Gui zhou, meskipun bukan kota utama, tetapi
Gui zhou termasuk kota yang lumayan besar dan ramai, penduduk kota Gui zhou banyak yang bertani
dan sebagian lain nya menjalani propesi sebagai pedagang.
Penduduk kota Gui zhou, cukup makmur dan tenang
pemerintahan disana pun cukup adil dalam memimpin kota Gui zhou.
Banyak pedagang dan bermacam orang hilir mudik
di kota itu, karna Gui zhou, terletak di tengah antara
Se chuan, dan kota Hunan, jadi kota Gui zhou bisa di sebut juga dengan kota persinggahan.
Banyak perguruan perguruan kecil tumbuh di kota itu
tetapi ada satu perguruan yang lumayan besar di kota Gui zhou yaitu, perguruan Elang hitam
Kauwcu dari perguruan Elang hitam adalah seorang
pendekar yang ber ilmu tinggi, yaitu si mata elang.
Li heng tay, tapi dalam ukuruan dunia Bu lim walau
ber ilmu tinggi, Li heng tay belum di sebut datuk dalam Bu lim.
Tampak 3 orang tua dan 1 anak kecil, memasuki
penginapan di kota Gui zhou, penginapan itu bernama, penginapan Bunga merah, ke dua orang tua itu bercaping lebar yang menutupi wajah mereka,
dan seorang wanita bercadar hitam mununtun seorang anak kecil yang buta matanya.
mereka adalah Sam thian mo ong dan Shin mo.
Setelah mereka masuk, tampak seorang pelayan
tergopoh gopoh datang, dengan membungkukan
setengah badan, ia berkata, "selamat datang di
penginapan bunga merah,..!! Tuan tuan, ada yang
bisa kami bantu:..? Tanya nya, "kami butuh 2 kamar...1 kamar yang agak besar,
"Dan yang satu lagi kamar biasa buat adik ku, sambil
melirik Nio nio apa ada"..? kim mo berkata.
"Oh, ada..ada tuan, kebetulan sekarang banyak kamar yg kosong,..!! mau berapa hari tuan akan menginap,"..? tanya pelayan itu kembali.
"Banyak tanya kau jongos, tiba tiba Hek mo berkata
gusar, kau siap kan saja apa yang Toako ku pesan,
berapapun akan ku bayar klo perlu penginapan dan kepalamu aku beli, teriak nya",..Nio nio dan Shin mo mendengar, Hek mo bicara, hanya tersenyum senyum mereka tau, Hek mo adalah orang yg tak sabaran, dan gampang marah.
Pelayan itu langsung gemetar mendengar perkataan
Hek mo., apalagi setelah Hek mo bicara dan caping nya yang menutupi wajah aga terangkat, tampak wajah hitam legam dan brewok yang lebat.
Keringat dingin pun bercucuran di wajah pelayan itu dan langsung pucat pasi karna ketakutan.
Kim mo memberi isyarat kepada Hek mo untuk diam,
lantas berkata sambil tersenyum.
Jangan kau ambil hati omongan nya, siap kan saja
kamar yang bersih, tapi sebelum itu siapkan hidangan dan arak yang enak.
Sambil memberi pelayan itu, sepuluh tail perak ini untuk uang muka, jika kurang nanti setelah selesai menginap, kau hitung kekurangan nya.
"Tuan, silahkan duduk di meja,..!! kami akan siap kan hidangan yang tuan pesan dan menyiap kan kamar nya," pelayan itu lantas berlalu.
"Hai, iblis cilik bagai mana makanannya, enak tidak,"..?
tanya Hek mo kepada Shin mo.
"Enak paman, Shin'er baru merasakan makanan se enak ini," lalu Hek mo menuangkan setengah gelas arak, lalu memberikan kepada Shin mo coba ini.
Shin mo, mengambil gelas bambu dari tangan Hek mo lalu meminum nya, tapi baru seteguk Shin mo langsung menyemburkan minuman itu.
"huaaah"
Pait dan panas di mulut, minuman apa ini paman,"...?
tanya bocah itu, Nio nio dan Kim mo hanya tersenyum, mereka tidak melarang Hek mo yang memberikan arak kepada Shin mo
Iblis cilik,..!! "orang menyebut ini dengan nama arak, atau air kata kata.
Nanti kalau kau sudah besar, pasti suka minuman ini.
Ha..ha..ha..Hek mo tertawa sambil meminum arak nya.
Karna penampilan mereka ber empat yang Ku koay ( aneh ) mereka pun jadi pusat perhatian dari pengunjung yang lain, Kim mo dan kedua adik nya tau, tapi mereka tak peduli, apa yang mereka anggap senang mereka lakukan.
Setelah hidangan di meja habis, sambil minum arak ketiga nya, berbicara perlahan.
Toako apa maksud kedatangan kita ke Gui zhou,..?
Tanya Nio nio, nanti aku jelaskan padamu, tapi nanti.
Disini banyak tikus tikus berkuping besar, jawab Kim mo dengan suara yang terdengar ke seluruh ruangan,
sambil melirik meja yg berada di sisi jendela.
Ada 3 orang di meja tersebut, dan ketiga orang itu selalu melirik ke arah meja, tempat mereka.
Mendengar perkataan kim mo, ketiga orang itu tampak berdiri dan menghampiri, raut wajah mereka
menunjukan rasa tidak senang dan marah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Uchy
Merasa dirinya tikus,,, jadi tersinggung.
wkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣
2024-09-12
1
Iwan Arema
hmmm...
2024-07-27
0
topmarkotop
hmm
2022-02-20
2