

Dewa Iblis

 

Ch : 14 Kembang mawar darah

Di dalam kamar sebuah penginapan, tampak tiga orang sedang bicara perlahan.

Ya,...!! mereka adalah kim mo..dan kedua adik nya.

Toako, aku masih belum mengerti apa maksud mu,

kita ke kota gui zhou ini ? Nio nio...membuka pertanyaan.

Nio nio...dulu sewaktu aku masih suka berkelana

aku bertemu dengan seorang penting dari kerajaan

Ming...dia seorang bangsawan...dan aku pernah

di minta membantu nya, tapi aku menolak..karena

aku, tak terbiasa dengan segala macam aturan,

bangsawan itu pun akhir nya mengerti, dengan

keputusan ku. bangsawan itu bernama. Lan in huo

dan setahu aku dulu, lan in huo gemar sekali

mengumpulkan benda benda mustika..entah itu

berupa senjata atau pun tumbuhan obat langka,

dia pernah cerita padaku, bahwa dia pernah mendapat kan kembang mawar darah, yg sudah berusia...diatas 500 tahun. Lan in huo, pernah

mau memberikan kelopak mawar darah nya kepadaku, tapi aku menolak nya..karna aku berpikir,

jika aku terima, aku jadi berhutang budi padanya,

dan bila ia meminta bantuanku, aku harus mau membantunya. dan waktu itu aku tidak membutuh kan kelopak dari kembang mawar darah itu.

Tiba tiba, hek mo berkata...Lalu apa hubungan nya

kita di kota gui zhou ini toako..? tanya nya

Kim mo melirik kepada hek mo...kau jangan potong dulu omongan ku..jawab nya,...tapi akan ku jelaskan,

sambil tersenyum.

Kelopak mawar darah yg berusia diatas 500 tahun,

salah satu tumbuhan yang kita butuh kan untuk

shin er, berkata kim mo. dan sewaktu kita pulang

dari utara, aku pernah curi dengar dari rombongan pedagang yang makan bareng kita di restoran

bahwa...bangsawan lan..telah pensiun dari tugas negara..lalu pindah ke kota gui zhou dan membuka usaha perdagangan, tapi naas..belum lama bangsawan lan..di kota gui zhou, ia meninggal dunia

dan usaha nya di teruskan oleh anak nya, yang bernama lan guo in, di tangan anak nya, usaha perdagangan yang di rintis oleh lan in..malah tambah

besar..dan ia menjadi orang terkaya di gui zhou ini.

lan guo pun, agak nya punya nama di ibukota karna

aliran dana yg ia kucurkan untuk membantu kerajaan.

Aku yakin...lan guo pasti, masih menyimpan warisan

ayah nya..kembang mawar darah...kita akan ke rumah nya..dan meminta kelopak mawar darah itu

buat shin er.

Bagai mana menurut kalian...? tanya kim mo...kepada kedua adik nya

Kalau buat shin er...aku akan rebut kelopak mawar darah itu..jawab nio nio.

Bibi....!!! shin er yang ikut mendengar, merasa terharu

bibi nio nio..langsung meng iakan ketika kim mo

mengajak tuk mendapat kan kelopak mawar darah

Hmmm..!! iblis cilik..sungguh baik peruntungan mu

hek mo ikut bicara.

Shin er...kau berlatih semadi di sini...tunggu kami, berkata kim mo.

Toako...? kita akan kemana..tanya hek mo

Kita akan menyambangi, perguruan elang hitam.

jawab kim mo,..peristiwa siang tadi..memang sengaja aku buat, lan guo adalah orang penting,

sedangkan perguruan elang hitam adalah perguruan terbesar di kota ini dan aku yakin, bahwa si mata elang adalah tulang punggung lan guo...bila kita langsung ke tempat lan guo...pasti semua anak murid dan ketua nya membantu lan guo.

Aaaahh..!! kita habisi saja mereka toako, berkata hek mo, menghabisi mereka itu perkara mudah dji te.

tapi kalau kita di repotkan oleh mereka..dan lan guo

melarikan diri...kita juga akan repot..sebab kita pun belum tahu pasti..siapa pendekar yang ada di belakang lan guo.

Kita satroni perguruan elang hitam..!!

aku sudah tau letak perguruan itu, bila si mata elang

mau menuruti perintah ku untuk tidak mencampuri

urusan kita, itu bagus

Tapi bila mereka membandel,

Malam ini...!! perguruan elang hitam, akan kita

hapus dari muka bumi.. berkata kita kim mo

sambil mengapal kan tangan nya..dan tampak

kebengisan wajah dan kilatan mata kim mo, terlihat