Terlihat empat orang berbaju putih, berlari memasuki halaman rumah juragan lan..dan langsung menuju
halaman belakang.
Tenyata mereka adalah..anak buah pek kong,
yang ditugaskan oleh guru hu, untuk meminta bantuan kepada perguruan elang hitam.
Cepat kau panggil guru hu..beritahu bahwa kami tlah kembali...berkata salah satu pria itu, kepada seorang pelayan wanita,
Tak lama setelah pelayan itu masuk...terlihat guru hu
datang, dengan tergopoh gopoh.
Bagaimana hasilnya...mana pendekar li dan
murid murid perguruan elang hitam ? tanya guru hu
dengan wajah penuh harap.
Kami telah datang, dan bertemu dengan kauwcu,
juga para tetua dari perguruan elang hitam, lalu
kami menceritakan, apa yang guru hu titah kan kepada kami.
tetapi tidak ada hasil nya...jawab pria itu dengan wajah lesu,..apa maksud mu..? tanya guru hu.
mereka minta maaf pada guru hu..untuk kali ini
mereka tak bisa datang memenuhi permintaan
dari guru..tanpa memberi tahu alasan nya, lantas
kami pun di suruh pulang.
Mendengar jawaban dari anak buah nya..lemas lah tubuh guru hu...terlihat raut wajah putus asa dan
bingung, langkah apa yang akan dia lakukan tuk mengatasi masalah ini.
****
Lanjut ke pembicaraan antara kim mo dan lan guo
di ruang baca.
Jika kim mo lociapwe berkenan...sudi lah kiranya lociapwe mengambil putra putri dari
keluarga lan untuk dijadikan murid lociapwe.
Itu lah permohonan dari lan guo., ucap lan guo penuh harap.
Maaf..!! aku tidak terima murid, jawab kim mo
tampak raut wajah juragan lan, kecewa mendengar
jawaban dari kim mo.
Raut wajah juragan lan tiba tiba..terlihat gembira,
terpikir oleh nya suatu akal untuk mengikat ,
kim mo dan saudara nya tuk menjadi keluarga.
Lan guo teringat kembali omongan ayah nya dulu.
bahwa...gembong iblis ini..lebih mementingkan hubungan keluarga, dari hal apapun...dan bila
kim mo dan 2 saudara nya menjadi keluarga lan
sudah pasti...nama keluarga lan mereka, akan terangkat.kejayaan, harta, dan nama besar pun
bukan hal yang susah tuk di dapat, dan yang paling
penting..otomatis, kepandain mereka walau sedikit
bisa di turun kan kepada putra atau pun putri nya.
Membayang kan hal itu, senyum lebar, menghiasi
wajah lan guo, ia pun lantas berkata.
Bila lociapwe...tak bisa mengambil murid dari keluarga lan...itu tak mengapa..tapi tadi lociapwe
berkata membutuh kan kelopak mawar darah,
untuk mengobati cucu lociapwe ? bila lan guo tak salah dengar.
Benar...!! jawab kim mo
Kalau begitu...lan guo harap permohonan kali ini dapat lociapwe kabul kan...berkata lan guo sambil
tersenyum.
Melihat wajah dan senyuman lan guo...kim mo,
tampak memperlihatkan wajah curiga dan bertanya
tanya...apa maksud sebenar nya dari lan guo..sambil
menjawab...apa permohonan mu..?
Lan guo, ingin mengikat tali keluarga, dengan locipawe..dengan menikah kan...anak keluarga lan
dengan cucu lociapwe,
bagai mana menurut lociapwe ? tanya lan guo
Kim mo terkejut dengan pemikiran lan guo..ia tak
menyangka...permohonan seperti itu, yang di pinta
oleh lan guo.
Ini...ini....!! apa aku tak salah dengar, dan kau sadar dengan ucapan mu..jawab kim mo ragu.
Lociapwe tidak salah dengar, dan itupun sudah jadi
keputusan lan guo, lan guo harap lociapwe mengabulkan permohon ini.
Tapi mereka masih anak anak, dan belum tentu mereka setuju dengan usul mu..!! jawab kim mo,
dengan memperlihat kan wajah bingung.
Lociapwe, anak anak boleh setuju atau tidak..tetapi
kita orang tua yang menentukan nya, jawab lan guo
seperti memaksa agar permohonan nya itu,
di terima oleh kim mo
Hmmm...!! Kim mo tampak menarik nafas dalam dalam dan berkata...aku akan bicara dengan kedua adik dan cucu ku tuk merundingkan permohonan mu
lan guo pun, akan merundingkan pula hal ini, kepada
istri dan kedua putri lan guo, sambil berdiri..silahkan lociapwe.
Sebentar... !! jawab kim mo, apa kau tau bahwa
cucu ku, buta kedua matanya..
Lan guo terkejut mendengar perkataan dari kim mo,
dan dia hanya bisa berkata dengan tergagap.
Bu..butaaa..!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Padum
Hah.....
2023-02-12
0
Thomas Andreas
pedagang nyari untung
2022-05-02
0
Thomas Andreas
terlanjur ngomong menolak pun berbahaya
2022-05-02
0