Setelah membersihkan diri dan istirahat selama beberapa jam, akhirnya Raka dan Jiana keluar kamar. Mereka menuju ruang makan yang sudah ada orang tuanya di sana. Sedangkan Mira, ibu Raka sudah kembali sejak tadi sore.
"Waah ini, pengantin baru akhirnya keluar juga." Canda Alex saat mendapati Jiana dan Raka duduk di sana.
"Apa sih pa." Balas Jiana malu-malu.
Jiana mengambil nasi dan lauk pauk ke dalam piring. Jiana memberikannya kepada Raka. Raka mengernyitkan dahinya, menatap Jiana seolah tak percaya jika disampingnya ini adalah istrinya yang selalu dingin kepadanya.
"Aku melakukan ini karena ada mama dan papa di sini. Kamu jangan senang dulu." Bisik Jiana dan menatap tajam ke arah Raka. Raka tersenyum tipis dan mulai menikmati makanan yang ada di depannya.
Alex dan Desi hanya menatap dan sesekali menggelengkan kepalanya. Setelah selesai makan malam, Jiana membantu mamanya untuk membersihkan piring dan membawanya ke dapur.
"Sayang, bereskan barang-barangmu. Aku akan membawamu pulang ke rumah kita." Ujar Raka mendekati Jiana.
"Nggak mau! Aku mau tinggal sama papa mama." Balas Jiana dan ia memeluk mamanya.
"Kak, sekarang kan kakak sudah jadi seorang istri. Harus menurut sama suami, ya." Ujar Desi sambil mengusap lengan Jiana.
"Apa tidak sebaiknya kalian tinggal di sini dulu. Besok baru pindah." Ujar Alex.
"Besok Raka ada rapat pa, pagi-pagi. Kalau berangkat dari sini agak jauh." Ungkap Raka.
Jiana masih memeluk mamanya. Seolah ia tidak ingin jauh dari orang tuanya. Desi tersenyum tipis dan berusaha memberi pengertian putrinya itu. Akhirnya, Jiana mau ikut pulang ke rumah Raka malam ini juga.
"Ya sudah, aku siap-siap dulu." Ujar Jiana datar dan ia menuju kamarnya. Memasukkan pakaian dan barang yang ia perlukan ke dalam koper.
Setelah beberapa menit, Jiana keluar kamar dan menenteng kopernya. Raka mengambil alih koper tersebut.
"Kami berangkat dulu ya ma." Pamit Raka sambil mencium punggung tangan mertuanya secara bergantian. Disusul dengan Jiana.
"Kalian hati-hati di jalan ya. Jian, selalu nurut pada suami kamu." Ujar Desi. Jiana hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.
***
Raka dan Jiana sampai di halaman rumah yang tak cukup besar namun ini terlalu besar jika hanya ditinggali oleh dua orang saja. Raka membukakan pintu mobil untuk Jiana. Mereka mulai masuk ke dalam.
"Ehh, tunggu." Ucap Raka sambil menarik Jiana yang akan menuju kamar.
"Ada apa lagi? Aku capek mau istirahat." Jawab Jiana ketus.
"Kamu sudah mengajukan banyak persyaratan sebelum kita menikah, sekarang giliranku." Balas Raka santai dan ia menyandarkan tubuhnya di sofa.
"Apa yang kamu inginkan?" Tanya Jiana ketus.
Raka tersenyum sekilas dan menarik Jiana agar duduk disampingnya. Jiana menatap suaminya itu dengan geram.
"Pertama, aku mau kita tidur satu kamar dan satu kasur. Nggak ada pisah ranjang apalagi satu di ranjang satu di sofa." Ucap Raka.
"Nggak, nggak mau.." Sela Jiana.
"Ssstt... Kedua, aku mau kamu melakukan tugasmu sebagai seorang istri kecuali yang kita sudah sepakati kemarin. Aku tidak akan memaksamu melakukan itu jika kamu tidak mau." Ucap Raka lagi. Jiana menatap Raka semakin geram.
"Yang ketiga, aku tidak suka ada laki-laki yang mendekatimu. Entah itu di kampus ataupun tempat lain. Kamu tahu kan, kalau aku bisa melakukan apa saja." Kini suara Raka terdengar dingin. Jiana hanya bisa menelan salivanya dengan kasar.
"Apa kamu mengerti?" Bisik Raka disamping telinga Jiana. Raka mengecup pipi Jiana sekilas.
"Hanya itu kan? Oke, tidak masalah. Asalkan kamu tidak memaksaku melakukan itu." Balas Jiana menyetujui. Raka tersenyum bangga.
"Istirahatlah, kamar kita ada di lantai dua. Aku mau mengecek beberapa email dulu." Ujar Raka sambil mengusap puncak kepala Jiana.
Jiana berlalu meninggalkan Raka. Ia memilih untuk segera istirahat.
"Dasar Raka sialan! Hiihh!" Batin Jiana dengan geram.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk bagus Raka,,Kamu harus tegas,Cinta sih cinta tapi jgn mau dibuta kan oleh cinta,sehingga membiarkan apa yg seharusnya tdk berlaku,,
2023-05-09
0
Reihan Reihan Azha
ceritanya bagus GK bertele2 lanjut
semangat 💪💪💪 thor
2021-07-30
0
Nisah Tegar
raka suami yg posesif bngt 😀😀🤦🏼♀️🤦🏼♀️
2021-05-28
0