Ch : 9 Keluarga Baru 2

Mendengar kata Mo mo di sebut, dan perut nya di elus elus.

Tampak wajah Hek mo tersenyum.

"Kau kenal dengan ku, nak...? tanya Hek mo

"Mo mo, kenapa kau berkata seperti itu...!! tentu saja

kenal, selama ini aku yang selalu mengurus mu.

Shin mo menjawab lirih, karna kondisi nya yang masih sangat lemah, shin mo merasa ia sudah mati dan berada di alam akhirat.

"Mengurus ku....!! wajah hek mo tampak bingung

Kembali ia bertanya, bocah, siapa Mo mo yang kau maksud kan....?

"Mo mo adalah sahabat ku, kerbau milik juragan Tang

yang aku gembalakan, apa kau sudah lupa kepada ku Mo mo".....? berkata Shin mo polos

Mendengar perkataan bocah itu, wajah Hek mo yang

hitam terlihat makin kelam, urat urat di sekitar leher

tampak membesar, menahan amarah yg memuncak.

"Anak setan...!! kau berpikir sudah mati.

Baik aku kabulkan keinginan mu teriak nya."

Sementara mendengar pembicaraan kedua orang beda usia itu Nio nio tertawa, kim mo pun tampak

terseyum sambil menahan, agar tidak keluar tawa dari mulut nya.

Tangan Hek mo yang hitam terkepal, siap dihantam kan ketubuh shin mo yang masih tergolek lemah.

"Tenang adik kedua..!! sambil memegang tangan Hek mo, bocah itu masih demam tinggi, omongan nya meracau.

Jangan kau ambil hati...!! "Dia,..dia, menganggap aku kerbau,"..!! Hek mo berkata marah.

Xi..Xi..Xi...Perut kakak kedua memang mirip sahabat nya berkata Nio nio, sambil tertawa melihat tingkah kakak ke 2 nya.

Tiba tiba tangan hitam Hek mo yang terkepal, di hantam kan ke arah pohon besar tempat Shin mo tergantung.

"Blaaaar"

Pohon besar itu pun tumbang, batang dan daun nya menghitam terkena pukulan jari iblis Hek mo, ia pun lantas melesat pergi ke arah bawah bukit

tanpa berkata apa apa.

Toako,..!! Nio nio berkata

Djiko..? "biar kan saja, nanti juga dia kembali.

Kim mo menjawab keresahaan Nio nio.

"Nak, kau belum mati, bagai mana keadaan mu sekarang,"..? Kim mo bertanya sambil meraba nadi di tangan Shin mo.

Aku,..Aku,..belum mati,..!!

Shin mo berkata sambil berusaha bangkit dari tanah,

"ya, kau masih hidup, untung kami lewat sini dan melihat kau tergantung, lalu kami membebas kan mu, siapa yang melakukan tindakan keji terhadap mu nak,..? tanya Kim mo

Jadi tuan telah menolong ku, terima kasih atas pertolongan tuan.

Shin mo pun bersujud di hadapan Kim mo, budak tidak tahu siapa mereka, mereka telah membunuh seluruh penduduk desa.

Lantas Shin mo menceritakan kejadian yang telah dia alami kepada Kim mo sambil tersedu.

"Panggil aku kakek Kim, sambil mengelus rambut Shin mo dan yang berada di belakang mu bibi Nio nio. Lalu yang turun ke bawah bukit, adalah kakek Hek mo, lalu siapa nama mu nak,.? Kim mo bertanya.

Nama budak, Shin, tapi penduduk desa memberi nama tambahan Mo, karena kerbau yg budak gembalakan bernama Mo mo.

Shin mo, nama yang bagus berkata kim mo.

"Nak, kalau kau mau,..!! kau boleh ikut dengan kami.

tapi kami tak mau memaksa, orang orang menyebut kami iblis dari golongan hitam, semua terserah padamu, kalau kau ikut, kami akan menganggap kau

anak sendiri, bagai mana menurut mu"...?

Mendengar perkataan kakek Kim, Shin mo menangis tersedu sedu sambil bersujud.

"Kakek, budak yg buta sudah tak punya siapa siapa lagi di dunia ini,..!! bila kakek dan bibi mau menerima budak yg hina ini, budak akan mengabdi seumur hidup untuk melayani kakek dan bibi, tak peduli walau pun orang menyebut kakek dan bibi sebagai iblis, tapi budak tau, kakek dan bibi orang yang baik."