Siapa Yang Mau Diculik???

Cukup lama ke empat bersaudara Azkara itu saling memeluk, hingga Fahri teringat pada pembicaraannya dengan Elsa sebelum dua saudaranya lain datang. Fahri pun melepas pelukan itu, lalu menatap Evan dan Zian bergantian. “Sekarang kalian keluar dulu, aku harus bicara berdua dengan Elsa.”

“Memang ada apa? Kenapa harus berdua saja.” Zian meneliti curiga pada kakaknya itu.

“Ayolah, Zian … Jangan mulai,” ujar Fahri.

“Baiklah. Kami keluar dulu.” Zian menatap Elsa yang terlihat masih sedikit pucat. “Kau pasti belum makan. Kau mau makan apa, aku akan meminta bibi menyiapkan makanan untukmu.”

Elsa menggeleng dengan cepat, “Tidak usah, Kak. Aku masih kenyang.”

“Baiklah, tapi kalau kau lapar, beritahu aku atau Naya saja, ya …”

“Iya, Kak.”

Setelahnya, Zian dan Evan keluar dari kamar itu, meninggalkan Elsa dan Fahri. Kini tatapan Fahri Kembali tertuju pada Elsa. Ia meraih tangan Elsa dan menggenggamnya. “Sekarang, kau bisa ceritakan apapun padaku.”

Elsa menatap dalam-dalam wajah Fahri. Ia dapat melihat ketulusan di sana. Bagai seorang ayah, Fahri menghujani adik-adiknya dengan kasih sayang. Mana mungkin Elsa tega menyakiti ketiga kakaknya. Gadis itu menarik napas dalam, sebelum mulai berbicara.

“Aku menyukai Dokter Willy.”

Dan, ucapan Elsa berhasil membuat Fahri benar-benar terkejut. Bahkan laki-laki itu belum mampu berkata-kata. Bayang-bayang Dokter Willy pun menari-nari di dalam ingatannya, juga sekelumit tanda tanya, tentang apa yang membuat Elsa menyukai dokter itu.

“Apa maksudmu? Kau menyukainya? Bukankah kalian baru kenal beberapa hari ini?” Ia ingat saat Elsa memberitahu tentang Willy yang beberapa hari lalu menolongnya saat terjatuh ke danau.

“Iya, Kak. Aku rasa aku menyukainya. Dia orang yang baik.”

Masih dengan sisa keterkejutannya, Fahri mengusap puncak kepala Elsa. “Kau yakin?”

Menjawab dengan anggukan, Elsa mencoba meyakinkan Fahri. Tadi hampir saja mengatakan yang sebenarnya tentang perasaan yang ia pendam terhadap Dimas, akan tetapi setelah melihat dua kakaknya yang lain, ia akhirnya memilih untuk tetap menyembunyikan segalanya demi menjaga persaudaraan mereka.

“Aku menyukainya, tapi dia menolakku, karena itulah aku mendatanginya. Maafkan aku, Kak.”

“Tapi apa kau sudah tahu seperti apa kepribadian Dokter Willy? Jangan sampai dia hanya menyakitimu saja. Evan bilang, dia itu suka mabuk-mabukan dan bergonta-ganti pasangan.”

Elsa mendesahkan napas pelan-pelan. Entah keyakinan dari mana asalnya, ia merasa Willy tidaklah seburuk apa yang orang-orang katakan tentangnya. Jika memang Willy demikian, tentu ia tidak akan sesulit itu untuk melupakan mantan kekasihnya yang telah menghadap Yang Kuasa. Dan satu hal yang Elsa yakini, Willy menggunakan cara itu untuk menutupi luka hatinya, sama seperti Elsa yang menyembunyikan patah hatinya dengan berpura-pura ceria di hadapan semua orang.

“Tapi aku yakin dia tidak seburuk itu, Kak.”

Senyum tipis Kembali hadir di wajah Fahri, ia tidak mengiyakan tapi tidak juga mengucapkan kalimat bantahan pada adiknya. Fahri tahu dengan benar seperti apa Elsa jika sedang menyukai sesuatu. Dan tentunya, laki-laki itu tidak ingin adiknya sampai terluka.

“Walaupun begitu, kau harus tetap berhati-hati. Kau tidak boleh percaya begitu saja pada seseorang yang baru kau kenal.”

“Iya, Kak. Aku akan berhati-hati.”

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

_

-

_

_

Malam semakin larut, dimana Sebagian orang telah nyenyak dalam tidurnya. Namun berbeda dengan Elsa yang tak kunjung dapat memejamkan mata. Sudah sejak tadi, gadis itu hanya membolak-balikkan tubuhnya di atas pembaringan. Ingatannya terus tertuju pada Dokter Willy, yang memberinya sebuah syarat yang cukup berat, yaitu menjadi seperti Shanum. Dan tentu saja Elsa tidak akan mampu, sebab Shanum adalah seorang wanita yang nyaris sempurna.

Saat menatap foto Shanum yang begitu cantik dan sempurna dari sisi mana pun, Elsa seperti kehilangan kepercayaan dirinya.

Aku mana bisa menjadi seperti Shanum seperti yang diminta Dokter Willy. Aku kalah jauh darinya. dalam batin Elsa.

Hal yang sama pun terjadi pada Zian. Laki-laki itu duduk di sebuah ruangan sambil menatap ke layar tv berukuran besar yang sedang menayangkan kenangan masa lalu bersama kedua orang tua dan juga ke tiga saudaranya. Rasanya sangat rindu dengan masa-masa itu, dimana tidak ada beban sama sekali. Kini, Zian sedang bergelut dengan pertanyaan yang sebenarnya tidak ingin ia temukan jawabannya.

“Bagaimana kalau Elsa benar-benar memiliki perasaan yang sama dengan Dimas?”

Pikiran itu sejak tadi menghantuinya, beberapa kali menemukan Elsa mengigaukan nama Dimas, membuatnya bertanya-tanya. Hingga terdengar suara deringan ponsel yang membuyarkan lamunannya. Zian meraih benda berbentuk persegi panjang itu dengan malas, kemudian menatap layar dengan alis mengerut.

“Farhan?” ucapnya heran. Sebab sudah lumayan lama ia tidak saling memberi kabar dengan teman dari masa lalunya saat masih menjadi mafia. “Tumben dia menghubungiku.”

Terbelenggu oleh rasa penasaran, ia akhirnya menggeser simbol hijau agar dapat segera terhubung dengan sosok di seberang sana.

“Halo …” ucap zian sesaat setelah panggilan itu terhubung.

“Hai, apa kabar?” Nada datar yang terdengar membuat Zian tersenyum tipis. Sosok Farhan rupanya tidak berubah sejak dulu. Datar, datar, dan datar.

“Tumben kau menghubungiku. Aku pikir teman laknat sepertimu sudah melupakan teman lama.”

Walaupun Zian berusaha melucu, namun tetap tidak ada reaksi apapun dari sana. Sepertinya makhluk yang menghubunginya benar-benar manusia datar paling akut di dunia.

“Sebenarnya aku butuh bantuan.” Laki-laki bernama Farhan itu langsung mengutarakan tujuannya menghubungi Zian.

“Bantuan?” tanyanya dengan alis mengerut. Jiwa mafianya yang telah lama pensiun tiba-tiba bangkit Kembali. “Siapa yang mau diculik, botak selalu siap membantu.”

Sepertinya Farhan terkejut mendengar ucapan Zian, sebab tiba-tiba saja terjadi keheningan di sana. Hanya terdengar bunyi napas yang mendesah pelan.

“Bukan itu, tapi sesuatu yang lain.”

“Lalu apa?”

“Istriku sedang hamil dan mengalami ngidam yang cukup ekstrim.”

Kerutan di alis Zian semakin dalam. Dalam pikirannya bertanya, ada hubungan apa antara ngidamnya istri Fahran dengan dirinya. “Maksudmu kau mau memintaku menculik istrimu?” Sebuah pertanyaan bodoh baru saja terucap dari mulut Zian.

“Bukannnnn!!!!” Zian menjauhkan ponsel dari telinga setelah mendengar suara teriakan yang cukup frustrasi dari sana.

“Baiklah, lalu apa?”

“Istriku sedang ngidam dan meminta bertemu denganmu.”

“Haa?” Karena terkejut Zian bangkit, dengan mata melotot dan mulut menganga. Sungguh sebuah ekspresi yang cukup menyebalkan.

“Jadi bagaimana? Apa kau punya waktu luang?”

Masih dengan sisa-sisa keterkejutannya, Zian Kembali terduduk di kursi. Jika di tanya perihal waktu, tentu saja ia punya banyak waktu. Sebab dirinya kini menyandang julukan pengangguran kaya raya oleh si Botak asistennya.

“Baiklah, atur saja kapan waktunya. Aku punya banyak waktu luang, kok.”

*******

Kalian tahu kan, siapa Babang Farhan??? Yaaa,, benar, Si tiga menit alias batu bernapas milik Lisa. 😅

Ini adalah bab kolaborasi dengan novel HELLO, MY BOSS! Karya Anarita.

Btw any busway ......

Segenap Warga sesat kolom langit mengucapkan MINAL AIDIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. 🙏🙏🙏🙏🙏

Maafin kalau ada salah-salah kata atau pernah menyinggung yaaa.... lope lope sekebon???

Eh, siapa nih yang lebarannya mantengin hp baca novel???

"KITA SAMA!!!"

Terpopuler

Comments

Juliette Trols

Juliette Trols

mmg extrim sekali ngidemnya..😂

2023-12-15

2

Juliette Trols

Juliette Trols

culik terus d kepalamu zian..

2023-12-15

0

Juliette Trols

Juliette Trols

ngak ada ngidemnya para wanita hamil yg ngak extrim ya..😂

2023-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Jangan Sentuh Aku atau Aku Akan Bunuh Diri!
3 Aku Baru Saja Merebut Ciuman Keduamu!
4 Cinta Masa Lalu
5 Memulai Kesepakatan
6 JAUHI DIA!!!
7 Apakah tawaran itu masih berlaku?
8 Kau Tidak Akan Mampu!
9 Pengumuman Sesat!!!!
10 Menakuti Dengan Cara Ekstrim
11 Dimana Adikku???
12 Kenapa Elsa mengigau?
13 Apa Yang Kau Rahasiakan Dariku?
14 Siapa Yang Mau Diculik???
15 Menjadi Seperti Yang Kau Mau
16 Kencan Pertama
17 Menjodohkan Elsa Dengan ...
18 Jangan Sampai Kehilangan
19 Maaf, Aku Gagal Lagi.
20 Berharap Ada Kesempatan
21 Drama Gila Zian ...
22 Apa Yang Kau Rahasiakan?
23 Tetap Saling Menjaga
24 Aku Adalah Perjanjian Tiga bulanmu
25 Elsa Dijodohkan??
26 Drama Dimulai ...
27 Membakar Masa Lalu
28 Hanya Aku Yang Boleh ...
29 Tidak Akan Ku Biarkan
30 MHB 30
31 Elsa Cepat Pergi!
32 Melawan Penjahat Kecil Saja Tidak Bisa ...
33 CH 33
34 Rencana Lamaran ...
35 CH 35
36 CH 36
37 Ini Namanya Tanda Kepemilikan!!!
38 Otot Melawan Otak
39 Menjalankan Rencana
40 Sekarang Ikuti Skenario Kami !!!!
41 Menepati Janji
42 Maafkan Ketidak Layakanku!
43 Semua Hanya Sandiwara
44 Kakak Ipar Dzalimin
45 Menikah
46 Rayuan Maut
47 Teori Oreo!!!
48 Kacang Almond Di Gunung Fuji
49 Fantasi Yang Tertunda
50 Kau Butuh Pil Setan!!
51 Kau Sudah Siap??
52 Nonton Bareng
53 Teman Durjana
54 Kenapa Aku Merasa Aneh??
55 Chapter 55
56 Paket Misterius
57 TEROR!!!
58 Siapa Pelakunya???
59 MHB 59
60 Ikuti Permainan Musuh!
61 Lalai Dalam Menjalankan Tugas
62 Masalah Baru
63 Tidak Boleh Sembarang Percaya!
64 Katakan Sesuatu!!!!
65 Tumor di Rahim
66 Selamat Tinggal, Nona Elsa!
67 Tidak Seharusnya!!
68 Menghilangkan Jejak
69 Harus lebih hati-hati
70 Elsa Hanya Umpan
71 Pertama boleh, Kedua Boleh, Ketiga Tidak Boleh!
72 ada apa ini?
73 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga!
74 Meningkatkan Iman dan Imun
75 Mundur Atau Kutembak!!!!
76 Aku mau Disuapi!
77 Jangan Melarangku!
78 Rekaman Video!
79 Sebuah Pengakuan
80 Sidang part 1
81 Sidang Part 2
82 Berhalusinasi !!!!
83 Bukan Halusinasi
84 Dasar Bedebah!!!
85 Buka puasa yang tertunda
86 aku kan mau merayu mu
87 Akhirnya....
88 Season 1 END
89 Sesat Bersama!!
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Prolog
2
Jangan Sentuh Aku atau Aku Akan Bunuh Diri!
3
Aku Baru Saja Merebut Ciuman Keduamu!
4
Cinta Masa Lalu
5
Memulai Kesepakatan
6
JAUHI DIA!!!
7
Apakah tawaran itu masih berlaku?
8
Kau Tidak Akan Mampu!
9
Pengumuman Sesat!!!!
10
Menakuti Dengan Cara Ekstrim
11
Dimana Adikku???
12
Kenapa Elsa mengigau?
13
Apa Yang Kau Rahasiakan Dariku?
14
Siapa Yang Mau Diculik???
15
Menjadi Seperti Yang Kau Mau
16
Kencan Pertama
17
Menjodohkan Elsa Dengan ...
18
Jangan Sampai Kehilangan
19
Maaf, Aku Gagal Lagi.
20
Berharap Ada Kesempatan
21
Drama Gila Zian ...
22
Apa Yang Kau Rahasiakan?
23
Tetap Saling Menjaga
24
Aku Adalah Perjanjian Tiga bulanmu
25
Elsa Dijodohkan??
26
Drama Dimulai ...
27
Membakar Masa Lalu
28
Hanya Aku Yang Boleh ...
29
Tidak Akan Ku Biarkan
30
MHB 30
31
Elsa Cepat Pergi!
32
Melawan Penjahat Kecil Saja Tidak Bisa ...
33
CH 33
34
Rencana Lamaran ...
35
CH 35
36
CH 36
37
Ini Namanya Tanda Kepemilikan!!!
38
Otot Melawan Otak
39
Menjalankan Rencana
40
Sekarang Ikuti Skenario Kami !!!!
41
Menepati Janji
42
Maafkan Ketidak Layakanku!
43
Semua Hanya Sandiwara
44
Kakak Ipar Dzalimin
45
Menikah
46
Rayuan Maut
47
Teori Oreo!!!
48
Kacang Almond Di Gunung Fuji
49
Fantasi Yang Tertunda
50
Kau Butuh Pil Setan!!
51
Kau Sudah Siap??
52
Nonton Bareng
53
Teman Durjana
54
Kenapa Aku Merasa Aneh??
55
Chapter 55
56
Paket Misterius
57
TEROR!!!
58
Siapa Pelakunya???
59
MHB 59
60
Ikuti Permainan Musuh!
61
Lalai Dalam Menjalankan Tugas
62
Masalah Baru
63
Tidak Boleh Sembarang Percaya!
64
Katakan Sesuatu!!!!
65
Tumor di Rahim
66
Selamat Tinggal, Nona Elsa!
67
Tidak Seharusnya!!
68
Menghilangkan Jejak
69
Harus lebih hati-hati
70
Elsa Hanya Umpan
71
Pertama boleh, Kedua Boleh, Ketiga Tidak Boleh!
72
ada apa ini?
73
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga!
74
Meningkatkan Iman dan Imun
75
Mundur Atau Kutembak!!!!
76
Aku mau Disuapi!
77
Jangan Melarangku!
78
Rekaman Video!
79
Sebuah Pengakuan
80
Sidang part 1
81
Sidang Part 2
82
Berhalusinasi !!!!
83
Bukan Halusinasi
84
Dasar Bedebah!!!
85
Buka puasa yang tertunda
86
aku kan mau merayu mu
87
Akhirnya....
88
Season 1 END
89
Sesat Bersama!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!