Bertekad

Keesokan harinya Qwin Zie sedang melatih Xiang Huo teknik pedang dewa tahap pertama yaitu pedang dewa murni. Qwin Zie sungguh terpana dengan bakat Xiang Huo yang dengan cepat memahami nya dengan sangat mudah. Xiang Huo terus berlatih hari demi hari telah ia lewati. Tak terasa sudah 1 bulan ia berlatih dan kini ia berada di tahap ke-empat yaitu pedang dewa bumi. Sungguh mengagumkan untuk seorang pemuda seusia Xiang Huo.

Malam itu Xiang Huo dan Qwin Zie sedang membakar daging rusa yang diburu oleh Xiang Huo tadi siang.

"Xiang'er, guru tidak menyangka perkembangan mu akan sepesat ini, kau sungguh luar biasa. Tidak sia-sia aku mengangkat mu sebagai murid hahah" ucap Qwin Zie bangga.

"Hehehe, Murid juga tidak menduganya. Dengan begini akan lebih cepat aku bisa membalaskan dendam orang tuaku"

"Hmm. Maka dari itulah kau harus rajin berlatih dan tingkatkan tenaga dalammu serta energi dan juga tulangmu." saran Qwin Zie

"Tentu, dengan senang hati. Semua berkatmu guru, murid sungguh berterima kasih atas semuanya." ucap Xiang Huo.

"Sudahlah, mulai besok kamu berlatih sendiri ya Xiang'er, karena guru tidak bisa melatihmu dikarenakan guru tidak mempelajari semua teknik pedang dewa"

"Baik guru, murid akan berlatih dengan sungguh-sungguh meskipun tidak dalam bimbingan guru Qwin"

"Bagus, Di dekat hutan ada air terjun, jarang sekali ada orang yang datang ke tempat itu. Kau bisa berlatih di dasarnya, dengan begitu kau lebih luasa untuk menggunakan seluruh kekuatanmu."

"Hmm. Sepertinya itu tempat yang cocok untukku berlatih. Murid akan mulai berlatih besok, kalau beberapa hari murid tidak pulang mohon jangan khawatir,karena murid akan berlatih disana." Xiang Huo

"Baiklah, guru tidak akan mengganggumu, kau tenang saja. Tapi bukan berarti guru tidak mengawasimu Xiang'er!" Qwin Zie

"Iya guru" Xiang Huo.

3 Bulan Kemudian

Semenjak Qwin Zie tidak bisa melatih Xiang Huo, Xiang Huo selalu berlatih siang dan malam di dasar air terjun. Ia berlatih sangat keras sampai tidak terasa ia sudah mencapai tingkat energi dewa. Dengan tulang di tingkat energi langit level 3. Sungguh tidak dibayangkan, dengan usia 17 lebih, ia sudah menjadi seorang pendekar yang kuat. Xiang Huo termasuk sosok yang sangat langka ditemukan didunia persilatan, karena bakatnya dan potensinya yang melebihi manusia normal pada biasanya. Bisa dibilang ia adalah sosok yang sangat jenius,bahkan dengan kekuatannya sekarang ia mampu mengalahkan gurunya Qwin Zie. Apalagi Xiang Huo sudah menguasai teknik Pedang Dewa tingkat Syurga. Sungguh mengagumkan. Bahkan di sakte-sakte besar lainnya pun jarang sekali ditemukan seorang pendekar jenius dan langka seperti dirinya.

Kini ia sudah menyelesaikan latihannya, dan ia berencana untuk mencari seseorang yang telah melenyapkan kedua orang tuanya.

Qwin Zie tidak mengetahui bahwa sebenarnya Xiang Huo sudah mencapai energi tingkat dewa, karena Xiang Huo sengaja menekan energinya agar tidak diketahui siapapun termasuk gurunya. Ia hanya takut jika ada orang yang mengetahuinya maka entah apa yang orang itu pikirkan tentang dirinya.

Xiang Huo meminta izin untuk mengembara kepada gurunya dengan alasan mencari pengalaman. Tapi Qwin zie tidak mengizinkannya, karena Qwin Zie tau betul apa yang direncanakan oleh muridnya.

Ia hanya takut, jika dikala masanya Xiang Huo berhadapan dengan lawan yang lebih tangguh dari Xiang Huo,maka ia akan kehilangan Xiang Huo. Itulah mengapa ia tidak mengizinkannya.