MENGUJI KESABARAN

Kantin Sekolah ....

Setelah memikirkan pesan ibunya Fatim mengajak Yati untuk menyingkir, biarkan hari ini berjalan dengan damai namun tidak untuk besok-besoknya karena seorang Fatim tak pernah menindas kalau tidak ditindas duluan.

"Yat kita pindah aja hari ini gue lagi puasa ribut-ribut," ajak Fatim pada Yati sahabat barunya.

Mereka segera berangkat meninggalkan kursi yang tadi mereka tempati. Saat sedang berjalan tiba-tiba.

"Brukk ... prangggg!" Yati terpental dan semua makannya tumpah kelantai. Seseorang sengaja menabrak tubuh Yati, dan Yati yakin itu temannya Gladis yang sengaja menyenggolnya untuk membuat Yati atau Fatim terjatuh. Dengan cepat Fatim menanggkap tubuh Fatim agar tak menyentuh lantai.

"Loe nggak apa - apa kan?" tanya Fatim khawatir.

"Nggak ... gue nggak apa-apa, maksih banyak ya loe udah nyelametin gue," ucap Yati Tulus.

"Tapi makanan loe?" ucap Fatim melihat Yati.

"Nggak apa-apa, nanti kita pesan yang baru." ucap Yati tersenyum kecut, sebab ia tahu kalau uangnya sudah tidak banyak lagi.

Fatim segera mengangkat tubuh Yati, dan membantunya merapikan bajunya.

"Yuk bangun." Menarik tangan Yati.

"Heh ... loe anak baru ya? Masih baru aja udah belagu kalau nggak dikasih pelajaran nanti loe bakalan ngelunjak tahu nggak," bentak teman Gladis entah siapa namanya karena memang Fatim belum tahu namanya.

"Masih untung ya loe berdua nggak dibuat Gladis merangkak meminta maaf, pergi sanah! Dua tikus curut, bau, dekil, nggak usah sok cakep deh, loe itu nggak sebanding sama Gladis anak Kepsek di Sekolah Unggulan ini," ucap Rika temannya Gladis yang satu lagi.

Cih baru anak Kepsek aja udah belagu, gimana kalau loe jadi anak pemilik sekolah gayak gue hah, rutuk Fatim dalam hati.

Ya Fatim adalah anak pemilik sekolah SMA Unggulan yang sekarang ia masuki, namun ia meminta mamanya untuk merahasiakan statusnya, satu-satunya orang yang tahu yah hanya ayahnya Gladis selaku kepala sekolah.

Fatim bukan lah orang yang suka pamer kekayaan orangtunya, karena menurut pemikirannya yang kaya itu orangtuanya bukan dirinya, jadi statusnya sama dengan anak-anak yang lain. Dan iapun tidak meminta diperlakukan secara khusus, ia ingin diperlakukan sama seperti anak-anak lainnya.

Saat keduanya hendak berjalan mencari kursi yang lain tiba - tiba sekali lagi terjadi.

"Buckkk ... prangggg!" Kembali seseorang sengaja menubruk tubuh Yati sehingga oleng dan makannya tumpah semua. Beruntung Fatim dengan gesit dapat menangkap tubuh Yati sehingga Yati tak jatuh menyentuh lantai.

"Loe nggak apa - apa Yat?" tanya Fatim khawatir.

"Iya gue nggak apa-apa kok, makasih ya dah nolongin gue, kalau tidak gue pasti akan jatuh kelantai dan ... ," ucap Yati terputus karena sudah menangis. Yati merasa malu karena menjadi tontonan orang banyak dikantin.

"Maaf ya adek-adek yang sok imut gue sengaja ... ha ... ha ... ha ...." Sambil berlalu dan bergabung dengan rombongan Gladis.

Ya Tuhannn kesabaran gue benar - benar diuji coba saja gue nggak inget nasehat mama udah gue buat jadi penghuni rumah sakit loe pada, batin Fatim.

Fatim mendenggus kesal menahan marahnya, dan ia mengajak Yati keluar kantin.

"Yati kita keluar aja ya nggak jadi makan," ucap Fatim sambil menarik Yati ke luar kantin meninggalkan orang - orang yang begitu membanggakan ego mereka dan tak memikirkan orangtua yang telah berjuang menyekolahkan mereka.

"Fatimmm tapi aku laperrr ... kan belum makan," sunggut Yati kesal.

"Kita makan bakso didepan sekolahan aja yuk," ajak Yati.

"Emang ada gitu."

"Ada tapi ...."

"Tapii apa Yatii?"

"Gue nggak punya uang lagi, yang ini untuk ongkos nanti pulang." ucap Yati nyengir kuda.

"Ya udah yuk kita makan bakso biar aku yang traktir, tapi lain kali gantian ya," canda Fatim.

"Okayyy," ucap Yati sumeringah

Mereka berdua berjalan keluar gerbang sekolah menuju warung bakso yang ada didepan sekolahan mereka. Warung bakso ini lumayan ramai, sehingga mereka juga harus antri untuk memesan.

#Warung Bakso#

Sambil menunggu pesannya tiba kedua anak manusia itu bercengkrama sambil makan keripik peyek yang gurih. Fatim yang ramah dan lucu cepat akrab dengan siapa saja.

Sesaat kemudian pesanan mereka pun datangan, dari aromanya pun sudah membuat air liur keduanya menetes.

Kedua insan itupun memulai ritual makan bakso, mereka meraciknya seperti seorang cheff internasional saja. Dimulai dengan menambahkan saos tomat, kecap manis, jeruk, dan cabe. Sambil sesekali menyeruput kuahnya yang hangat untuk tasty rasa, kalau masih kurang ditambah lagi ini dan itu, dan setelah dirasa pas barulah makan yang sesungguhnya dimulai.

Keringat keduanya sudah mengucur, sesekali keduanya menyedot jus jeruk yang mereka pesan dan tak terasa semanggok bakso pun telah berpindah posisi sekarang dari mangkok kedalam perut keduanya.

"Alhamdulillah, akhirnya bisa menikmati makan tanpa jeda iklan," ucap Fatim sambil menggosok perutnya yang sudah kenyang.

"Yat ... gue bayarin dulu ya." Berlalu menuju kasir.

Setelah acara bayar membayar beres keduanya bergegas kembali ke sekolah, mereka sampai melupakan waktu segera berkumpul dilapangan untuk acara bakti sosial ke panti asuhan.

"Yati ... gaswat, kita udah telat nih rombongan kita kan mau baksos." ucap Fatim gelisah.

"Iya Fatim maaf ya gara - gara aku laper kita jadi telat." ucap Yati merasa bersalah.

#Lapangan Sekolah#

Sementara dilapangan semua orang sudah berkumpul dan mulai menaiki bus mereka masing - masing untuk menuju ke panti yang jaraknya cukup jauh dari sekolah mereka. Hanya bus 4 yang belum berangkat karena anggotanya kurang dua orang yaitu Fatim dan Yati.

Semua penumpang bus sudah mulai rusuh dan mengomel karena meraka sudah kepanasan. Begitu juga dengan Rangga ia sudah sangat kesal dengan Fatim dan Yati, pasalnya karena mereka berdua semua menjadi marah - marah.

Akhirnyan Rangga bisa melihat dua orang yang sedang berlari menuju bus, dan ia bermaksud mengerjai Fatim dengan meminta bus untuk segera berjalan dengan harapan nantinya Fatim akan menangis memohon belas kasihan dan meminta tolong padanya.

"Pak jalan," ucap Rangga.

"Huuuu ... dari tadi kek suruh jalan, gerah nih," ucap hampir semua penumpang bus kesal.

Melihat bus yang mulai bergerak Fatim mengajak Yati berlari.

"Yat mobilnya udah mulai bergerak lets gooo lariiiii," teriak Fatim sambil berlari sekuat tenaga.

Yati yang tak terbiasa berlari sudah ketinggalan jauh dan nafasnya sudah ngos - ngosan. Melihat Yati yang tertinggal Fatim kembali berlari menghampiri Yati.

"Yat pengang tangan gue ya ... gue tarik loe."

Setelah berlari sambil menarik Yati mereka hampir mendekati lintasan bus, dan Fatim mulai berteriak.

"Heiiii ... tunggu ... kak Ketossss ... tunggu ...."

Namun Rangga pura - pura tak mendengar dan sengaja melambaikan tangnnya kemudian mengangkat satu jempol ke atas kemudian dibalik ke bawah, sambil tersenyum mengejek.

Sialan loe kak, tapi gue nggak akan nyerah, gue nggak mau membuat mama gue malu, batin Fatim.

"Yat ... ikut gue ke parkiran sekolah sekarang, yuk." Menarik tangan Yati.

"Kita ngapain keparkiran Fatim?"

"Udah nggak udah banyak nanya, ikut aja." Terus berjalan sambil menarik tangan Yati.

#Parkiran#

Keduanya berjalan tergesa menuju parkiran sekolah. Fatim segera mengeluarkan motornya dan menyodorkan helm kepada Yati untuk dipakai.

"Loe nggak salah naik motor ninja ini," tanya Yati bingung.

"Nggak," jawab Fatim singkat.

"Tapi gue pakai rok lho." Memegang roknya.

"Bodo ... loe mau pake rok kek pakai daster kek pokonya cepatan naik, loe mau kita ketinggalan rombongan?" Menoleh pada Yati.

"Nggak," jawab Yati tanpa pikir panjang.

"Ya udah cepet naik." Menyodorkan helm kembali.

"Brumm ... brummm ... loe siap?" tanya Fatim sedikit berteriak karena suara motornya.

"Ya siap." Mengacungkan jempolnya.

"Pegangan ... lets gooooo."

"Aaaaaaaa ... pelan - pelan napa, gue masih jomlo, gue masih pengen hiduppppp," teriak Yati ketakutan.

Fatim membawa motornya melaju dengan kecepatan tinggi layaknya Valentino Rossi, dengan senyum yang sumringah ia tak menghiraukan teriakan Yati.

Tidak butuh waktu lama bagi Fatim untuk menyusul bus rombongannya karena Fatim memang salah satu altlet balap motor dan mobil yang cukup handal, selain itu ia juga atlet wushu dan karate. Jadi soal ketangkasan dan kekuatan dalam hal bela diri rasanya tak ada tandingannya.

Sekarang Fatim mulai melambatkan laju motornya, dan Yati dapat bernafas lega.

"Loe mau bunuh gue ya, gila nyetirin motornya nggak pakai rem," ucap Yati kesal.

"Loe harusnya bangga, bisa naik boncengan pembalap kelas dunia kayak gue, bukan marah-marah." guyon Fatim.

"Bangga dari hongkong ... wong gue hampir pipis dicelana saking takutnya gue," ucap Yati masih kesal.

"Ha ... ha ... tapi sekarang loe happy kan?" tanya Fatim sambil tertawa.

"Pegangan lagi, biar kita duluan sampai pantinya," ucap Fatim.

"Brummmm ...." Motor Fatim telah melaju memecah keramaian jalanan menuju panti, dan penghuni Bus 4 tak ada yang menyadari jika mereka telah dilewati oleh Fatim dan Yati.

To be continue....

Thanks for Reading 😍

Semoga sehat dan bahagia selalu😍

Salam Manis,

🤗

Author

Sambil menunggu novelku ini Up baca juga novelku yang lain ya. Dan Karya Apik author lainnya.

Terpopuler

Comments

🌶️Ichan si raja🗡️typo🍉

🌶️Ichan si raja🗡️typo🍉

Fatim koclok😅😅

2020-09-21

1

greyleeknow

greyleeknow

lanjut.

let me love you baby

my love

mhn dkngan nyq

2020-09-13

2

🦃fira yuniar wekwek🦃

🦃fira yuniar wekwek🦃

seru2 like sama fatim tpi nmya gk pas thor ma karakternya

2020-09-05

2

lihat semua
Episodes
1 MASA LALU
2 HARI PERTAMA
3 HUKUMAN KETOS
4 MENGUJI KESABARAN
5 BAKSOS
6 TENTANG YATI
7 TUKANG OJEK
8 MAKAN MALAM DAN PERJODOHAN
9 HARI KEDUA
10 MY CAFE
11 GLADIS CS
12 HARI KETIGA
13 SURAT CINTA
14 GAJI PERTAMA YATI
15 TERHARU
16 MAKE UP
17 HARI KEEMPAT
18 PENTAS
19 PENGUMUMAN HASIL PENTAS
20 KARYA WISATA
21 TEROPONG BINTANG
22 MENGGODA IMAN
23 PEJALANAN KE LEMBANG
24 MALAM PERPISAHAN DI LEMBANG
25 KEMBALI KE JAKARTA
26 TRAGEDI
27 NAIK TRUK
28 AKHIRNYA
29 KESEMPATAN SPESIAL
30 MENGHINDAR
31 CEKCOK
32 RUANG BK
33 BERSYUKUR
34 MUHASABAH DIRI
35 MOM'S BIRTHDAY
36 PR BAHASA INDONESIA
37 KEMARAHAN BU INTAN
38 SUARA MISTERIUS
39 MENJENGUK RANGGA
40 KEJUTAN UNTUK YATI
41 HP YATI
42 INSIDEN DIBELAKANG SEKOLAH
43 MEMINTA IZIN
44 KEMBALI KE LEMBANG 1
45 KEMBALI KELEMBANG 2
46 BAJING LONCAT
47 LELAKI DALAM MIMPI
48 LELAKI DALAM MIMPI 2
49 LELAKI DALAM MIMPI 3
50 KENAGAN MASA LALU
51 YOGYAKARTA 1
52 YOGYAKARTA 2
53 MASIH DIRUMAH SAKIT
54 KAMAR GANTI RUMAH SAKIT
55 PERMINTAAN PAPA
56 KEMBALI PULANG KERUMAH
57 MULAI BERHIJAB
58 RAPAT DEWAN SEKOLAH
59 UNGKAPAN PERASAAN RANGGA
60 KABAR GEMBIRA
61 MOTOR FATIM DI RUSAK
62 RUSUH
63 YATI NGAMBEK
64 FATIM KECELAKAAN
65 RUANG OPERASI
66 DOA UNTUK FATIM
67 DUA GERBANG
68 SELEBRITI DADAKAN
69 MISI 1
70 MISI 2
71 INSIDEN
72 PETUGAS PUSKESMAS
73 SEBUAH RENCANA
74 PERJANJIAN KERJASAMA
75 MENJENGGUK FATIM
76 DOKTER HARIS
77 EKSEKUSI 1
78 EKSEKUSI 2
79 EKSEKUSI 3
80 ES CREAM
81 KONSPIRASI 1
82 KONSPIRASI 2
83 DOMPET NADYA
84 MENJENGGUK CALMAN 1
85 CALON MANTU 2
86 PESANAN NADYA
87 TAMU JAUH
88 ABAS PENASARAN
89 PINDAH SEKOLAH 1
90 PINDAH SEKOLAH 2
91 KABAR BAHAGIA
92 KEDATANGAN GLADIS CS
93 PULANG KERUMAH 1
94 PULANG KERUMAH 2
95 KETIDURAN DI BATHUB
96 KEDATANGAN CALON BESAN
97 PANGERAN BERJUBAH PUTIH
98 KUNJUNGAN DOKTER HARIS
99 KEGELISAHAN ABAS
100 PINDAH SEKOLAH 1
101 TERLAMBAT MASUK SEKOLAH
102 TERLAMBAT KE SEKOLAH 2
103 Bu Melly
104 PELAJARAN FISIKA
105 BERTEMU 1
106 BERTEMU 2
107 ULANGAN DADAKAN
108 PULANG SEKOLAH
109 BERKELAHI
110 TAMU DI MEJA SPESIAL
111 TENTANG WAWAN
112 PARKIRAN MY CAFE
113 SAAT HUJAN LEBAT
114 PESAN ABAS
115 KEJUTAN BUAT FATIM 1
116 KEJUTAN BUAT FATIM 2
117 KEJUTAN BUAT FATIM 3
118 IDENTITAS 1
119 IDENTITAS 2
120 LOLIPOP
121 TEMAN SELAMANYA
122 HADIAH TAK TERNILAI
123 KEJUJURAN ABAS
124 ULANGAN KENAIKAN KELAS 1
125 JANJI YANG TERLERAI
126 DEMAM CINTA
127 PESAN ABAS
128 PERSIAPAN H-1
129 HARI PERNIKAHAN
130 BONUS VISUAL CBDM
131 CINTA BERSEMI DIUJUNG MUSIM
132 PENGUMUMAN
133 CBDM2. 1
134 CBDM2. 2
135 CBDM2. 3
136 CBDM2. 4
137 CBDM2. 5
138 CBDM2. 6
139 CBDM2. 7
140 CBDM2. 8
141 CBDM2. 9
142 CBDM2. 10
143 CBDM2. 11
144 CBDM2. 12
145 CBDM2. 13
146 CBDM2. 14
147 CBDM2 Bab 15
148 CBDM2. 16
149 CBDM2 Part 17
150 CBDM2.18
151 CBDM2. 19
152 CBDM2. 20
Episodes

Updated 152 Episodes

1
MASA LALU
2
HARI PERTAMA
3
HUKUMAN KETOS
4
MENGUJI KESABARAN
5
BAKSOS
6
TENTANG YATI
7
TUKANG OJEK
8
MAKAN MALAM DAN PERJODOHAN
9
HARI KEDUA
10
MY CAFE
11
GLADIS CS
12
HARI KETIGA
13
SURAT CINTA
14
GAJI PERTAMA YATI
15
TERHARU
16
MAKE UP
17
HARI KEEMPAT
18
PENTAS
19
PENGUMUMAN HASIL PENTAS
20
KARYA WISATA
21
TEROPONG BINTANG
22
MENGGODA IMAN
23
PEJALANAN KE LEMBANG
24
MALAM PERPISAHAN DI LEMBANG
25
KEMBALI KE JAKARTA
26
TRAGEDI
27
NAIK TRUK
28
AKHIRNYA
29
KESEMPATAN SPESIAL
30
MENGHINDAR
31
CEKCOK
32
RUANG BK
33
BERSYUKUR
34
MUHASABAH DIRI
35
MOM'S BIRTHDAY
36
PR BAHASA INDONESIA
37
KEMARAHAN BU INTAN
38
SUARA MISTERIUS
39
MENJENGUK RANGGA
40
KEJUTAN UNTUK YATI
41
HP YATI
42
INSIDEN DIBELAKANG SEKOLAH
43
MEMINTA IZIN
44
KEMBALI KE LEMBANG 1
45
KEMBALI KELEMBANG 2
46
BAJING LONCAT
47
LELAKI DALAM MIMPI
48
LELAKI DALAM MIMPI 2
49
LELAKI DALAM MIMPI 3
50
KENAGAN MASA LALU
51
YOGYAKARTA 1
52
YOGYAKARTA 2
53
MASIH DIRUMAH SAKIT
54
KAMAR GANTI RUMAH SAKIT
55
PERMINTAAN PAPA
56
KEMBALI PULANG KERUMAH
57
MULAI BERHIJAB
58
RAPAT DEWAN SEKOLAH
59
UNGKAPAN PERASAAN RANGGA
60
KABAR GEMBIRA
61
MOTOR FATIM DI RUSAK
62
RUSUH
63
YATI NGAMBEK
64
FATIM KECELAKAAN
65
RUANG OPERASI
66
DOA UNTUK FATIM
67
DUA GERBANG
68
SELEBRITI DADAKAN
69
MISI 1
70
MISI 2
71
INSIDEN
72
PETUGAS PUSKESMAS
73
SEBUAH RENCANA
74
PERJANJIAN KERJASAMA
75
MENJENGGUK FATIM
76
DOKTER HARIS
77
EKSEKUSI 1
78
EKSEKUSI 2
79
EKSEKUSI 3
80
ES CREAM
81
KONSPIRASI 1
82
KONSPIRASI 2
83
DOMPET NADYA
84
MENJENGGUK CALMAN 1
85
CALON MANTU 2
86
PESANAN NADYA
87
TAMU JAUH
88
ABAS PENASARAN
89
PINDAH SEKOLAH 1
90
PINDAH SEKOLAH 2
91
KABAR BAHAGIA
92
KEDATANGAN GLADIS CS
93
PULANG KERUMAH 1
94
PULANG KERUMAH 2
95
KETIDURAN DI BATHUB
96
KEDATANGAN CALON BESAN
97
PANGERAN BERJUBAH PUTIH
98
KUNJUNGAN DOKTER HARIS
99
KEGELISAHAN ABAS
100
PINDAH SEKOLAH 1
101
TERLAMBAT MASUK SEKOLAH
102
TERLAMBAT KE SEKOLAH 2
103
Bu Melly
104
PELAJARAN FISIKA
105
BERTEMU 1
106
BERTEMU 2
107
ULANGAN DADAKAN
108
PULANG SEKOLAH
109
BERKELAHI
110
TAMU DI MEJA SPESIAL
111
TENTANG WAWAN
112
PARKIRAN MY CAFE
113
SAAT HUJAN LEBAT
114
PESAN ABAS
115
KEJUTAN BUAT FATIM 1
116
KEJUTAN BUAT FATIM 2
117
KEJUTAN BUAT FATIM 3
118
IDENTITAS 1
119
IDENTITAS 2
120
LOLIPOP
121
TEMAN SELAMANYA
122
HADIAH TAK TERNILAI
123
KEJUJURAN ABAS
124
ULANGAN KENAIKAN KELAS 1
125
JANJI YANG TERLERAI
126
DEMAM CINTA
127
PESAN ABAS
128
PERSIAPAN H-1
129
HARI PERNIKAHAN
130
BONUS VISUAL CBDM
131
CINTA BERSEMI DIUJUNG MUSIM
132
PENGUMUMAN
133
CBDM2. 1
134
CBDM2. 2
135
CBDM2. 3
136
CBDM2. 4
137
CBDM2. 5
138
CBDM2. 6
139
CBDM2. 7
140
CBDM2. 8
141
CBDM2. 9
142
CBDM2. 10
143
CBDM2. 11
144
CBDM2. 12
145
CBDM2. 13
146
CBDM2. 14
147
CBDM2 Bab 15
148
CBDM2. 16
149
CBDM2 Part 17
150
CBDM2.18
151
CBDM2. 19
152
CBDM2. 20

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!