

Dewa Iblis

 

Ch : 13 Kehebohan di kota Gui zhou

Setan tua...apa maksud omongan mu tadi..?

tanya salah satu dari ketiga orang itu,

mendengar perkataan dari orang itu...meja

hidangan agak bergetar..dan terlihat hek mo sedang

memegangi sisi meja dengan kedua tangan nya.

suara rahang dan gigi hek mo..bergemerutuk

menahan amarah yang memuncak, jika kim mo

tak memberi isyarat mata, kepada adik ke dua nya yang pemarah itu...bisa jadi ketiga badan orang itu sudah hancur di hantam oleh ilmu pukulan jari iblis nya

Maaf tuan...!! jawab kim mo...kenapa tuan bertiga gusar kepada kami...toh, bukan hanya tuan yang

berada di ruangan ini.

"Cuiiih"...sambil meludah ke lantai..pria itu berkata,..kenapa...? kau takut mengakui setan tua.

Kami murid dari perguruan elang hitam, tak suka ada orang yang mehina kami.

Xi..xi..xi...mengapa dengan perguruan elang hitam ?

nio nio menimpali,..ada kilatan dari mata nya ketika berbicara..menandakan dia sudah gusar

Craaaak..!! tiba tiba terdengar suara...dan ketiga orang itu pun terkejut, ketika melihat bahwa suara

itu berasal dari sisi meja yang hancur akibat cengkraman jari hek mo. meja itu sangat tebal, tapi

sekali cengkram, langsung hancur, tanda orang yang

mempunyai tenaga dalam tinggi..hati ketiga orang itu

pun makin miris melihat nya.

Lociapwe !! orang yang paling tua..dan agak nya yang ber ilmu paling tinggi...diantara ketiga nya berkata..maaf kan kami yang rendah, dan tidak tahu

tinggi nya gunung dalam nya laut. bila ada perkataan dari kawan kami ini yang menyinggung..harap lociapwe..berbesar hati memaafkan kami..sambil membungkukan badan

Mungkin lociapwe...kenal dengan guru kami..pendekar mata elang..orang itu berharap, dengan menyebut nama guru nya...mereka bertiga akan menyudahi urusan ini.

Huuuuh...!! segala nama kurcaci di sebut sebut.

kau pikir aku takut...hek mo berkata marah.

Blaaaam,..tiba tiba pintu depan dari penginapan itu hancur di tendang oleh seorang kakek berjenggot.

Siapa yang tadi menyebut kurcaci pada ketua

perguruan elang hitam..tanya kakek itu marah.

Kelam wajah hek mo...dan bertanya

siapa kau tua bangka...?

aku oi chun..tongcu bagian hukum dari perguruan elang hitam...

oi chun...ketika itu sedang lewat dekat penginapan bunga merah...ketika terdengar seperti ada ribut..lantas ia mendekati..ia pun marah ketika mendengar kauwcu nya di sebut kurcaci..lantas menedang pintu penginapan...oi chun di gui zhou..di takuti..karna ilmu nya yang tinggi..ia merasa tak punya tandingan di gui zhou..ia pun jadi besar kepala

ciiss...baru jadi tongcu saja lagak nya seperti jendral.

nio nio berkata..shin er pun tak ketinggalan bicara

bibi...tongcu itu apa..? tanya nya...tongcu itu jongos

shin er, jawab nio nio...oh babu...shien er berkata polos,

merah wajah oi chun..mendengar olok olok, nio nio dan shin er....hmmm, aga nya perempuan dan bocah

buta ini minta di hajar...oi chun lantas berkata kepada

3 orang murid perguruan nya....minggir kalian...!!

Melihat isyarat dari kim mo...hek mo lantas berdiri

Coba kau rasakan sedikit kotoran elang dariku.

apa kau bisa menerima nya.

Lalu terlihat hek mo menyentil kan jari tangan nya

zhiiiiiing...terdengar suara angin mendesing, melesat

cepat ke arah oi chun..tampak kaget wajah kakek itu

tapi sudah terlambat...angin seperti berbentuk jarum hitam..cepat menghantam kening oi chun..dan tembus hingga menghantam tiang pintu...tak lama berselang

tubuh tua oi chun..menghitam mengeluarkan asap seperti terbakar, oi chun pun tewas tanpa sempat mengeluarkan suara, dengan ekpresi wajah yang sangat ketakutan, seperti melihat setan

gempar lah penginapan bunga merah..ketiga orang murid perguruan elang hitam..tampak menggigil ketakutan..melihat tongcu perguruan mereka yang ber ilmu tinggi.sekali sentil, mati dengan sangat mengerikan.

Bawa mayat itu...beritahu kauwcu mu..nanti kami akan berkunjung...dan kau ingat baik baik...jangan

suka campuri urusan orang lain..kau camkan itu

berkata kim mo kepada ke tiga orang itu dengan wajah bengis.

Nak..!! mari kita istirahat..lalu nio nio meraih tangan shin er dan membawa bocah itu pergi ke dalam penginapan..seperti tak terjadi apa apa..

Pegal pegal badan ku..berkata hek mo lantas mengikuti nio nio

Pelayan, bawa arak yang paling baik ke kamar ku.

Kim mo berkata lantas ikut pergi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***





