TPH 20

# Kost Mega

" Sebaiknya kamu dengarkan penjelasan bang Ali." bujuk Mega pada Ismi yang terus menangis.

" Jangan sampai kamu suatu saat menyesal karena tidak mendengarkan penjelasan bang Ali. Aku yakin bang Ali tidak sejahat itu." Ucap Mega yang tidak mendapat respon apa-apa dari Ismi.

" Kamu ingat mantan aku Bang Joni???sebenarnya aku menyesal memvonis negatif tentang dia, dan sempat membencinya, tetapi ternyata kenyataan yang sebenarnya tidak seperti itu. " Mega masih membujuk Ismi.

" Aku butuh sendiri, Aku mau pulang" kata Ismi sudah siap meninggalkan kost Mega. Namun di pintu keluar ternyata Ali dan Eki sudah menunggu.

" Abang antar kamu pulang " kata Ali membujuk Ismi. Dan ternyata Ismi menganggukan kepalanya.

Ismi dan Ali pun pergi meninggalkan kost Mega.

" Abang kenal sama Riska???" Tanya Mega kepada Eki.

sontak Eki membulatkan matanya kaget mendengar pertanyaan Mega.

" Iyaa itu kenalan Ali, kampus Akper kan deket sama batalyon Yank."

" Ooh jadi mereka calon perawat ???"

" Iya sayang "

" Jadi lebih dulu pacaran sama siapa ???"

" Sama Ismi lah sudah 2 tahun, sama Riska paling 2 bulan ada lah. asudah jangan ikut campur urusan mereka. Mending kamu istirahat, besok kan kuliah, Abang pulang dulu ya. dan jangan keluar kamar lagi,ini perintah!!!"

" Siap Komandan !!!"

" Abang takut Gilang gangguin kamu lagi " kata Eki.

"Siap siap komandan. " Kata Mega sambil tersenyum.

kemudian Eki mendekat dan mencium kening Mega. Mega membalas nya dengan memeluk Eki dan menenggelamkan kepalanya di dada Eki.

" Jangan khianati Mega, jangan lakukan apa yang Bang Ali lakukan kepada Ismi." kata Mega

Eki yang mendengar permintaan Mega kaget bukan main. Karena dia sempat main-main dengan Ali menemui Riska juga Mia.hanya Eki tidak sejauh Ali dalam memperlakukan Mia.

" Ini perintah bukan???" Tanya Eki sedikit bercanda.

" Iya ini perintah dan harus dilaksanakan " Tekan Mega kepada Eki.

" Abang akan menjaga hati yang sudah abang taklukan. Apapun yang terjadi, percayalah Abang hanya mencintai Mega". Eki masih memeluk Mega.

" Terima kasih Bang." Mega melepaskan pelukannya.

dan membiarkan Eki pulang.

Dari kejauhan Joni melihat Mega memeluk Eki dia memejamkan matanya. Joni berniat mengikuti kemana Eki pergi dan ingin tahu satuan tempat dinas Eki.

" Ternyata ini satuan tempat kamu berdinas" ucap Joni setelah mengikuti Eki.

#Asrama

" Lo m sudah baikan sama Ismi Bang??tanya Eki.

" Boro-boro baikan, yang ada dia tidak bicara.Gue malah lebih suka dia marah-marah ngomel-ngomel dari pada diam seribu bahasa."

" Hahaha..." Eki tertawa puas.

" Bom waktu sudah meledak " ucap Ali.

" Rasakan, nikmati " ucap Eki kemudian.

Ali hanya bisa mengusap wajah nya.

#Riska dan Mia

" Gila Lo ya, memang bener lu hamil?.? Hhahaahhhaa " Mia tertawa mendengar cerita Riska.

" Ya enggalah, gila saja hamil.. Tapi kita pernah melakukannya, tapi cuma di gesek gesek doang ga nembus. aaaahhahhaahaha, sssssttttt jangan bilang-bilang ya. mungkin itu pertama buat si Ali, baru begitu juga langsung muncrat."

" Iiih dasar Lo pinter ya menjinakan cwo." puji Mia.

" Ya tentara itu harus dijinakan , sama kaya bom. Kalau tidam begitu yang ada kita jadi maenannya. Lo tidak tahu kan si Eki sebenarnya udah punya pacar. Kamu cuma selinganya Mia."

Mia seketika terdiam, " jadi mereka hanya main-main??" gumam Mia.

" Makanya kalau suka sama cowok itu harus pake trik. Sekalipun itu trik kotor" imbuh Riska.

"Siapa perempuan-perempuan yang sudah bisa mendapatkan hati mereka ??? " tanya Mia.

" Calon guru " jawab Riska dan Mia langsung tahu kampus yang dimaksud Riska.

" antar aku menemukan perempuan yang sudah menaklukan Eki." kata Mia.

"Lets play the game". kata Riska.

# P**agi hari di Batalyon**

suara toa batalyon keras memanggil Eki

"Kepada Sersan dua Eki Rahadi ditunggu segera dipusat suara..."

"Kepada Sersan dua Eki Rahadi segera ditunggu dipusat suara.."

terdengar 2x panggilan kepada Eki melalui toa batalyon...

" Ada apa ini...??? " tanya Eki kepada Ali karena mendengar pengeras suara yang memanggil namanya.