Hari yang indah

Keesokan paginya setelah Aera terbangun, Aera merasa ada yang berat di atas perutnya. Setelah Aera membuka mata, ia kaget melihat arif memeluk melingkarkan tangannya di perut Aera..

Aera langsung bangun dan menepis tangan arif dari perutnya.

Arif yang terkejut langsung memejamkan matanya.

"kamu kok kasar banget jadi istri. Aku kan sebagai suami juga butuh sentuhan meskipun itu hanya pernikahan kontrak.." ucap arif sambil bangkit dari ranjang.

Aera hanya terdiam mendengar ucapan arif. Aera tak menyangka kalau airf akan mengucapkan hal seperti itu.

Setelah berfikir serjsnk. Aera langsung beranjak dan mendahului arif ke kamar mandi. Setelah selesai mandi dan bersiap siap Aera dan arif pun langsung turun menuju meja makan bersama arif. Saat di meja makan, arif mencoba mengobrol dengan Aera.

"aeraa..." ucap arif sedikit gugup.

"emmm" jawab Aera sambil makan.

"aku antar yah ke kampus," ucap arif.

"Aera mengangguk, tanda setuju dengan ekspresi kaget.

....

Setelah selesai makan, Aera pun keluar menunggu arif,.

" tumben dia baik. Kemarin gue disuruh jalan kaki ke kampus "gumam Aera dalam hati.

Setelah beberapa menit menunggu arif, arif pun datang dan langsung naik mobil begitupun dengan Aera.

Didalam mobil Aera dan arif tampak canggung🤣 ntah mengapa tiba tiba mereka merasa salah tingkah di dalam mobil. Mungkin kahhh mereka sudah memiliki rasa satu sama lain.

Setelah sampai di kampus, Aera hendak turun dari mobil, tapi arif menghalangi.

"lohh mau turun gitu aja. Gak ngucapin terima kasih gitu atau cium tangan kek." ucap arif.

"iya iyaa makasih masss..." ucap Aera sambil mencium tangan suaminya.

Setelah selesai, Aera pun turun dari mobil dan berjalan memasuki kampus, dan arif pun melanjutkan mobilnya menuju kantor.

Aera merasa aneh pada arif, arif tiba tiba seperti itu,

"kemarin mlm aja aku di tampar, sampe skrng ni pipi masih nyeri. Trus sekarang dia tiba tiba baik banget." ucap Aera memegang pipinya sambil berjalan menuju ruang kelas.

...... ...

Saat berjalan tiba tiba Aera bertemu dengan ira mantan suaminya itu.

Ira yang menatap ke arah Aera langsung melempar senyuman., begitupun Aera, ia juga tersenyum kepada ira.

Ira orangnya baik tidak suka dendam kepada orang lain. Meskipun ia harus melepas orang yang ia cintai.

"ku pikir dia akan marah terhadapku karena dia putus dengan arif." ucap Aera sambil melanjutkan perjalanan.

Setelah sampai di ruang kelas, Aera langsung duduk di samping Riri,

Riri dan Aera adalah sahabat sejak SMA, mereka selalu bersama.

"baru sampe luu, gak takut sama pak bambang ." ucap Riri.

"kan belum jam masuk," ucap Aera sambil menatap jam tangan.

"yee mata lu buta,nohh kau tengok jam di samping meja dosen ." ucap Riri sambil menunjuk arah meja dosen.

Tak lama kemudian, pak bambang pun sampai dan mulailah pelajaran.

...*****...

Setelah 1 jam kemudian. Pelajaran pun selesai.

"Aera mau pulang bareng gue gak"? Ucap Riri sambil merapikan buku bukunya.

"ntar yah gue tlfon mas arif dlu, soalnya tadi dia gak bilang Apa2 pas gue turun. Takutnya dia mau jemput tapi aku pulang duluan, atau aku tunggu tapi dia gak jemput." ucap Aera sambil mengambil ponsel dari dalam saku.

Tiba tiba ponsel Aera berdering.

Kringgggggg....

Ternyata pesan dari arif.

[kamu tunggu aku ya aku mau jemput selain makan siang bareng kamu. Kamu hari ini cuman punya satu bidang study kan.?] kata arif melalui pesan whatsapp.

Aera pun menjawab[ baik aku tunggu jangan lama lama].

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***