Arif marah pada aera

Aera pulang di antar riri menggunakan motor matic. Setelah Aera sampai, Aera pun langsung masuk rumah dan riri melanjutkan perjalanannya menuju rumahnya.

Setelah Aera masuk, Aera langsung menuju meja makan, Aera merasa sangat lapar, kebetulan bi mina sedang memasak mie instan untuknya sendiri, jadi Aera juga meminta semangkuk mie instan.

Setelah makan, Aera langsung masuk ke kamar dan mandi. Setelah mandi, Aera membaringkan tubuhnya di ranjang sambil mengecek ponselnya,tapi tak ada pesan yang masuk jadi Aera memutuskan untuk tidur saja.

Aera tidur sampai jam 5 sore, setelah bangun, arif belum juga pulang padahal arif selalu pulang saat jam 5, Aera mengecek ponselnya berharap arif mengirim pesan padanya, tetapi tak ada pesan satupun.

Aera terus menunggu arif hingga jam 8 malam. Aera terus duduk di sofa sambil menunggu ponsel Aera berdering.

Tiba tiba bi mina mengetuk pintu hendak memamngil Aera untuk makan malam karena bi mina sudah menyiapkan makanan.

"nyonya makanannya sudah siap" teriak bi mina dari luar kamar.

"iya bi, nanti aku turun makan, aku mau nunggu mas arif dulu." teriak Aera.

Bi mina pun pergi.

Jam sudah menunjukan pukul 10 malam tapi arif pun belum juga datang. Aera sudah sangat mengantuk menunggu arif tapi arif tdk kunjung datang.

Satu jam kemudian tepatnya jam 11 malam, arif datang dengan keadaan setengah mabuk.

Aera langsung menghampiri arif.

"mas kok baru pulang, kenapa ngak ngabarin aku" ucap Aera di hadapan arif.

Arif yang melihat wajah Aera langsung berubah menjadi marah,

Flashback

Arif marah kepada Aera sehingga arif nekat untuk minum alkohol untuk menghilang sedikit penantnya terhadap pekerjaan dan juga kepada Aera. Sehingga arif pulang kerumah dengan setengah sadar saja.

Arif berjalan menuju sofa dan tak menjawab Aera. Aera mencoba bertanya lagi dengan sedikit lebih keras.

Saat mendengar Aera berbicara dengan nada tinggi, arif pun langsung kesal

Lalu....

Pakkkk...

Tiba tiba arif menampar Aera dengan keras sehingga Aera terjatuh ke lantai.

Aera yang mendapat perlakuan seperti itu membuat hatinya sakit, Aera tak tahan sehingga aera menangis.

"kamu sebenarnya kenapa mas?" ucap Aera bingung.

Arif yang mendengar pertanyaan Aera, membuat arif makin kesal, arif langsung menjambak rambut Aera dengan keras sehingga membuat Aera tambah kesakitan.

"mas sakit tolong lepaskan" ucap Aera menangis..

" ternyata ini alasannya kenapa kamu ngak mau aku sentuh dan tidak mau membuka hati untuk ku karena kamu masih berhubungan sama mantan kamu itu." ucap arif yang masih menjambak rambut Aera.

"maksud kamu apa" ucap Aera sambil memegang rambutnya yang di jambak.

"kamu gak usah berbohong, aku tadi melihatmu keluar dari taman dan saat aku masuk ke taman aku melihat rei duduk sendiri, pasti kalian bertemu kan? Pantas tadi kamu ngak mau ikut sama aku ke kampus." ucap arif masih menjambak rambut Aera.

Lalu Aera menjelaskan kalau Aera kesana tidak untuk bertemu rei, Aera juga menjelaskan kalau rei tadi bertemu ira d sana.

Tapi arif tak percaya, arif hanya tambah kesal.

" aku ngak pernh bohong mas, akuu sudah tidak suka sama rei, sekarang aku hanya mencintai kamu mas, aku sudah sangat menyayangi mu, aku tdk bohong, selama ini aku sudah mencintai mu tapi aku tak mengungkapkannya, aku takut kalau mas tidak bisa membalas cintaku " penjelasan Aera sambil menangis.

Terimakasih readers ku yg budiman sudah di like dan di vote, buat yg belum yuppp di like dan di vote biar author tambah semangat ✊.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***