A'd 1 Perkenalan

Pagi itu kegiatan berjalan dengan sangat lancar, hingga membuat Amel senang. Namun berbeda dengan Adinda yang merasa kesal dengan salah satu Pembina dari PPA tersebut. yang tidak lain adalah orang yang ia tabrak pagi harinya.

Saat mereka sedang istirahat di taman sekolah...

Amel : "Din, hari ini gue seneng banget tauk. Haach, apalagi kegiatan hari ini bikin gue tau banyak hal, yaa meskipun capek. tapi seketika rasa lelah itu hilang saat liat kak Dimas! Aaaaaa!! gue syuuka!. teriak Amel, namun tak ditanggapi oleh Adinda. "Adinda! loe denger gue kan? Dindaaaa!"

Adinda : "apa sih Meeel?? kamu itu suka banget sih kalau teriak-teriak begitu, pengang tau telinga aku Mel." keluh dinda.

Amel : "So**ry deh cin. lagian loe gue ajak ngobrol eeeh malah diem adj, nglamunin apaan sih loe?? jangan bilang loe nglamunin kak Dimas yaa."

Adinda: "Uhuk-uhuk! kenapa aku mesti nglamunin dia sih Mel, emang enggak ada kerjaan lain apa, PR aku adj banyak kenapa mesti mikirin cowok dingin kaya dia sih!.

Amel : "Yaah kan siapa tau Din, loe suka sama dia, awas jangan gitu nanti lama-lama berubah jadi cinta ciiinn. hahaa"

Adinda : "Kyaaaaa! kenapa kamu bahas tentang itu sih Mel, aku enggak suka sama cowok dingin kaya es batu itu. udah ah, aku mau balik ke Aula.

Amel : "Cieeeee, Adinda ku sayaaaang. di Aula ada kak Dimas loh Dind, loe mau pdkt yaa, hahaa." Adinda langsung berkacak pinggang dengan tatapan tajam ia berikan pada sahabatnya itu.

Flasback On...

Tap.. Tap.. Tap.. suara langkah kaki yang memasuki Aula.

??? : selamat pagi semua!. teriak orang tersebut yang berdiri di depan para siswa.

siswa :"pagi...!.

semua siswa langsung melihat siapa yang mengucapkan salam tersebut, tak terkecuali gadis yang duduk di deretan kedua dari depan, ya dia Adinda Amaralia.

Adinda : "DEG.. dia?!

Yayak : "Perkenalkan nama saya Cahya Saputra Dinata. kalian semua bisa panggil nama akrab saya, Yayak. inget semua Yayak yaa. Saya datang kesini ditemani oleh 4 rekan PPA saya, sebelah kiri saya ini bernama Septian Hardi dan Amara Cantika, kalian bisa panggil kak Sept dan kak Mara lalu disebelah kanan saya ada Indra Setiawan kalian bisa panggil kak Awan atau Bang Indra siapa yang mau kenal dia, pasti dia akan setia sama kalian."

Siswa : "kyaaaaaa!." (sebagian para siswi heboh)

Yayak : "Jabatan dari kak Awan alias Indra ini adalah ketua PPA, Septian dan Mara sebagai anggota. lalu sebelah kak Awan, ia bernama Dimas alias Dimas Aditya. tapi jangan kaget yaa, muka dia boleh ganteng ngelebihin gue, tappi.. beeeeuh! sikapnya itu lebih romantis saya! siapa yang bisa buat Raja Es kampus kita ini mencair, saya kasih hadiah deh. Karena selama ini saya mencari sosok wanita yang bisa buat hidup dia ituuu berwarna. siapa diantara kalian yang mauu, bilang ke saya nanti kita tukeran nomor hp deh!" (Yayak langsung mendapat tatapan tajam dari Dimas) "Oops, sory. Jabatan dia disini itu K.a Humas."

Siswa : "Mauuuuuuu!"

Dimas : "Kedatangan kami kesini selain karena undangan untuk membina pecinta alam, kami juga ingin merekrut anggota baru untuk PPA kami. Sebelumnya, apa sih itu PPA, PPA sebenernya hanya sebuah singkatan saja yaitu Para Pecinta Alam, dimana kami bergerak untuk kelestarian alam juga mencintai alam, tidak hanya alam sekitar lingkungan kita saja tapi juga lingkungan yang ada diluar zona kita karena kami hadir untuk menjaga alam yang sekarang sudah mulai rusak oleh tangan jahil manusia yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu kami mendirikan sebuah kegiatan untuk para remaja agar senantiasa selalu melindungi alam secara bersama. bahkan tidak hanya alam karena kami hadir juga untuk sosial untuk membantu saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita, bukan untuk mengkasihani tapi sebuah uluran tangan untuk menggenggam memberikan merek semangat untuk terus melanjutkan hidup mereka."

Mereka hanya mendengarkan secara seksama dengan setiap perkataan yang diucapkan oleh Dimas. Ada yang salut bahkan ada juga yang histeris dengan kharisma yang keluar pada dirinya. Semua itu tak lepas dari Adinda.

Indra : "Jadi siapa saja yang ingin bergabung dengan kami, maka kalian bisa langsung mendaftar pada kak Septian atau kak Mara, karena mereka yang akan mengatur semua dan akan diurus langsung oleh K.a Humas PPA kami, dan perekrutan ini juga bisa di ikuti oleh siswa yang masih SMP, karena tadi sebelum masuk ada yang bertnya apakah boleh? Saya jawab tentu boleh! karena ini terbuka untuk umum, selama tujuan kita sama, yaitu mencintai alam kita dengan sepenuh hati tanpa berfikir untuk merusaknya.

Setelah mendengar semua itu, banyak dari mereka yang langsung mendaftar kepada Dimas termasuk Adinda dan juga Amel, bahkan Arul adik Dinda pun juga ikut bergabung bersama dengan dua sahabatnya yaitu Alvin, Azriel dan juga Nauval.

Mereka terlihat antusias, terutama para siswi yang memang menggandrungi wajah lelaki yang menurut mereka tampan, termasuk Amel dan juga Vania yang tak lain adalah sahabat dari Adinda.

Amel : "Gue syukaaaa!!" Ucapnya dengan semangat.

Vania : "Soal cowok aja loe semangat Mel, coba kalau soal pelajaran. Pasti deh nyerah duluan, menyerah sebel berperang."

Amel : "Tidak apa-apa yang penting gue seneng banget hari ini." Adinda yang melihat itu hanya tersenyum saja, karena memang begitulah sahabatnya jika sedang bersama. Apalagi jika para lelaki sudah ikut berkumpul.

Adinda : "Kalian ini, sudah jangan ribut. Aku enggak mau jadi perhatian semua orang karena kaliam berdua." Amel dan Vania langsung mendengus kesal.

Terpopuler

Comments

Oki Indriani

Oki Indriani

semangat terus ya kak, aku udah mampir nih

2020-07-17

1

Oki Indriani

Oki Indriani

keren kak

2020-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 A'd 1 Perkenalan
3 A'd 2 Perdebatan
4 A'd 3 Ban Mobil Yang Bocor
5 A'd 4 Sahabat Adinda
6 A'd 5
7 A'd 6
8 A'd 7
9 A'd 8
10 A'd 9
11 A'd 10
12 A'd 11
13 A'd 12
14 A'd 13
15 A'd 14
16 A'd 15
17 A'd 16
18 A'd 17
19 A'd 18
20 A'd 19
21 A'd 20
22 A'd 21
23 A'd 22
24 A'd 23
25 A'd 24
26 A'd 25
27 A'd 26
28 A'd 27
29 A'd 28
30 A'd 29
31 A'd 30
32 A'd 31
33 A'd 32
34 A'd 33
35 A'd 34
36 A'd 35
37 A'd 36
38 A'd 37
39 A'd 38
40 A'd 39
41 A'd 40
42 A'd 41
43 A'd 42
44 A'd 43
45 A'd 44
46 A'd 45
47 A'd 46
48 A'd 47
49 A'd 48
50 A'd 49
51 A'd 50
52 A'd 51
53 A'd 52
54 A'd 53
55 A'd 54
56 A'd 55
57 A'd 56
58 A'd 57
59 A'd 58
60 A'd 59
61 A'd 60
62 A'd 61
63 A'd 62
64 A'd 63
65 A'd 64
66 A'd 65
67 A'd 66
68 A'd 67
69 A'd 68
70 A'd 69
71 A'd 70
72 A'd 71
73 A'd 72
74 A'd 73
75 A'd 74
76 A'd 75
77 A'd 76
78 A'd 77
79 A'd 78
80 A'd 79
81 A'd 80
82 A'd 81
83 A'd 82
84 A'd 83
85 A'd 84
86 A'd 85
87 A'd 86
88 A'd 87 Dimas Aditya
89 A'd 88
90 A'd 89
91 A'd 90 Tentang Mereka dan Pengakuan MBA
92 A'd 91 Menceritakan Pangeran Kedokteran
93 A'd 92 Kekhawatiran Adinda
94 A'd 93 Pelaksanaan Ujian
95 A'd 94 Hari Terakhir Ujian dan Pemberitahuan
96 A'd 95 Memilih dan Memberikan Tanaman
97 A'd 96 Pertanyaan Adinda dan Saran Firman
98 A'd 97 Rencana Kegiatan
99 A'd 98 Pendapat Azriel
100 A'd 99 Tingkah Andre dan Firman
101 A'd 100 Apa Yang Terjadi?
102 A'd 101 Kemana Dimas?
103 A'd 102 Keadaan Dimas
104 A'd 103 Road to Puncak 1
105 A'd 104 Road to Puncak 2
106 A'd 105 Kecoa Korea dan Vila Keluarga
107 A'd 106 Puncak 1
108 A'd 107 Kondisi Perusahaan
109 A'd 108 Kepergian Wanita Ular
110 A'd 109 Kedatangan Dimas di Puncak
111 A'd 110 Rencana Kegiatan 2
112 A'd 111 Debat Malam_
113 A'd 112 Kebersamaan_
114 A'd 113 Apa Kau Memiliki Kekasih?
115 A'd 114 DEG!!
116 A'd 115 Bagaimana dia bisa tahu?
117 A'd 116 Apa Kita sudahi saja?
118 A'd 117 Apa Dia Lelaki yang Baik Untuk Kakak?
119 A'd 118 Mari Kita Sudahi Saja!
120 A'd 119 Kenyataan Sebenarnya
121 A'd 120 Ik Hou Van Je!
122 A'd 121 Malam Puncak
123 A'd 122 Apa Aku Salah Memisahkan Mereka?
124 A'd 123 Jawaban Untuk Arul_
125 A'd 124 Back to Jakarta
126 A'd 125 Welcome to Jakarta
127 A'd 126 Makan Bersama
128 A'd 127 Obrolan di Meja Makan
129 A'd 128 Absurd
130 A'd 129 Keberangkatan Dimas
131 A'd 130 Bandara
132 A'd 131 Kami Menunggumu...
133 A'd 132 Apa Dia Bisa?
134 A'd 133 Sahabat Adinda.
135 A'd 134 Sahabat Adinda..
136 A'd 135 Kabar Burung.
137 A'd 136 Sebenarnya Ada Apa?
138 A'd 137 Kondisi Saat Ini
139 A'd 138 Hilang Kontak (Flashback 1)
140 A'd 139 Kabar Burung..
141 A'd 140 Menemukan Jenazah
142 A'd 141 Syok Hypovolemik
143 A'd 142 Apa yang Kau Inginkan, Andre?
144 A'd 143 Apa Dia Bahagia Disana?
145 A'd 144 Semoga Ada Keajaiban
146 A's 145 Kamu Bisa Menarik Perhatiannya
147 Maafin Enthor
148 A'd 146 Kalian tidak tahu!
149 A'd 147 Siapa Kim Joon Ditya?
150 A'd 148 Mansion Adhitama
151 A'd 149 Masih Belum Menerima
152 A'd 150 Berkunjung ke Makam
153 A'd 151 DEG...
154 A'd 152 Siapa Dia?
155 A'd 153 Sebenarnya Siapa?
156 A'd 154 Buka Bersama 1
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Prolog
2
A'd 1 Perkenalan
3
A'd 2 Perdebatan
4
A'd 3 Ban Mobil Yang Bocor
5
A'd 4 Sahabat Adinda
6
A'd 5
7
A'd 6
8
A'd 7
9
A'd 8
10
A'd 9
11
A'd 10
12
A'd 11
13
A'd 12
14
A'd 13
15
A'd 14
16
A'd 15
17
A'd 16
18
A'd 17
19
A'd 18
20
A'd 19
21
A'd 20
22
A'd 21
23
A'd 22
24
A'd 23
25
A'd 24
26
A'd 25
27
A'd 26
28
A'd 27
29
A'd 28
30
A'd 29
31
A'd 30
32
A'd 31
33
A'd 32
34
A'd 33
35
A'd 34
36
A'd 35
37
A'd 36
38
A'd 37
39
A'd 38
40
A'd 39
41
A'd 40
42
A'd 41
43
A'd 42
44
A'd 43
45
A'd 44
46
A'd 45
47
A'd 46
48
A'd 47
49
A'd 48
50
A'd 49
51
A'd 50
52
A'd 51
53
A'd 52
54
A'd 53
55
A'd 54
56
A'd 55
57
A'd 56
58
A'd 57
59
A'd 58
60
A'd 59
61
A'd 60
62
A'd 61
63
A'd 62
64
A'd 63
65
A'd 64
66
A'd 65
67
A'd 66
68
A'd 67
69
A'd 68
70
A'd 69
71
A'd 70
72
A'd 71
73
A'd 72
74
A'd 73
75
A'd 74
76
A'd 75
77
A'd 76
78
A'd 77
79
A'd 78
80
A'd 79
81
A'd 80
82
A'd 81
83
A'd 82
84
A'd 83
85
A'd 84
86
A'd 85
87
A'd 86
88
A'd 87 Dimas Aditya
89
A'd 88
90
A'd 89
91
A'd 90 Tentang Mereka dan Pengakuan MBA
92
A'd 91 Menceritakan Pangeran Kedokteran
93
A'd 92 Kekhawatiran Adinda
94
A'd 93 Pelaksanaan Ujian
95
A'd 94 Hari Terakhir Ujian dan Pemberitahuan
96
A'd 95 Memilih dan Memberikan Tanaman
97
A'd 96 Pertanyaan Adinda dan Saran Firman
98
A'd 97 Rencana Kegiatan
99
A'd 98 Pendapat Azriel
100
A'd 99 Tingkah Andre dan Firman
101
A'd 100 Apa Yang Terjadi?
102
A'd 101 Kemana Dimas?
103
A'd 102 Keadaan Dimas
104
A'd 103 Road to Puncak 1
105
A'd 104 Road to Puncak 2
106
A'd 105 Kecoa Korea dan Vila Keluarga
107
A'd 106 Puncak 1
108
A'd 107 Kondisi Perusahaan
109
A'd 108 Kepergian Wanita Ular
110
A'd 109 Kedatangan Dimas di Puncak
111
A'd 110 Rencana Kegiatan 2
112
A'd 111 Debat Malam_
113
A'd 112 Kebersamaan_
114
A'd 113 Apa Kau Memiliki Kekasih?
115
A'd 114 DEG!!
116
A'd 115 Bagaimana dia bisa tahu?
117
A'd 116 Apa Kita sudahi saja?
118
A'd 117 Apa Dia Lelaki yang Baik Untuk Kakak?
119
A'd 118 Mari Kita Sudahi Saja!
120
A'd 119 Kenyataan Sebenarnya
121
A'd 120 Ik Hou Van Je!
122
A'd 121 Malam Puncak
123
A'd 122 Apa Aku Salah Memisahkan Mereka?
124
A'd 123 Jawaban Untuk Arul_
125
A'd 124 Back to Jakarta
126
A'd 125 Welcome to Jakarta
127
A'd 126 Makan Bersama
128
A'd 127 Obrolan di Meja Makan
129
A'd 128 Absurd
130
A'd 129 Keberangkatan Dimas
131
A'd 130 Bandara
132
A'd 131 Kami Menunggumu...
133
A'd 132 Apa Dia Bisa?
134
A'd 133 Sahabat Adinda.
135
A'd 134 Sahabat Adinda..
136
A'd 135 Kabar Burung.
137
A'd 136 Sebenarnya Ada Apa?
138
A'd 137 Kondisi Saat Ini
139
A'd 138 Hilang Kontak (Flashback 1)
140
A'd 139 Kabar Burung..
141
A'd 140 Menemukan Jenazah
142
A'd 141 Syok Hypovolemik
143
A'd 142 Apa yang Kau Inginkan, Andre?
144
A'd 143 Apa Dia Bahagia Disana?
145
A'd 144 Semoga Ada Keajaiban
146
A's 145 Kamu Bisa Menarik Perhatiannya
147
Maafin Enthor
148
A'd 146 Kalian tidak tahu!
149
A'd 147 Siapa Kim Joon Ditya?
150
A'd 148 Mansion Adhitama
151
A'd 149 Masih Belum Menerima
152
A'd 150 Berkunjung ke Makam
153
A'd 151 DEG...
154
A'd 152 Siapa Dia?
155
A'd 153 Sebenarnya Siapa?
156
A'd 154 Buka Bersama 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!