Setelah mendapatkan lift yang akan ia naiki, Jiana masuk ke dalam dengan muka kesal. Di dalam lift, Jiana merutuki lelaki tadi. Sikapnya yang dingin dan sombong menurutnya.
Setelah sampai di lantai yang ia tuju, Jiana mulai masuk ke dalam ruangan Presdir. Ia nampak ragu, cukup lama berdiri di depan pintu.
"Nona Jiana? Silakan masuk, sudah ditunggu oleh Pak Raka," ucap seorang wanita yang menghampiri Jiana. Ia mungkin sekretaris Presdir.
Wanita itu membukakan pintunya dan mempersilakan Jiana masuk. Jiana masuk ke dalam dan berjalan dengan pelan.
"Maaf Pak Raka. Saya Jiana, ini ada titipan dari Mama saya," ujar Jiana sambil meletakkan bekal tersebut ke meja.
Lelaki itu berbalik menghadap Jiana. Jiana terkejut, itu adalah lelaki yang sempat ia temui waktu di lift tadi.
"Gawat, ternyata dia CEO di perusahaan ini. Aduh, aku tadi kan sudah tidak sopan padanya," gumam Jiana takut.
"Sampaikan terima kasihku kepada Ibu Desi," ucap Raka sambil menatap lekat Jiana.
"I-iya, kalau begitu saya pamit dulu. Semoga suka dengan masakan Mama saya," ujar Jiana dan ia segera keluar dari ruangan. Raka melihat wajah Jiana menjadi pucat. Mungkin saat ini ia sedang ketakutan.
"Untung aku segera keluar, kalau tidak pasti sudah dimarahi," gumam Jiana sambil mengusap dadanya. Jiana buru-buru keluar dari kantor itu.
Raka tersenyum tipis saat mengingat Jiana ketakutan saat melihatnya. Sambil membuka bekal yang diberikan Jiana tadi. Raka mulai mencoba masakan tersebut.
Ponsel Raka berdering. Itu tandanya ada yang menghubunginya. Raka segera mengambil ponselnya dan menjawab panggilan tersebut.
"Selamat pagi Tante," sapa Raka dengan senang. Raka mengembangkan senyumnya.
"Pagi Raka. Gimana? Sudah bertemu dengan Jiana? Bagaimana menurutmu?" tanya Desi di seberang sana.
"Cantik banget Tan. Raka saja langsung suka padanya," ucap Raka jujur.
"Syukurlah kalau seperti itu. Jadi, Raka mau dijodohin sama Jiana?" tanya Desi.
"Kalau Raka sih mau Tan. Tapi bagaimana dengan Jiana? Apa dia juga setuju menikah dengan Raka." Kini tampak kekhawatiran di wajah Raka.
"Kamu tenang saja. Tante akan mengurus semuanya," ucap Desi meyakinkan Raka.
Mereka mengobrol cukup lama. Mulai membicarakan tentang Jiana maupun membicarakan tentang perjodohan.
Raka adalah putra semata wayang dari pasangan Revan Sanjaya dan Lumira Anggraini. Raka adalah penerus perusahaan Sanjaya setelah kematian Ayahnya beberapa tahun yang lalu. Raka memulai memimpin perusahaan ini dari ia masih muda. Bahkan saat ia masih menginjak bangku kuliah.
Dengan tekad yang kuat dan kemauan yang keras, Raka mampu memimpin perusahaannya dengan baik. Tak heran, ia mampu membawa perusahaan Sanjaya sampai berkembang seperti saat ini.
***
"Jian!" teriak Sarah, sahabat Jiana.
Jiana menoleh ke sumber suara. Ia mengembangkan senyumnya menyambut kedatangan sahabatnya itu. Jiana memeluk Sarah sekilas.
"Dari mana saja kamu baru datang sekarang?" ujar Sarah. Karena Jiana jarang sekali terlambat saat ada kelas pagi seperti ini. Ya, Jiana termasuk mahasiswa yang rajin.
"Tadi ada urusan sebentar. Oh iya, kamu sudah mengisi formulir untuk magang?" ucap Jiana dan kini mereka berjalan menuju kelas.
"Sudah. Aku mau magang di perusahaan Sanjaya. Katanya CEO nya masih muda loh," ucap Sarah sambil membayangkan bagaimana wajah tampan sang CEO tersebut.
Jiana menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kalaupun tidak ada kejadian tadi, mungkin ia akan magang di tempat yang sama dengan Sarah. Ia hanya takut jika harus bertemu dengan Raka lagi.
"Kalau kamu?" tanya Sarah dan kini mereka duduk di kursi kelas.
"Entahlah, aku masih bingung. Aku tidak mau magang di perusahaan Papaku. Papa juga pasti tidak mau menerimaku," ucap Jiana dengan lesu. Ya mungkin Papanya ingin Jiana lebih mandiri tanpa mengandalkan kekuasaan orang tuanya. Itu sebabnya, Alex selalu menolak keras jika Jiana ada kepentingan kantor untuk tugas kuliahnya. Namun jika itu bukan untuk tugas kuliah, Alex dengan senang hati mengajari putrinya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Waahh jadi penasaran nih,Mmg nya Raka udah ketemu Jiana duluan nih sebelum perjodohan,makanya Raka langsung suka dan setuju aja,Biasanya kan mana ada yg namanya perjodohan dgn sang si CEO tampan dan tajir langsung setuju gitu aja,pasti CEO banyak ceweknya..
2023-05-09
0
Qaisaa Nazarudin
Astaga naga..Ternyata udah kecantol duluan,tapi sok soan jual mahal di hadapan Jiana,,😂😂😜
2023-05-09
0
Nur Aisyah
wah makin seru ini thor alur cerita nya jg bgus aq suka lanjut hor
2023-03-10
0