Alasan di balik tersembunyinya kekuatan putri Ze lan

Saat sedang asik menyusun Rencana sang ibu dari pemilik tubuh asli datang menjenguk Ze.

Dia datang membawa makanan bergizi untuk mempercepat pemulihan tubuh putrinya.

"Boleh ibu masuk sayang?" Tanya Mei yin sambil tersenyum manis pada ze di depan pintu kamar Ze.

" Silahkan masuk ibu." jawab Ze sambil membalas senyum Mei yin.

Dia berusaha tersenyum mengingat putri Ze lan suka tersenyum.

"Apa yang kau lakukan Ze lan? Di mana lei lei berada kenapa kau di biarkan sendiri?" tanya Mei yin sambil memeluk sayang tubuh putrinya dan itu membuat Ze nyaman dia merasakan ketulusan dalam setiap sentuhan wanita di depannya ini dan dia berjanji akan memberikan kebahagiaan pada wanita ini.

"Boleh ibu cukup memanggilku Ze saja? ze sangat benci dengan nama yang juga sama dengan orang orang itu." alasan Ze agar dia merasa jadi dirinya dia ingin orang -orang memanggilnya dengan nama aslinya tanpa imbuhan lan.

Mei yin mengerti apa yang jadi keinginan putrinya hanya mengiyakan saja.

"Maafkan ibu sayang. karena ibu meminta kau berjanji untuk menyembunyikan talenta dasar dirimu itu kau selama ini menderita.

Ibu hanya takut kau di celakai oleh orang itu kalau kau menunjukkan kau memiliki 2 buah talenta sekaligus.

Ibu tidak tau kalau karena janji itu kau tidak hanya di hina dan menderita selama ini tapi kau tetap juga hampir kehilangan nyawamu." sesal Mey yin.

"Tak apa ibu ze mengerti pasti ibu melakukan semua demi ze." jawab Ze tetap pada pelukan Mei yin.

"Bu apa ze boleh bertanya sesuatu. Tapi sebelumnya ibu harus berjanji akan menjawab dengan jujur." pinta ze.

"iya ibu berjanji" jawab Mei yin

"Kenapa ibu sangat takut orang lain tau tentang talenta yang aku miliki?" tanya ze pada mei yin.

Mei yin terdiam menatap wajah putrinya dan fikirannya mulai menerawang mengingat kejadian di masa silam.

"Sebenarnya kau punya seorang kakak laki laki, tapi dia sudah meninggal sebelum kau lahir.

Dia memiliki talenta dasar dalam dirinya sebagai seorang kultivator yang artinya dia bisa mengembangkan diri menjadi pembela diri yang memiliki kultivasi dan dapat meningkatkannya hingga tanpa batas.

Karena talentanya itu ayahmu sangat menyayanginya.

Tapi, karena itu pula selir hui dan keluarganya tak suka dan menyusun siasat mencelakainya hingga dia mati keracunan.

Ibu takut kehilangan anak lagi oleh sebab itu ibu ingin kau jadi gadis biasa saja." jelas Mei yin sambil menangis.

"Sudah lah ibu tak perlu menangis lagi. Kita mulai semua dari awal lagi tapi sebelum itu ze ingin kita memutuskan hubungan dengan orang orang tercela ini.

ibu maukan berpisah dari tuan an dan melepas gelar nyonya besar di kediaman ini demi aku?" tanya Ze membuat Mei yin sedikit terkejut.

"lalu bagaimana dengan kita nantinya? kau tau wanita yang bercerai tak akan bisa masuk kembali ke keluarganya atau keluarganya akan di hujat." jelas Mei yin

"kita akan baik baik saja ibu. apa ibu fikir hidup di dalam sini lebih baik?

kita di perlakukan bagai sampah bahkan gundik mampu menindas seorang istri sah.

Aku juga ingin memutuskan pertunanganku." jelas Ze membuat Mei yin semakin terkajut di buatnya.

"Apakah kau sudah fikirkan baik -baik keputusanmu yang satu itu nak?

Tentang perceraian ibu itu tidak masalah ibu akan bilang kakekmu untuk meminta Raja mengizinkan ayahmu memberikan surat cerai." jelas mei yin.

Selama ini tuan an ingin sekali menceraikan mei yin dan membuang dia serta putri tak bergunanya itu keluar dari rumah besarnya.

Tapi, dia tak bisa karena Raja melarang dia mengajukan cerai itu.

itu karena orang tua Mei yin adalah kerabat dekat raja. Mereka memilih hidup biasa biasa saja tak ingin masuk dalam politik di kerajaan.

Namun, Raja sangat menghargainya. itulah sebabnya saat ada pengajuan cerai atas nama anak mereka raja bertanya dan mereka tak mengizinkan itu karena putri mereka menolaknya.

Hal tersebut membuat tuan an geram dan mulai membuat hidup Mei yin menderita agar dia mau mundur dan menerima perceraian itu.

"Tapi sayang pemutusan pertunangan akan membuat nama baik mu rusak dan kau tak akan menikahi keluarga baik baik nantinya karena tak ada yang menginginkan gadis yang pernah bertunangan." jelas Mei yin.