P o r t u g a l

Pukul 05:00 Kimberly terbangun dari tidurnya,dia bergegas langusng mandi dan berganti seragam sekolah.

Selesai berpakaian Kimberly turun ke bawah untuk pergi ke dapur karena Kim tak boleh melewatkan sarapan paginya.

" Pagi sayang, tumben bangunnya pagi " ujar sang ibu

"Nanti kalo Kim bangunnya kesiangan terus nanti Kim akan terlambat datang ke sekolah akan membahayakan nama baik Kim " kata kim

"Sini makan dulu sayang " ujar ayahnya

"Iyaa pihh" kata Kim sambil menarik tempat duduk di meja makan.

Selesai makan kimberly dan ayahnya pamit kepada sang ibu.

Kimberly kali ini membawa mobil sport mewah keluaran terbaru,yang dibelikan oleh ayahnya untuk pergi ke sekolah

SMA Garuda...

Semua pusat perhatian tertuju pada sebuah mobil sport yang memasuki tempat parkir sekolah.

Setelah memarkirkan mobil Kimberly mengambil tasnya dan segera keluar dari mobil.

Banyak pasang mata yang melihat dia salah satunya sang kapten basket Revano.

"Morning princess" sapa so Hyun dan kalya bersamaan

"morning guys, ke kelas yukkk" Kata Kim

Semua pasang mata melihat ketiga bidadari itu berjalan

Mereka bertiga sudah terbiasa menjadi pusat perhatian dimanapun karena wajah mereka bertiga yang begitu cantik.

Saat sedang berjalan di koridor tiba-tiba Carlo datang bersama dengan teman-temannya.

"Gue mau bicara sama lo" ujar Carlo sambil menunjuk Kimberly

"Gua gak punya waktu berbicara dengan Lo" Kata kim

"Jangan pikir karena gue suka sama lo terus Lo bakal bersikap seperti itu ke guee yahh, ingat Lo udah mempermalukan gue di depan umum jadi Lo harus tanggung jawab" Kata Carlo

Kim pun berjalan melewati Carlo tanpa mengatakan sepatah kata pun

"Ehh cuiii, gue tau lo itu ketos disini tapi jangan semenah menah dongg" kata kalya kemudian pergi mengikuti sahabatnya Kim

"Gue ingetin yahh, Kim itu tidak sama deng cewe lain dia itu beda jadi Lo jangan buat sesuatu yang bikin dia kesel, kalau itu terjadi maka akan ada perang duni ke tiga disini " ujar so Hyun pada Carlo

"Idihh mentang mentang cantik jadi berani dia ke eloo" kata salah satu teman Carlo sambil tertawa

"Udah deh bro cari lain aja banyak kok" ujar teman Carlo lainnya

"Bacot deh" kata Carlo sambil berjalan pergi ke kelasnya

Tanpa mereka sadari sedari tadi Revan telah melihat mereka, Revan sebenarnya hanya ingin pergi ke toilet tapi dia mendapatkan sebuah pertunjukan jadi dia berhenti untuk melihat itu😆

✨

"Tuan kita harus meminta bantuan oleh para pebisnis lainnya jika tidak kerja keras kita akan hilang sekejap" kata sekertaris pribadi Marsel.

"Saya bingun untuk melakukan apa,yang ada di pikiran saya kenapa semua kejadian ini begitu tertuju pada perusahaan El company " Kata Marsel

Salah satu anak cabang perusahaan Marsel mengalami masalah yang sangat serius yaitu nilai saham mereka semakin ajlok

Dan semua saham itu malah terjual di perusahaan El company dan yang lebih membuat Marsel bingung yaitu kenapa perusahaan itu menerima semua saham itu tanpa adanya penyaringan dulu (proses yang lebih detail tentang saham itu).

Nama Alvin mencul begitu saja di pikiran Marsel menurutnya dia ingin meminta tolong pada sahabatnya itu.

Marsel dan Alvin adalah teman dari SMA mereka mereka mempunyai istri yang juga saling bersahabat, namun pada akhirnya karena Marsel harus melanjutkan perusahaan ayahnya yang berada di norwegia komunikasi antara empat sahabat itupun putus.

Dengan cekatan Marsel menyuruh sekretarisnya untuk mencari Alvin

"Tuan Alvin sedang ada proyek kerjasama dengan perusahaan kita tuan" Kata sekertaris Tersebut

"Arghhh..aku kalah jauh dari dia,tak terasa perusahaan yang sering aku dengar dibawah kendali oleh Alvin " kata Marsel dengan mata yang berbinar, dia sangat bangga kepada sahabatnya itu

"Saya akan pergi ke rumahnya sekarang, alamatnya kirimkan sekarang di email" Kata Marsel

"baik tuan" Kata Sekertaris itu

#sampai ketemu di eps selanjutnya guyss🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***