukang ojek mengatankan kalau motornya mogok jadi mereka harus berhenti dulu dan mulailah si tukang ojek beraksi. Fatim yang disuruh duduk dipinggir rumah kosong tempat orang - orang biasa neduh kalau kecapean diperjalanan ditinggal bentar sementara si tukang ojek memarkirkan motornya di belakang pondok. Fatim pura - pura bertanya.

"Bang kok kita berhenti disini sih kan sepi?Nggak ada orang lewat sedari tadi, kalau sepi kan kita nggak bisa dapat bantuan?" tanya Fatim pura-pura panik.

"Neng tenang saja, karena abang yang akan ngebantu in Neng biar nggak kesepian." Sambil menodongkan pisau ke arah Fatim.

"Masuk ...." Perintahnya pada Fatim.

"Kemana bang?" Fatim pura - pura ****.

"Kedalam gubuk itu lah, cantik - cantik bloon," ucapnya kasar.

"Kalau gue nggak mau?!" Fatim mulai menebar umpan.

"Kalau loe nggak mau gue akan paksa loe dan gue akan perawanin loe disini juga," ucapnya sambil tertawa terbahak - bahak.

"Masuk ... cepat ... gue udah nggak nahan loe lihat adek kecil gue juga udah bangun."

"Cepatt !" Bentaknya.

Saat si tukang ojek mulai kasar dan marah, Fatim yakin ia tidak akan berpikir dengan jernih lagi sehingga muda untuk dipengaruhi.

Segera ia menarik paksa tangan Fatim dan ...

"Hiaaaaat... bammmm !"

Tubuh si tukang ojek terkapar dan ia segera bangkit.

"Sialll ternyata loe liar juga ya, makin suka gue.

"Hap ... buck ... dessss!"

Kaki Fatim mendarat telak diwajahnya tukang ojek, darah segar mengucur dari hidungnya.

"Bedebahhh ... Hiaaaat !"

"Wusss ." Fatim segera menghindari sabetan pisaunya.

"Plakk ... plakkk ... bamm."

Tubuhnya kembali terbanting ke lantai dan kali ini ia menyerah.

"Ammpuuun ... ampunnn ... maaf ... gue ... salah orang." Mohon sang tukang ojek.

Fatim tersenyum sinis.

"Maaf salah orang loe bilang, coba kalau itu orang lain yang lemah apa loe akan bilang hal yang sama hah." Bentak Fatim.

Tolong jangan bawa saya ke polisi, saya begini karena butuh biaya istri saya mau melahirkan." Sembahnya pada Fatim.

"Oke sekarang bawa gue pulang kerumah loe, gue mau lihat loe jujur apa nggak, kalau loe bohong jangan salahkan gue." ucap Fatim menyeringgai.

Orang suruhan Fatim pun sudah datang ke lokasi dengan motor Ninja merah punya Fatim juga.

"Nona ... apa anda baik - baik saja ?" ucap bodyguard Fatim.

"Ya Alhamdulillah saya baik - baik saja pak Momon." Fatim tersenyum.

"Kita bawa dia kerumah sakit dulu tapi sebelumnya kita cari tukang ojek yang sudah dia rampok, dari rumah sakit kita jalan ke rumah ojol gadungan ini." Instruksi Fatim.

Mereka bergerak menuju ke tempat tukang ojek yang dia rampok, selang hampir satu jam mereka sampai di lokasi dan ternyata tukang ojek yang asli masih terikat dipohon dengan wajah yang babak belur .

Bawa juga bapak itu sekarang kita kerumah sakit." Perintah Fatim pada Momon.

Rombogan Fatim segera menuju rumah sakit. Setelah semua diobati mereka mengantar bapak yang jadi korban rampok kerumahnya, dan mengembalikan semua harta yang tadi di rampok dan Fatim juga memberikan modal untum memulai usaha baru kepada bapak itu.

Keluarga bapak Yadi korban rampok tadi tak hentinya mengucapkan banyak terima kasih.

Sekarang Fatim menuju ke kediaman bapak ojol palsu yang sebenarnya bernama Naryo, setelah berjalan kurang lebih hampir satu jam juga baru mereka sampai dirumah pak Naryo. Dan rupanya pak Naryo tidak berbohong. Mereka mampir kerumah pak Naryo.

"Assalamualaikum, bu."Ucap Naryo.

"Waalaikumussalam, pak."

"Kriettt." Pintu terbuka.

"Ya Allah pakkk, kenapa tooo babak belur gini." Sang istri nampak panik.

"Saya tadi ...." ucapan pak Naryo terputus karena disela oleh Fatim.

"Maaf bu tadi saya yang salah telah menabrak suami ibu karena tadi saya kira dia copet." ucap Fatim tersenyum.

"Tapi apa suami saya nggak kenapa -napa dek?" Menatap Fatim dengan wajah khawatir.

"Suami ibu sudah saya bawa kerumah sakit, hanya luka lebam saja nggak ada yang berat, istirahat beberapa hari nanti akan sehat kembali kok bu." Terang Fatim.

"Ya ... terima kasih banyak dek sudah mengobati suami ibu, kami orang kecil dek, bapak kerja serabutan, dulu pernah buka warung makan tapi karena musibah kebakaran akhirnya kami nggak punya modal lagi dek untuk nerusin usaha, jadi sekarang bapak kerja apa aja yang penting bisa untuk makan dan ini juga lagi binggung nanti mau lahiran bagaimana." ucap bu Naryo menagis.

Pak Naryo juga menangis ia tak menyangka gadis yang hampir saja menjadi korban nafsu nya mau menjaga wibawanya di depan istrinya, dan ia merasa sangat malu karena perbuatan jahatnya.

"Baiklah pak Naryo dan ibu saya mohon pamit, dan ini sedikit uang untuk persalinan ibu nanti, dan untuk pak Naryo ini ada sedikit modal untuk mulai buka usaha, semoga sukses nantinya." Fatim mengeluarkan sebuah amplop coklat.

Kedua pasutri itu menangis haru tak menyangka di dunia ini masih ada orang yang berhati mulia seperti Fatim. Kemudian Fatim mengajak pak Naryo bicara diluar sebentar.

"Pak terima kasih sudah mau jujur dan saya mohon jadikan ini pengalam berharga buat Bapak, jauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar, kembalilah kejalan yang benar, dekatkan diri pada Gusti Allah, Inshaa Allah hidup Bapak akan berkah, maaf ya Pak bukan maksud saya menggurui Bapak, saya hanya mengingatkan saja." Fatim tersenyum ramah.

Bapak Naryo terduduk bersimpuh di kaki Fatim dan menagis.

"Terima kasih banyak ya dek Fatim, Bapak tobat dan mulai hari ini Bapak berjanji akan kembali kejalan Gusti Allah, dan kembali hidup dengan yang halal, maafkan Bapak yang hampir melecehkanmu ... maaf." Narco. benar-benar menyesali perbuatannya.

"Bangunlah Pak, saya sudah memaafkan semuanya dan mulailah hidup yang baru penuh dengan keberkahan." ucap Fatim tersenyum.

"Baiklah saya mohon pamit semoga dilain waktu kita bisa bertemu lagi Pak," ucap Fatim.

"Assalamualaikum." Fatim mulai berpamitan.

"Wa'alaikumussalam," ucap Kedua pasutri itu.

"Brumm ... Brummm ... brummmmmm."

Fatim berlalu mengendarai motor ninja Merahnya dengan helm tertutup, jaket kulit, dan bootnya, tak ada yang tahu dia adalah wanita.

Fatim tersenyum senang Karena hari ini bisa berbagi dengan sesama, semoga esok orang - orang itu bisa hidup layak.

Fatim love you...

To be continue....

Makasih ya dah baca karyaku 😍

Makasih juga yang ikhlas kasih like, komen, dan Vote 😍

Semoga Readers loversku sehat dan bahagia selalu, aamiin. 🙏

Salam Manis,

😍

Author.

Terpopuler

Comments

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

bagi2 duit ajah ni horang kayahh

2021-07-16

0

🌶️Ichan si raja🗡️typo🍉

🌶️Ichan si raja🗡️typo🍉

fatim nya galak😂🤭

2020-09-26

1

greyleeknow

greyleeknow

smngt

2020-09-13

2

lihat semua
Episodes
1 MASA LALU
2 HARI PERTAMA
3 HUKUMAN KETOS
4 MENGUJI KESABARAN
5 BAKSOS
6 TENTANG YATI
7 TUKANG OJEK
8 MAKAN MALAM DAN PERJODOHAN
9 HARI KEDUA
10 MY CAFE
11 GLADIS CS
12 HARI KETIGA
13 SURAT CINTA
14 GAJI PERTAMA YATI
15 TERHARU
16 MAKE UP
17 HARI KEEMPAT
18 PENTAS
19 PENGUMUMAN HASIL PENTAS
20 KARYA WISATA
21 TEROPONG BINTANG
22 MENGGODA IMAN
23 PEJALANAN KE LEMBANG
24 MALAM PERPISAHAN DI LEMBANG
25 KEMBALI KE JAKARTA
26 TRAGEDI
27 NAIK TRUK
28 AKHIRNYA
29 KESEMPATAN SPESIAL
30 MENGHINDAR
31 CEKCOK
32 RUANG BK
33 BERSYUKUR
34 MUHASABAH DIRI
35 MOM'S BIRTHDAY
36 PR BAHASA INDONESIA
37 KEMARAHAN BU INTAN
38 SUARA MISTERIUS
39 MENJENGUK RANGGA
40 KEJUTAN UNTUK YATI
41 HP YATI
42 INSIDEN DIBELAKANG SEKOLAH
43 MEMINTA IZIN
44 KEMBALI KE LEMBANG 1
45 KEMBALI KELEMBANG 2
46 BAJING LONCAT
47 LELAKI DALAM MIMPI
48 LELAKI DALAM MIMPI 2
49 LELAKI DALAM MIMPI 3
50 KENAGAN MASA LALU
51 YOGYAKARTA 1
52 YOGYAKARTA 2
53 MASIH DIRUMAH SAKIT
54 KAMAR GANTI RUMAH SAKIT
55 PERMINTAAN PAPA
56 KEMBALI PULANG KERUMAH
57 MULAI BERHIJAB
58 RAPAT DEWAN SEKOLAH
59 UNGKAPAN PERASAAN RANGGA
60 KABAR GEMBIRA
61 MOTOR FATIM DI RUSAK
62 RUSUH
63 YATI NGAMBEK
64 FATIM KECELAKAAN
65 RUANG OPERASI
66 DOA UNTUK FATIM
67 DUA GERBANG
68 SELEBRITI DADAKAN
69 MISI 1
70 MISI 2
71 INSIDEN
72 PETUGAS PUSKESMAS
73 SEBUAH RENCANA
74 PERJANJIAN KERJASAMA
75 MENJENGGUK FATIM
76 DOKTER HARIS
77 EKSEKUSI 1
78 EKSEKUSI 2
79 EKSEKUSI 3
80 ES CREAM
81 KONSPIRASI 1
82 KONSPIRASI 2
83 DOMPET NADYA
84 MENJENGGUK CALMAN 1
85 CALON MANTU 2
86 PESANAN NADYA
87 TAMU JAUH
88 ABAS PENASARAN
89 PINDAH SEKOLAH 1
90 PINDAH SEKOLAH 2
91 KABAR BAHAGIA
92 KEDATANGAN GLADIS CS
93 PULANG KERUMAH 1
94 PULANG KERUMAH 2
95 KETIDURAN DI BATHUB
96 KEDATANGAN CALON BESAN
97 PANGERAN BERJUBAH PUTIH
98 KUNJUNGAN DOKTER HARIS
99 KEGELISAHAN ABAS
100 PINDAH SEKOLAH 1
101 TERLAMBAT MASUK SEKOLAH
102 TERLAMBAT KE SEKOLAH 2
103 Bu Melly
104 PELAJARAN FISIKA
105 BERTEMU 1
106 BERTEMU 2
107 ULANGAN DADAKAN
108 PULANG SEKOLAH
109 BERKELAHI
110 TAMU DI MEJA SPESIAL
111 TENTANG WAWAN
112 PARKIRAN MY CAFE
113 SAAT HUJAN LEBAT
114 PESAN ABAS
115 KEJUTAN BUAT FATIM 1
116 KEJUTAN BUAT FATIM 2
117 KEJUTAN BUAT FATIM 3
118 IDENTITAS 1
119 IDENTITAS 2
120 LOLIPOP
121 TEMAN SELAMANYA
122 HADIAH TAK TERNILAI
123 KEJUJURAN ABAS
124 ULANGAN KENAIKAN KELAS 1
125 JANJI YANG TERLERAI
126 DEMAM CINTA
127 PESAN ABAS
128 PERSIAPAN H-1
129 HARI PERNIKAHAN
130 BONUS VISUAL CBDM
131 CINTA BERSEMI DIUJUNG MUSIM
132 PENGUMUMAN
133 CBDM2. 1
134 CBDM2. 2
135 CBDM2. 3
136 CBDM2. 4
137 CBDM2. 5
138 CBDM2. 6
139 CBDM2. 7
140 CBDM2. 8
141 CBDM2. 9
142 CBDM2. 10
143 CBDM2. 11
144 CBDM2. 12
145 CBDM2. 13
146 CBDM2. 14
147 CBDM2 Bab 15
148 CBDM2. 16
149 CBDM2 Part 17
150 CBDM2.18
151 CBDM2. 19
152 CBDM2. 20
Episodes

Updated 152 Episodes

1
MASA LALU
2
HARI PERTAMA
3
HUKUMAN KETOS
4
MENGUJI KESABARAN
5
BAKSOS
6
TENTANG YATI
7
TUKANG OJEK
8
MAKAN MALAM DAN PERJODOHAN
9
HARI KEDUA
10
MY CAFE
11
GLADIS CS
12
HARI KETIGA
13
SURAT CINTA
14
GAJI PERTAMA YATI
15
TERHARU
16
MAKE UP
17
HARI KEEMPAT
18
PENTAS
19
PENGUMUMAN HASIL PENTAS
20
KARYA WISATA
21
TEROPONG BINTANG
22
MENGGODA IMAN
23
PEJALANAN KE LEMBANG
24
MALAM PERPISAHAN DI LEMBANG
25
KEMBALI KE JAKARTA
26
TRAGEDI
27
NAIK TRUK
28
AKHIRNYA
29
KESEMPATAN SPESIAL
30
MENGHINDAR
31
CEKCOK
32
RUANG BK
33
BERSYUKUR
34
MUHASABAH DIRI
35
MOM'S BIRTHDAY
36
PR BAHASA INDONESIA
37
KEMARAHAN BU INTAN
38
SUARA MISTERIUS
39
MENJENGUK RANGGA
40
KEJUTAN UNTUK YATI
41
HP YATI
42
INSIDEN DIBELAKANG SEKOLAH
43
MEMINTA IZIN
44
KEMBALI KE LEMBANG 1
45
KEMBALI KELEMBANG 2
46
BAJING LONCAT
47
LELAKI DALAM MIMPI
48
LELAKI DALAM MIMPI 2
49
LELAKI DALAM MIMPI 3
50
KENAGAN MASA LALU
51
YOGYAKARTA 1
52
YOGYAKARTA 2
53
MASIH DIRUMAH SAKIT
54
KAMAR GANTI RUMAH SAKIT
55
PERMINTAAN PAPA
56
KEMBALI PULANG KERUMAH
57
MULAI BERHIJAB
58
RAPAT DEWAN SEKOLAH
59
UNGKAPAN PERASAAN RANGGA
60
KABAR GEMBIRA
61
MOTOR FATIM DI RUSAK
62
RUSUH
63
YATI NGAMBEK
64
FATIM KECELAKAAN
65
RUANG OPERASI
66
DOA UNTUK FATIM
67
DUA GERBANG
68
SELEBRITI DADAKAN
69
MISI 1
70
MISI 2
71
INSIDEN
72
PETUGAS PUSKESMAS
73
SEBUAH RENCANA
74
PERJANJIAN KERJASAMA
75
MENJENGGUK FATIM
76
DOKTER HARIS
77
EKSEKUSI 1
78
EKSEKUSI 2
79
EKSEKUSI 3
80
ES CREAM
81
KONSPIRASI 1
82
KONSPIRASI 2
83
DOMPET NADYA
84
MENJENGGUK CALMAN 1
85
CALON MANTU 2
86
PESANAN NADYA
87
TAMU JAUH
88
ABAS PENASARAN
89
PINDAH SEKOLAH 1
90
PINDAH SEKOLAH 2
91
KABAR BAHAGIA
92
KEDATANGAN GLADIS CS
93
PULANG KERUMAH 1
94
PULANG KERUMAH 2
95
KETIDURAN DI BATHUB
96
KEDATANGAN CALON BESAN
97
PANGERAN BERJUBAH PUTIH
98
KUNJUNGAN DOKTER HARIS
99
KEGELISAHAN ABAS
100
PINDAH SEKOLAH 1
101
TERLAMBAT MASUK SEKOLAH
102
TERLAMBAT KE SEKOLAH 2
103
Bu Melly
104
PELAJARAN FISIKA
105
BERTEMU 1
106
BERTEMU 2
107
ULANGAN DADAKAN
108
PULANG SEKOLAH
109
BERKELAHI
110
TAMU DI MEJA SPESIAL
111
TENTANG WAWAN
112
PARKIRAN MY CAFE
113
SAAT HUJAN LEBAT
114
PESAN ABAS
115
KEJUTAN BUAT FATIM 1
116
KEJUTAN BUAT FATIM 2
117
KEJUTAN BUAT FATIM 3
118
IDENTITAS 1
119
IDENTITAS 2
120
LOLIPOP
121
TEMAN SELAMANYA
122
HADIAH TAK TERNILAI
123
KEJUJURAN ABAS
124
ULANGAN KENAIKAN KELAS 1
125
JANJI YANG TERLERAI
126
DEMAM CINTA
127
PESAN ABAS
128
PERSIAPAN H-1
129
HARI PERNIKAHAN
130
BONUS VISUAL CBDM
131
CINTA BERSEMI DIUJUNG MUSIM
132
PENGUMUMAN
133
CBDM2. 1
134
CBDM2. 2
135
CBDM2. 3
136
CBDM2. 4
137
CBDM2. 5
138
CBDM2. 6
139
CBDM2. 7
140
CBDM2. 8
141
CBDM2. 9
142
CBDM2. 10
143
CBDM2. 11
144
CBDM2. 12
145
CBDM2. 13
146
CBDM2. 14
147
CBDM2 Bab 15
148
CBDM2. 16
149
CBDM2 Part 17
150
CBDM2.18
151
CBDM2. 19
152
CBDM2. 20

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!